Lelah dengan body shaming yang terdengar di telinga sudah pasti bisa menimbulkan rasa jengkel. Sebagian perempuan, mungkin bisa putus asa dan berujung depresi. Perasaan kehilangan citra diri, benar-benar tidak mengenakkan.
Banyak orang melemparkan kalimat bully, sementara mereka tidak menyadari betapa menusuk kata-kata yang telah keluar dari mulutnya. Tidak ada permohonan maaf, tidak ada wujud penyesalan, yang ada hanya pengulangan yang dibumbui canda tawa.
Body shaming itu bukan hal sepele!
Sebuah survey yang diberitakan di BBC (13/05/2019) menjelaskan bahwa kekhawatiran tentang citra tubuh membuat sejumlah besar orang tertekan dan bahkan bisa sampai bunuh diri.
Poling terhadap 4.500 orang dewasa di Inggris menemukan sepertiga merasa cemas tentang tubuh mereka, dengan satu dari delapan orang yang mengalami berpikiran untuk bunuh diri.
Yayasan Kesehatan Mental yang menugaskan survei, mengatakan masalah ini dapat memengaruhi siapa pun dan di usia berapa pun.
Yayasan tersebut juga berharap perusahaan periklanan dan media sosial lebih peduli dengan cara tubuh digambarkan dalam sebuah campaign.
Isu body shaming sangat melekat pada perempuan Indonesia dan ini sudah terjadi sangat lama, biasanya ditujukan pada orang dengan ukuran big size.
Masih banyak yang menilai perempuan cantik itu kurus, berambut lurus, berkulit putih, dan tinggi.
Hal ini membuat perempuan gemuk atau big size memiliki tantangan dalam kehidupan sosial.
Berikut Popmama.com telah mengumpulkan profil 4 perempuan dengan tubuh ekstra, tapi mereka bisa berkarya, mereka memiliki pikiran postif dan tetap berprestasi. Kamu juga harus contek apa kata mereka untuk memberi motivasi tambahan dalam menjalani hidupmu di masa mendatang.
