Agar Tak Tertipu, Ini Cara Memverifikasi Penyelenggara Donasi

Sebelum berdonasi, verifikasi terlebih dahulu agar lebih aman dan jelas

4 April 2020

Agar Tak Tertipu, Ini Cara Memverifikasi Penyelenggara Donasi
Freepik

Merebaknya pandemi Covid-19 di Indonesia membuat banyak orang berlomba berkontribusi sukarela dalam bentuk uang atau sumber daya lain. Salah satunya melalui adanya penggalangan dana yang marak dilakukan berbagai lembaga atau pun individu.

Banyaknya penggalangan dana yang dibuat tentunya disambut baik oleh masyarakat, hal ini karena mampu membantu meringankan keperluan dalam menangani virus yang semakin hari memakan banyak korban ini.

Tetapi tak sedikit pula oknum penipu yang memanfaatkan kesempatan ini dengan motif penggalangan dana. Oleh karena itu dibutuhkan verifikasi siapa penyelenggara dana yang menggalang donasi tersebut.

Berikut Popmama.com membagikan tips cara memverifikasi penyelenggara dana, yuk disimak!

1. Data donasi benar

1. Data donasi benar
Pixnio.com

Hal pertama sebelum melakukan donasi adalah memastikan data penyelenggara benar adanya, seperti kontak bisa dihubungi dan nomor rekening yang digunakan sesuai dengan lembaganya.

Jika menggunakan platform khusus untuk donasi, pastikan sudah terverifikasi dan terbukti aman. 

Editors' Pick

2. Lembaganya benar

2. Lembaga benar
Pexels/startupstockphotos.com

Jika donasi tersebut dibuat oleh sebuah lembaga, pastikan terlebih dahulu apakah lembaga yang mengadakan donasi tersebut benar adanya dan tidak pernah memiliki riwayat bermasalah atau menipu banyak orang.

Hati-hati dalam membagikan data diri kamu jika lembaga penyelenggara donasi belum dapat dipastikan kebenarannya. Bahayanya adalah data kamu bisa disalahgunakan.

3. Pengelolanya transparan

3. Pengelola transparan
Freepik/Jcomp

Biasanya penyelenggara donasi punya target yang ingin dicapai dan akan digunakan untuk apa uang yang akan terlkumpul nantinya.

Ketahui tujuan dari penggalangan dana.

Ketahui juga update lanjutan dari donasi yang diadakan pengelola.

Pastikan mereka secara terbuka membeberkan dana yang masuk setiap harinya. Mulai dari dana yang terkumpul dan penggunaannya disalurkan untuk keperluan apa saja.

Selain itu kamu juga perlu mengetahui disalurkan kemana saja dana tersebut.

4. Ada laporan setelah donasi disalurkan

4. Ada laporan setelah donasi disalurkan
Freepik

Setelah mereka secara terbuka membeberkan perihal semua dana yang masuk, kemudian pastikan juga ada laporan dari penyelenggara donasi setelah dana disalurkan. Pastikan dana yang masuk benar-benar disalurkan sesuai dengan tujuan awal terbentuknya penggalangan dana tersebut.

Itulah cara-cara untuk memverifikasi penyelenggara dana yang benar. Cara di atas digunakan agar terhindar dari kejadian yang tak diinginkan seperti penipuan bermodus penggalangan dana. Jadi pastikan terlebih dahulu sebelum berdonasi ya!

5. IDN Media galang dana untuk tim medis yang sedang menangani Covid-19

5. IDN Media galang dana tim medis sedang menangani Covid-19
Dok. IDN Media

Zefanya Deby, Head of Communications IDN Media mengatakan, “IDN Media ingin berperan aktif dalam memerangi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Tak hanya melalui konten-konten berita yang aktual dan faktual, namun kami juga mengajak seluruh pembaca dan masyarakat Indonesia untuk turut mengambil peran dalam proses penggalangan dana guna membantu para tim medis, garda terdepan kita dalam melawan COVID-19.”

Hingga hari ini, Jumat (27/3/2020) dana yang terkumpul senilai Rp 35.408.693. Masih ada 10 hari lagi untuk mencapai nilai 200 juta rupiah.

Terus donasikan berapapun yang kamu punya, sisihkan untuk mendukung keperluan tim medis Indonesia yang sedang berjuang melawan virus corona. 

Kunjungi kitabisa.com dan masuk ke laman #KitaIDN: Bergandeng Tangan Melawan Corona dan lakukan donasi sekarang juga.

Setiap orang memiliki peran penting, termasuk kamu.

Baca juga:

The Latest