Begal Payudara di Bintaro, Pelaku Putus Sekolah Sejak 3 SD

Kronologis kejadian hingga pelaku yang terkenal sulit diatur

14 Agustus 2019

Begal Payudara Bintaro, Pelaku Putus Sekolah Sejak 3 SD
Freepik/bedneyimages

Pelecehan seksual terhadap remaja kembali terjadi di Indonesia. Seorang perempuan berusia 17 tahun menjadi korban pelecehan seksual oleh orang tak dikenal di Bintaro, Tanggerang Selatan pada Kamis (8/8/2019).

Aksi begal payudara yang dialami remaja berinisial A ini tentu menjadi ramai diperbincangkan warganet. Berkat kejadian tak senonoh yang ia alami, tentu membuat dirinya mengalami trauma dan shock berat. Keluarga korban pun lantas melaporkan kejadian tak senonoh yang dialami A kepada pihak kepolisian.

Saat ini pihak kepolisian sudah mengantongi identitas pelaku dari pihak keluarga. Meskipun sudah melakukan pencarian ke pelosok daerah Bintaro, pelaku yang berinisial AM ini ternyata masih belum berhasil ditemukan.

Menanggapai kasus tersebut, berikut Popmama.com telah merangkum fakta dari kasus pelecehan seksual Bintaro yang sedang viral dikalangan warganet.

1. Kronologis kejadian

1. Kronologis kejadian
Google Street View/Jalan Jendral Sudirman, Bintaro

Setelah mengalami aksi tak senonoh, keluarga korban langsung mendatangi para pelaku yang bekerja sebagai 'Pak Ogah' di Jalan Jendral Sudirman, Bintaro, Pondok Aren, Tanggerang Selatan. Ketika didatangi keluarga korban, para pelaku yang ketakutan langsung melarikan diri.

Richie, kerabat korban mengatakan peristiwa itu terjadi ketika korban baru saja pulang dari BTD Pasar Modern menuju ke Pondok Jaya, saat itu korban yang mengendari sepeda motor ingin memutar balik di lokasi kejadian. Kemudia stang motor yang dikendarai korban ditahan agar berhenti, lalu pelaku meremas payudara korban yang membuat korban langsung teriak ketakutan.

Sebelumnya kejadian ini sudah pernah terjadi pada korban, Richie mengatakan bahwa kejadian seperti itu sudah dua kali terjadi, namun korban berhasil meloloskan diri dan tidak berani menceritakan hal tersebut pada keluarga. Ketiga kalinya, pelaku berhasil melakukan aksi bejatnya yang membuat korban langsung ketakutan pulang dalam keadaan menangis.

2. Pihak polisi masih mencari pelaku

2. Pihak polisi masih mencari pelaku
Pixabay/KlausHausmann

Sebelumnya, aksi begal payudara yang terjadi di Bintaro ini ramai diperbincangkan warganet karena unggahan akun Instagram @kabarbintaro. Dalam unggahan tersebut, kejadian tak senonoh ini terjadi disekitar putaran restoran cepat saji yang berada di jalan Jendral Sudirman.

Berdasarkan pengakuan kerabat korban, pelaku utama adalah seorang pemuda dengan ciri-ciri mengenakan jaket warna kuning yang kesehariannya bekerja sebagai petugas lalu lintas di lokasi kejadian. Pelaku yang berinisial AM ini kabur saat keluarga korban melaporkan dirinya.

Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki kasus pelecehan seksual yang dialami perempuan berinisial A tersebut. Pihak kepolisian masih terus menelusuri lokasi kejadian dan melihat kamera CCTV sekitar guna mengumpulkan informasi dan bukti dari pelecehan yang dilakukan AM terhadap A.

Walaupun pihak keluarga pelaku mengatakan sejak kejadian tersebut pelaku tidak terlihat di rumah, pihak kepolisian tetap memaksimalkan pencarian dengan menggali keterangan dari teman-teman pelaku.

3. Pelaku sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD

3. Pelaku sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD
Freepik/ollyy

Sampai saat ini pelaku juga belum berhasil ditangkap, tetapi pihak kepolisian sudah mengantongi identitas AM dari pihak keluarga. Pihak keluarga mengaku bahwa ternyata AM sudah putus sekolah sejak kelas 3 SD dan dikenal dengan orang yang sulit diatur.

Selain itu, keluarga pelaku juga mengtakan bahwa pelaku tidak bisa membaca dan menulis akibat putus sekolah sejak dini. Hal inilah yang membuat pelaku memiliki wawasan yang kurang akan pendidikan dan berperilaku.

Walaupun dalam catatan pihak kepolisan pelaku tidak ada catatan yang buruk, namun polisi tetap memaksimalkan pencarian agar pelaku segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan pasal yang menjerat dirinya. 

The Latest