Akhir-akhir ini aktivis lingkungan sedang gencar mengkampanyekan pembatasan penggunaan plastik. Dari mulai membatasi penggunaan sedotan, kantong plastik, dan produk-produk berbahan plastik. Banyak isu sampah plastik menganggu ekosistem laut.
Ditemukan dalam perut belasan rusa yang mati di Nara, Jepang. Di Indonesia pun, sejumlah sampah plastik berupa pembungkus permen hingga sendok plastik juga ditemukan di perut seekor ikan yang dibeli warga dari nelayan.
Sampai plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai.
Untuk mengurangi masalah polusi plastik, negara-negara di dunia sepakat mulai menerapkan kebijakan larangan akan produk-produk tertentu dari popok hingga korek kuping. Larangan tersebut dilakukan guna membantu mencegah kehancuran ekosistem laut dan menyelamatkan kehidupan manusia di bumi.
Berikut popmama.com rangkum informasinya, dibaca yuk!
-341c2f103c9c278a2696d06d28cadc73.png)