Bisnis Tanaman Hias Nirina Zubir, Untung hingga Puluhan Juta

Di halaman belakang rumah Nirina Zubir terdapat suatu ruang khusus yang merupakan tempat meletakkan seluruh tanaman hias untuk dijual. Tidak hanya di dalam, tetapi tanaman tersebut juga berjajar di depan ruangan. 

Nirina menjual tanaman hias tersebut secara online yang dipromosikan melalui akun Instagram @kebunna. Cara mempromosikannya dengan siaran langsung yang ada pada fitur aplikasi Instagram.

Dalam dunia perdagangan lelang terdapat beberapa istilah, seperti open bid yakni harga dasar unit lelang, next bid yakni penawaran selanjutnya, dan flash deal yakni harga yang suda ditetapkan oleh penjual.

Cara Nirina dalam menjual tanamannya tersebut dengan metode flash deal, yakni menjual dengan harga yang suda ditentukan. 

Sang suami, Ernest pernah menawarkannya untuk menggunakan metode next bid, namun hasil keuntungan yang didapat belum memuaskan, sehingga Nirina memutuskan untuk menggunakan metode flash deal. 

Dalam menentukkan harga sebuah tanaman hias, Nirina menghitung dari besarnya daun pada tanaman tersebut. Semakin besar daunnya, harganya juga semakin mahal. 

Seperti tanaman philodendron melanochrysum ini yang dijual flash deal dengan harga Rp 3.000.000. Selain itu ada juga tanaman jenis monstera dubia yang dijual dengan harga Rp 250.000 per tiga daun yang tumbuh. 

Jadi semakin banyak daun yang sudah tumbuh, harga tanaman tersebut semakin mahal.

Apakah Mama juga mempunyai tanaman mahal ini?

Selain mengoleksi banyak tanaman hias, Nirina juga mengoleksi berbagai jenis ikan cupang. Awalnya dia hanya membeli ikan cupang yang biasa, namun justru sang suami ikut tertarik untuk mengoleksi jenis ikan cupang yang lainnya juga. 

Ternyata, dengan adanya ikan cupang ini dapat memberikan manfaat tersendiri bagi tanaman hias milik Nirina. Menurutnya, tanaman yang disiram dengan air bekas ketika menguras ikan cupang dapat memberikan kesuburan bagi tanaman hias miliknya. 

"Jadi sekarang kita simbiosis mutualisme," ungkap Nirina.

Pada salah satu tanaman hias milik Nirina terdapat janda bolong dengan ukuran yang cukup besar. Ada juga janda bolong dengan jenis lain, yakni obliqua yang memiliki daun dan lubang cukup besar. 

Harga satu bonggol dari tanaman tersebut berkisar 15 juta hingga 25 juta rupiah. Kemudian, jika sudah tumbuh satu daun harganya berubah menjadi Rp 43.000.000. 

"Tumbuh lagi satu daun, otomatis sudah Rp 86.000.000," jelas Nirina. 

Karena penjualan tanaman hias ini melalui online, otomatis Nirina harus mengemasnya dengan baik agar tanaman hias tersebut bisa sampai dengan aman ke tangan pembeli. 

Cara mengemas tanaman tersebut dengan cara membungkusnya menggunakan kardus dari atas sisi pot hingga mengikuti tinggi tanaman. Setelah itu, bagian kardus di solasi agar tanaman tertutup dan terlindungi dengan sempurna. 

Nah Ma, itulah bisnis tanaman hias milik Nirina Zubir yang dijual dengan harga fantastis. Apakah Mama tertarik untuk membelinya?