10 Hal yang Harus Diketahui Perempuan Tentang Vagina

Ada banyak fakta dan mitos seputar vagina, ini dia yang perlu diketahui

25 Februari 2020

10 Hal Harus Diketahui Perempuan Tentang Vagina
Freepik/Spukkato

Masih ada banyak kesalahpahaman seputar cara kerja dan bagaimana cara merawat area vagina. Kebanyakan orang berpikir bahwa vagina merupakan ruang terbuka yang tidak berhenti bekerja dan tidak pernah berakhir, padahal pemikiran ini tidak benar.

Ada juga yang berpikir bahwa vagina hanya berbau ketika ada sesuatu yang salah terjadi, ini pun juga tidak benar. Hal inilah mengapa ada banyak mitos beredar yang tidak benar seputar cara kerja vagina.

Untuk mengetauhi apa saja mitos yang tidak benar seputar vagina, berikut Popmama.com telah merangkum dari berbagai sumber mengenai 10 hal yang perlu perempuan tau seputar vagina. Yuk, disimak!

1. Berapa panjang saluran vagina?

1. Berapa panjang saluran vagina
Freepik/Doucefleur

Banyak yang mempertanyakan seberapa dalam dan panjang saluran vagina. Jawabannya ialah rata-rata saluran vagina memiliki panjang tiga sampai enam inci, kira-kira sepanjang tangan tanganmu. Tetapi saluran vagina bisa berubah bentuk tergantung situasi, contohnya saat berhubungan seks atau saat melahirkan.

2. Apakah bertambah panjang saat terangsang?

2. Apakah bertambah panjang saat terangsang
Freepik

Saat berhubungan seks, saluran vagina bisa lebih panjang untuk mengakomodasi penetrasi. Gairah seksual membuat leher rahim mu akan terangkat dan menyebabkan dua pertiga bagian atas vagina memanjang.

3. Bagaimana peregangan vagina saat persalinan?

3. Bagaimana peregangan vagina saat persalinan
Monetnicole.com

Saat menuju persalinan, saluran vagina akan meregang sangat lebar sehingga memungkinkan bayi untuk keluar dari vagina. Beberapa perempuan yang melahirkan akan mengalami perubahan pada vagina mereka, seperti terasa longgar atau terlihat lebih besar dari sebelumnya. Tak jarang pula membuat vagina terasa sakit, itu semua adalah hal yang wajar dan normal terjadi.

Setelah beberapa hari proses persalinan, vagina akan menjadi lebih kencang dan kembali seperti semula sekitar enam bulan setelah melahirkan. Meskipun penampilannya tidak akan sama seperti saat sebelum melahirkan.

4. Apakah vagina bisa diregangkan secara permanen?

4. Apakah vagina bisa diregangkan secara permanen
Pixabay/niekverlaan

Pemahaman tentang vagina yang meregang permanen juga tidaklah benar. Pasalnya vagina itu sifatnya elastis, sehingga dapat mengembang dan menguncup seperti karet gelang.

Jika kamu merasa elastisitas vagina kendur atau melemah seiring waktu, ini mungkin merupakan hasil dari satu atau dua sekenario yang telah dilakukan. Misalnya saja pernah beberapa kali melahirkan. Terlepas dari melahirkan, penuaan juga bisa melemahkan otot-otot vagina.

Editors' Pick

5. Perlukah senam kegel?

5. Perlukah senam kegel
Freepik/katemangostar

Seperti pemaparan sebelumnya, otot-oto dasar panggul akan melemah karena hal lain selain melahirkan dan penuaan. Diantaranya ialah riwayat operasi, mengidap sembelit, dan pertambahan berat badan.

Jika kamu merasa bagian dasar panggul dan area vagina mulai melemah, untuk memperkuat kembali otot-otot tersebut kamu bisa mencoba senam kegel. Senam kegel dipercaya dapat membantu mencegah atau mengendalikan inkontinensia urin atau feses.

6. Apakah klitoris bertambah besar juga?

6. Apakah klitoris bertambah besar juga
Femininelounge.com

Klitoris akan bertambah besar ketika sedang terangsang. Hal ini membuat klitorismu membengkak dan menarik dirinya untuk bersembunyi di balik tudungnya. Tetapi yang perlu diingat adalah, klitoris tidak akan berubah drastis ketika dirangsang secara seksual, yang jelas hanya akan ada perubahan ukuran saja.

7. Apakah semua bagian kewanitaan sama?

7. Apakah semua bagian kewanitaan sama
Freepik/Maksymiv-yura

Jawabannya adalah tidak sama sekali. Vagina, labia, klitoris, dan semua bagian genitalia memiliki bentuk yangunik. Labia mungkin asimetris, atau klitoris mu mungkin lebih kecil.

Kulit di daerah ini juga bisa lebih terang atau lebih gelap dari warna kulit mu secara keseluruhan. Meskipun mungkin ukuran dan bentuk rata-rata serupa, tetapi alat kelamin setiap orang benar-benar berbeda.

8. Mengapa kulit area vagina lebih gelap dari kulit keseluruhan?

8. Mengapa kulit area vagina lebih gelap dari kulit keseluruhan
Freepik/jcomp

Hal yang normal bagi kulit kelamin memiliki warna yang berbeda dari warna kulit mu keseluruhan. Mulai dari labia coklat atau kemerahan, hingga labia merah muda atau keunguan. Tidak semuanya sama dengan warna kulit secara keseluruhan.

Alat kelamin pun bisa berubah menjadi lebih gelap ketika terangsang. Ini membuat aliran darah ke area tersebut menyebabkan pembengkakan dan warna klitoris serta bibir bagian dalam (labia minora) berubah.

Tetapi yang perlu diketahui ialah, jika vaginamu berwarna ungu kronis mungkin kamu terinfeksi jamur atau iritasi kronis pada vulva yang dikenal dengan lichen simplex. Jika hal ini membuatmu khawatir, sebaiknya konsultasikan segera pada dokter.

9. Bahayakah mencukur bulu kemaluan?

9. Bahayakah mencukur bulu kemaluan
Freepik

Tidak selamanya mencukur bulu kemaluan menjadi hal yang berbahaya. Tergantung pada metode yang ada. Misalnya saja mungkin kamu mengalami gejala seperti luka bakar atau gatal-gatal jika rambut tidak dihilangkan dengan benar, maka sebaiknya tidak perlu melakukan cukur bulu kemaluan.

10. Apakah baunya berubah tiap waktu?

10. Apakah bau berubah tiap waktu
Freepik

Sebenarnya normal bagi vagina untuk memiliki bau, tetapi yang perlu diperhatikan ialah jika ada bau yang terus-menerus dan busuk, atau ditambah juga keputihan atau kehijauan. Maka segeralah konsultasikan hal ini pada dokter, mungkin itu adalah infeksi atau ketidakseimbangan bakteri.

Kebersihan vagina juga perlu dilakukan agar tidak mudah terserah bakteri dan terhidnar dari bau yang tidak sedap. Tetapi sebaiknya menghindari douching atau metode memberishkan vagina.

Meskipun metode ini biasa dilakukan, tetapi dokter tidak menyarankan untuk melakukan duouce karena vagina membersihkan dirinya sendiri secara alami, sehingga tidak memerlukan apapun.

Sebab douching bisa mengupas mikroba alami dari vagina dan mengubah keasaman alami serta menyebabkan penumpukan bakteri berbahaya. Oleh karena itu penting menjaga kebersihan vagina agar tetap kering dan terhindar bakteri.

The Latest