Long Weekend! Cuti Bersama Akhir Oktober 2020 Tetap Dilaksanakan

Ditetapkan pada 28 dan 30 Oktober 2020, jika ingin liburan tetap patuhi protokol kesehatan ya!

26 Oktober 2020

Long Weekend Cuti Bersama Akhir Oktober 2020 Tetap Dilaksanakan
Pixabay/tigerlily713

Semua orang tentunya sangat menunggu hari libur panjang maupun cuti bersama, selain tanggal gajian, termasuk Mama kan? Dalam suasana liburan, otomatis dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga di rumah, atau pergi ke tempat perbelanjaan dan berwisata.

Namun, disaat pandemi Covid-19 ini masih melanda Indonesia, masyarakat luas diminta agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes).

Pemerintah memutuskan tak akan membatalkan penetapan cuti bersama Maulid Nabi Muhammad SAW pada 28 dan 30 Oktober. Hal itu diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Jika Mama ingin mengetahui persiapan apa saja yang pemerintah lakukan menjelang libur panjang tersebut? Simak informasi dari Popmama.com berikut ini.

1. Cuti bersama akan tetap dilaksanakan

1. Cuti bersama akan tetap dilaksanakan
Pixabay/Basti93

Cuti Bersama 2020 di tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 akan tetap dilaksanakan. Tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 telah ditetapkan sebagai cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hal tersebut termuat dalam Surat Keputusan Presiden nomor 17 tahun 2020 tentang cuti bersama pegawai Aparatur Sipil Negara tahun 2020.

Keputusan tetap melaksanakan cuti bersama diputuskan dalam rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/10/2020).

Adapun Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada 29 Oktober. Sementara tanggal 31 Oktober dan 1 November merupakan hari Sabtu dan Minggu. Dengan keputusan ini, akan ada libur panjang akhir pekan selama lima hari, yakni pada 28 Oktober sampai 1 November.

Editors' Pick

2. Presiden Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri berkoordinasi dengan pemerintah daerah

2. Presiden Jokowi meminta Menteri Dalam Negeri berkoordinasi pemerintah daerah
Instagram.com/jokowi

Pemerintah pun menyadari bahwa libur panjang ini berpotensi membuat masyarakat ramai-ramai pergi ke tempat wisata sehingga bisa meningkatkan penyebaran Covid-19.

Namun, menurut Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Presiden Jokowi sudah meminta jajarannya untuk mengantisipasi hal ini.

"Karena masih berkaitan dengan upaya kita untuk menanggulangi wabah Covid-19, Bapak Presiden menyampaikan supaya kegiatan libur dan cuti bersama ini jangan menjadi faktor menaiknya angka kasus dan peningkatan masalah Covid-19," kata dia.

Menurut Muhadjir, Presiden Jokowi sudah meminta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

Salah satunya untuk mengantisipasi kerumunan di tempat wisata. Tito juga mengimbau agar masyarakat di zona merah untuk menahan diri untuk tidak pulang kampung.

3. Rekayasa lalu lintas demi menanggulangi kemacetan

3. Rekayasa lalu lintas demi menanggulangi kemacetan
Freepik

Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi adanya penumpukan kendaraan selama libur panjang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Satu dari beberapa antisipasi yakni dengan menerapkan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contraflow.

"Penerapan contraflow di Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan pembatasan truk sumbu tiga ke atas untuk tidak melalui jalan tol," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Ahmad Ramadhan di Gedung Bareskrim, Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2020).

Polisi juga akan menerapkapkan sistem buka tutup di rest area pada jalan tol dan memperbanyak petugas di gerbang tol serta melakukan pengaturan di tempat penyeberangan kapal.

Porli memprediksi puncak arus mudik saat libur panjang tersebut akan terjadi pada 27-28 Oktober 2020. Sementara, puncak arus balik diperkirakan terjadi pada 31 Oktober 2020 pukul 24.00 WIB sampai dengan 2 November 2020 pukul 08.00 WIB.

4. Kasus Covid-19 di Indonesia

4. Kasus Covid-19 Indonesia
Unsplash/Martin Sanchez

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga Minggu (25/10/2020) masih terus bertambah. Berdasarkan data pemerintah yang masuk hingga Minggu, ada 3.732 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Berdasarkan data tersebut, sebaran kasus baru pasien konfirmasi positif Covid-19 masih tersebar di beberapa provinsi. Dari data yang sama 10 provinsi terpantau menunjukkan penambahan ratusan kasus baru.

Penambahan tertinggi terjadi di DKI Jakarta sebanyak 771 kasus baru sehingga total kasus Covid-19 di Ibu Kota mencapai 100.991.

Selain itu, Provinsi Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Jawa Tengah memiliki lebih dari 350 kasus baru. Rinciannya, dalam 24 jam terakhir Sumatera Barat terdapat 359 kasus baru, Jawa Barat dan Jawa Tengah masing-masing 356 kasus baru.

Provinsi lain yang memiliki ratusan kasus baru adalah Riau, Jawa Timur, Banten, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Bali.

Itulah Mama informasi mengenai cuti bersama dan libur panjang akhir bulan Oktober ini. Jika Mama menghabiskan waktu bersama keluarga ke luar rumah, Mama harus tetap jaga kebersihan ya! Dan jangan lupakan protokol kesehatan ya, Mama.

Baca juga:

The Latest