Uang Palsu ATM Beredar di Semarang, Jangan Lupa Lakukan 3 D!

Ada baiknya mengambil nominal terendah dulu ya, agar Mama bisa cek keaslian uangnya terlebih dahulu

30 November 2020

Uang Palsu ATM Beredar Semarang, Jangan Lupa Lakukan 3 D
Freepik/wirestock

Uang menjadi hal yang tidak bisa terlepaskan dalam kehidupan sehar-hari karena uang adalah alat utama dalam melakukan berbagai transaksi.

Selain bijak dalam penggunaan uang, ada hal lain yang harus diperhatikan yaitu tindakan kejahatan pemalsuan uang rupiah yang baru saja terjadi di Semarang.

Saat mengambil uang di mesin ATM, pasti Mama percaya bahwa uang yang berasal dari ATM adalah uang asli, kan. Tapi, Mama perlu hati-hati ya.

Karena beberapa waktu yang lalu, Polrestabes Semarang berhasil menangkap empat orang pelaku yang diduga membuat dan menyebarkan uang palsu.

Kejadian ini terungkap berawal dari laporan bank ke Polrestabes Semarang bahwa ditemukan uang palsu di dalam mesin ATM, mendapat laporan ini Polrestabes Semarang menindaklanjuti dan akhirnya berhasil menangkap ke empat pelaku tersebut.

Modus dalam kasus ini yaitu menyelipkan uang palsu dengan uang asli lalu disetor melalui ATM setor tunai. Untuk itu Mama perlu hati-hati ya saat mengambil uang melalui mesin ATM. 

Lalu, bagaimana cara mengetahui apakah uang tersebut asli atau palsu? Popmama.com akan memberikan informasi lengkap cara membedakan uang asli atau palsu, berikut ini! 

Cara Kerja Para Pelaku Menyetak Uang Palsu

Cara Kerja Para Pelaku Menyetak Uang Palsu
Popmama.com/Fajar Perdana

Setelah mendapat laporan tersebut, Kapolrestabes Semarang langsung bergerak cepat mencari ke empat pelaku. Tak butuh waktu lama, akhirnya empat tersangka kasus tersebut berhasil diamankan oleh pihak berwajib.

Empat tersangka tersebut bernama Yapto Sudibyo berusia 31 tahun warga Muktiharjo Kidul Kota semarang, Suripto berusia 51 tahun warga Leksono Kabupaten Wonosobo, Achmad Sodikin berusia 49 tahun warga Plelen Kabupaten Batang, dan Yasir Nugroho berusia 35 tahun warga Singorujuh Kabupaten Banyuwangi.

Kombes Auliansyah Lubis selaku Kapolrestabes Semarang mengatakan dalam aksinya, yang bertugas mencetak uang palsu adalah Yapto. Setelah dilakukan pelacakan, uang tersebut dijual pada Sodikin dengan harga Rp2,7 juta per 100 lembar uang palsu pecahan Rp100 ribu.

Sodikin kemudian mengedarkan uang palsu tersebut pada Suripto dengan harga Rp. 3 juta. Lalu yang terakhir, Suripto dan Yasir melakukan aksi dengan memasukkan uang palsu tersebut ke mesin ATM setor tunai.

Modus dalam kasus ini menyelipkan uang palsu di antara uang asli saat melakukan setoran. Seperti memasukkan nominal Rp1 juta, maka sebagian uang tersebut adalah uang palsu.

Hasil penyelidikan yang dilakukan polisi mengungkap fakta bahwa pelaku utama dalam kejahatan ini yakni Yapto yang juga sudah menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) karena kasus uang palsu yang sebelumnya sudah ditangani oleh Bareskrim Polri.

Atas perbuatannya yang tidak bertanggung jawab itu, keempat tersangka dijerat pasal 244 dan 245 KUHP dan atau pasal 26 Undang-Undang Nomor 7 tahun 2011 tentang mata uang dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Kenali Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)

Kenali Ciri-Ciri Keaslian Uang Rupiah 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)
globalexpandia.com

Dengan adanya tindak kejahatan uang palsu tersebut, Mama perlu memperhatikan ciri-ciri keasilan uang rupiah dengan cara berikut ini, agar Mama tidak tertipu dengan modus tersebut.

Editors' Pick

1. Dilihat

1. Dilihat
Popmama.com/Onic Metheany

Cara pertama yaitu melihat uang yang Mama miliki. Jika uang asli terdapat benang pengaman yang terlihat. Tak hanya itu, terdapat gambar tersembunyi multiwarna dan tulisan BI yang bisa dilihat dari sudut pandang tertentu.

2. Diraba

2. Diraba
Pixabay/EmAji

Cara yang kedua yaitu diraba, setelah Mama sudah memperhatikan dan melihat uang tersebut, lalu cobalah untuk meraba uang yang Mama curigai.

Mama akan merasakan terdapat bagian kasar, yakni pada gambar utama, gambar lambang negara, angka nominal, huruf terbilang, frasa Negara Kesatuan Republik Indonesian, dan tulisan Bank Indonesia.

Bagi tuna netra juga bisa meraba kode tuna netra atau blind code yang ada di sisi kiri dan kanan untuk mengenali nilai nominal dan keaslian atau tidaknya uang kertas tersebut bila di raba.

3. Diterawang

3. Diterawang
Pxhere/EmAji

Setelah dirasa sudah cukup untuk memperhatikan dan meraba uang tersebut, ternyata ada hal lain yang perlu Mama lakukan yaitu menerawang uang tersebut dengan cara mengangkat dan arahkan pada cahaya.

Nantinya Mama akan melihat gambar pahlawan, gambar ornamen pada pecahan tertentu, serta logo Bank Indonesia yang terlihat utuh.

Apa yang Harus Dilakukan jika Mendapatkan Uang Palsu dari Mesin ATM?

Apa Harus Dilakukan jika Mendapatkan Uang Palsu dari Mesin ATM
Pixabay/capri23auto

Saat Mama mengalami hal ini, Mama bisa langsung melaporkan penemuan uang palsu itu secara tertulis ke bank yang bersangkutan, sehingga bisa dilakukan penulusuran di dalam internal bank tersebut agar tidak merugikan banyak orang.

Untuk bank yang dituju harus bertanggung jawab dan berkewajiban untuk merespons setiap pertanyaan atau pengajuan yang dilontarkan oleh nasabah termasuk laporan

Bank berkewajiban untuk merespons setiap pertanyaan yang diajukan oleh nasabah termasuk laporan terkait temuan uang palsu di ATM.

Mama, itu lah informasi mengenai uang palsu yang terjadi di Semarang, untuk itu Mama harus tetap waspada ya. Kenali ciri-ciri uang yang asli dengan cara diatas yang sudah dijelaskan.

Baca juga:

The Latest