9 Negara Asia dengan Tradisi Perayaan Tahun Baru China yang Menarik

Negara China, di mana tradisi Tahun Baru China dimulai. Di negara ini salah satu festival terpenting untuk dirayakan adalah dengan banyaknya makanan dan kembang api. Keluarga di China biasanya membuka festival Imlek dengan upacara minum teh. Selain itu, mereka juga membersihkan rumah untuk menghilangkan nasib buruk.  

Orang-orang China juga akan mengunjungi pameran atau pasar di kuil, lalu mengambil gulungan doa, dupa, serta makanan manis. Di China ketika Imlek, pertunjukan tarian singa dan juga naga sangat populer, lho Ma.

Keluarga di Vietnam ketika Imlek akan berkumpul untuk merayakannya. Kemudian, mereka menyajikan hidangan khusus tertentu, seperti kue beras gurih. Selain itu, juga ada nampan yang berisi lima buah berbeda yang dipajang.  

Biasanya di Vietnam akan memasang kembang api karena dipercaya bisa menakuti roh jahat. Tidak sedikit juga keluarga yang mengunjungi kuil atau makam leluhur mereka untuk memberikan persembahan dan doa.  

Banyak keluarga di Korea Selatan yang merayakan Tahun Baru Imlek di dalam sebuah pesta besar. Imlek di Korea Selatan disebut juga dengan Seollal dan berlangsung selama dua sampai tiga hari. Saat Seollal, masyarakat sana menggunakan pakaian tradisional Korea Selatan (hanbok), bermain permainan tradisional, hingga bercerita tentang kisah rakyat kuno.  

Mereka pastinya akan menyajikan tteokguk (sup kue beras) sebagai suguhan khusus selama Imlek. Hal itu karena kue beras menyerupai dengan koin. Ada juga yang menyalakan api unggun besar yang dibuat untuk membawa keberuntungan di tahun yang akan datang,itu biasanya disebut dengan Ritual Daljip.  

Orang-orang di Korea Selatan juga menggantung gulungan indah di pintu mereka yang dipenuhi dengan berkah. 

Dengan adanya komunitas China yang sangat besar di Singapur, jadi perayaan Imlek juga diadakan secara besar-besaran di sana. Orang Singapur juga menganggap Tahun Baru Imlek sebagai salah satu hari libur yang meriah.  

Kegiatan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat Singapur adalah memberikan amplop merah, makan malam kelurga, kembang api, serta dekorasi serba berwarna merah di seluruh rumah di kota.  

Sama dengan Singapura, di Malaysia juga terdapat komunitas China yang besar. Di Malaysia, biasanya terdapat pertunjukan naga dan singa di jalanan untuk merayakan Tahun Baru Imlek. Selain itu, Malaysia juga mengadakan pertemuan keluarga besar dan pesta dengan makanan tradisional China.  

Di Filipina, Tahun Baru Imlek dikatakan sebagai hari libur non-kerja, walaupun tidak dirayakan oleh semua masyarakat Filipina. Biasanya lokasi pesta terbesar di sana berada di Binondo, Manila.  

Binondo memiliki banyak macam pertunjukan Tahun Baru Imlek yang mewah setiap tahunnya. Hal itu karena Binondo merupkan salah satu Pecinan tertua di dunia.  

Penduduk Thailand dengan keturunan Tionghoa, mereka menganggap bahwa Tahun Baru Imlek adalah hari raya terpenting diantara lainnya. Keluarga Tionghoa di sana akan mempersiapkanya dengan tanggung jawab khusus.  

Pada pagi hari libur pertama, sebagian besar akan pergi ke kuil untuk berdoa dan memohon keberuntungan di tahun yang akan datang. Lalu, di sore hari mereka akan menampilkan prosesi kostum, tarian, hingga pertunjukan yang menakjubkan.  

Tahun Baru Imlek di Kamboja ternyata bukan hari libur umum. Tetapi banyak masyarakat Kamboja dengan keturunan Tionghoa yang merayakannya. Orang-orang Kamboja akan memasak makanan tradisional Tionghoa pada malam Tahun Baru. Makanan itu nantinya akan dijadikan sajian berdoa kepada leluhur dan juga makan malam keluarga besar.  

Beberapa keluarga besar di sana biasanya akan menyewa barongsai untuk tampil di tempat bisnis mereka untuk menyambut Tahun Baru. 

Sebenarnya, dahulu Tahun Baru Imlek sempat dilarang dirayakan di Indonesia. Namun, pada tahun 2002 orang Indonesia dan imigran China sudah diperbolehkan untuk merayakannya dan sebagai hari libur nasional.  

Orang-orang Indonesia akan membeli bunga dan jeruk sebagai hadiah untuk teman atau kerabat. Mereka juga memberikan angpao serta menghias rumah dan toko dengan hiasan lampion serta dekorasi berwarna merah.  

Jadi, itu dia Ma tradisi Imlek di beberapa negara Asia, termasuk Indonesia. Wah, seru banget ya, Ma. Semoga Tahun Baru Imlek nanti bisa menyenangkan Mama dan keluarga, ya.