Roche dan 1000 Days Fund Dirikan Stunting Center of Excellence

Masih ada 27,7% balita yang mengalami stunting

23 Oktober 2020

Roche 1000 Days Fund Dirikan Stunting Center of Excellence
ebay.com.au

Walau di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Indonesia masih terus berusaha untuk mengejar targetnya dalam menekan stunting di Tanah Air.

Karena berdasarkan data dari Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapenas) dari sejak tahun 2013 hingga 2019 terjadi tren penurunan kasus stunting di Indonesia.

Namun sampai tahun 2019 masih ada 27,7% balita yang mengalami stunting dan untuk batita lebih tinggi lagi, yakni sekitar 30 persen. Jadi walau angka prevalensi stunting menurun tapi jumlahnya masih terbilang tinggi.

Inilah yang semakin memicu kolaborasi Roche dan 1000 Days Fund dalam mendukung usaha pemerintah terkait penanganan stunting.

Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen pada 2024, seperti arahan Presiden Joko Widodo pada rapat kabinet terbatas Agustus lalu.

Stunting merupakan kondisi kurang gizi kronis yang mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak, ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah dari standar usianya.

Dalam diskusi virtual Rabu (21/10/2020) yang bertemakan "Kemitraan Multisektor sebagai Strategi Menurunkan Stunting" membahas upaya yang dilakukan Pemerintah dalam menangani Stunting di Indonesia.

Berikut Popmama.com rangkum informasinya!

1. Peluncuran Stunting Center of Excellence (CoE)

1. Peluncuran Stunting Center of Excellence (CoE)
bumrungrad.com

Sebuah Stunting Center of Excellence (CoE)yang ditujukan untuk mengatasi masalah stunting di Nusa Tenggara Timur (NTT), diluncurkan pada Rabu (21/10/2020).

Faktor-faktor meliputi keamanan pangan, terbatasnya keragaman pangan, dan penyakit yang berulang merupakan penyebab dasar dari stunting pada lebih dari 270,000 anak berusia di bawah 5 tahun di NTT atau lebih dari 40% populasi anak kelompok usia ini di provinsi tersebut.

Stunting Center of Excellence ini dirancang untuk menjangkau 21 puskesmas (atau sebanyak 100.000 ibu dan anak) sebagai upaya menurunkan stunting sebesar 5-10 persen di kabupaten Manggarai Barat, NTT. Selain itu, proyek ini juga diharapkan menjadi model untuk pengentasan masalah stunting secara berkelanjutan.

Editors' Pick

2. Optimistis Indonesia bisa menurunkan angka stunting

2. Optimistis Indonesia bisa menurunkan angka stunting
codeblue.galencentre.org

Dalam diskusi virtual yang dilakukan Rabu (21/10/2020) Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Prof. Purnawan Junadi mengatakan bahwa optimistis Indonesia bisa menurunkan angka stunting sesuai target apabila tingkat AARR atau pengurangan tahunan rata-ratanya bisa mencapai 3,8 persen.

Menurut Purnawan, kondisi itu bisa terwujud melalui beberapa program yang sebenarnya sudah dilakukan di Indonesia seperti pembekalan edukasi nutrisi pada masyarakat, khususnya remaja perempuan dan ibu hamil.

Kepastian akses pelayanan kesehatan bagi ibu hamil maupun balita di puskesmas dan posyandu, lalu akses air bersih, dan sanitasi yang memadai.

3. Target mengurangi stunting di Indonesia

3. Target mengurangi stunting di Indonesia
mca-indonesia.go.id

Stunting Center of Excellence juga akan menjadi pusat distribusi teknologi dan pelatihan yang inovatif serta penguatan sistem kesehatan yang difokuskan kepada tenaga kesehatan, kader puskesmas dan posyandu di Manggarai Barat, Nusa Tenggara Barat (NTT) lalu pusat inovasi dan intervensi pencegahan serta penurunan stunting yang juga mencakup seluruh Indonesia.

Deputi Direktur 1000 Days Fund, Jessica Arawinda mengatakan, sebagai pusat pelatihan serta penyebaran peralatan dan teknologi baru, Stunting Center of Excellence akan berkontribusi dalam mencapai target mengurangi stunting di Indonesia menjadi 14 persen pada tahun 2024.

4. Beberapa tantangan dalam rangka penurunan stunting

4. Beberapa tantangan dalam rangka penurunan stunting
Unsplash.com/fahri ramdani

Kementerian Kesehatan menyampaikan ada beberapa tantangan yang harus dilewati untuk melakukan percepatan penurunan stunting di Indonesia, di antaranya menekan kasus anemia ibu hamil dari 48,9 persen menjadi 20 persen pada 2024, kemudian ibu hamil kekurangan energi kronik (KEK) dari 17,3 persen menjadi 10 persen, dan balita gizi kurang 10,2 persen menjadi hanya 7 persen.

Dengan kerja sama atau kolaborasi berbagai pihak (multisektor) dan pelaksanaan strategi pembangunan kesehatan, khususnya dalam pemenuhan gizi ibu hamil dan balita, secara konsisten tentunya semua pihak layak optimistis bahwa target penurunan prevalensi stunting Indonesia 2024 bakal tercapai dengan baik.

5. Digandengnya 1000 Days Fund oleh perusahaan Roche

5. Digandeng 1000 Days Fund oleh perusahaan Roche
rincealfia.wordpress.com

Digandengnya 1000 Days Fund oleh perusahaan Roche tak terlepas dari upaya yayasan ini dalam membantu upaya mengentaskan stunting di 26 pulau yang tersebar di Indonesia.

Di mana 1000 Days Fund sejak didirikan dari tahun 2018 telah melatih ratusan kader kesehatan mengenai berbagai pengetahuan baru yang berhubungan dengan stunting dan tak lupa juga menyebarkan lebih dari 42.000 poster pintar tinggi badan.

Itu dia Mama, upaya pemerintah untuk menurunkan stunting di Indonesia. Semoga dengan upaya tersebut bisa menurunkan stunting di Indonesia dengan cepat dan efisien ya, Ma.

Baca juga:

The Latest