84 Tim Medis di Jakarta Positif Corona, 2 Diantaranya Sedang Hamil

Yuk, berdoa untuk tenaga medis Indonesia

1 April 2020

84 Tim Medis Jakarta Positif Corona, 2 Diantara Sedang Hamil
Freepik/drobotdean

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia mengatakan saat ini jumlah tim medis yang terpapar virus corona atau Covid-19 bertambah. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI terdapat 84 orang tenaga medis yang terpapar virus hingga saat ini.

"Tenaga Kesehatan yang terinfeksi 84 orang, 1 meninggal, 2 hamil (berada) di 30 rumah sakit dan 1 klinik di Jakarta," jelasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4/2020), demikian dilansir dari IDN Times.

Jumlah positif terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan

Jumlah positif terinfeksi virus corona terus mengalami peningkatan
Freepik

Jumlah tersebut bertambah tiga orang dari update terakhir pada Senin (30/3/2020). Saat itu Ketua II Gugus Tugas Pemprov DKI Jakarta Catur Laswanto menyebut ada 81 tenaga medis yang terpapar virus corona.

Data yang dirilis Pemprov DKI Jakarta dalam situs corona.jakarta.go.id menyebutkan bahwa hingga Rabu (1/4) pada pukul 08.00 WIB terdapat 794 kasus positif di ibu kota. Sebanyak 490 diantaranya masih dirawat di rumah sakit,51 dinyatakan sembuh, 87 meninggal, dan 166 orang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga:

Kalung Virus 'Shut Out' Bisa Cegah Virus Corona? Cek Faktanya!

Total yang terinfeksi virus corona di Indonesia hingga 1 April 2020

Total terinfeksi virus corona Indonesia hingga 1 April 2020
Dok. BNPB

Jumlah pasien positif terinfeksi virus corona (Covid-19) di Indonesia, per Rabu (1/4), mencapai 1.677 kasus. Dari jumlah itu, korban meninggal mencapai 157 jiwa, dan jumlah yang sembuh 103 orang.

"Kasus konfirmasi positif virus corona ada penambahan 149 orang, sehingga sekarang menjadi 1.677," ungkap Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam keterangan persnya, di gedung BNPB, Jakarta, Rabu (1/4/2020).

Semoga peningkatannya segera terhentikan. Petugas medis adalah garda terakhir, seluruh masyarakat Indonesia merupakan garda pertama.

Jadilah orang yang paling waspada dengan tetap #DiRumahAja agar perjuangan tim medis Indonesia tidak sia-sia. Jangan tambah jumlahnya, tapi kita yang harus hentikan penyebaran virus corona ini.

Baca juga:

The Latest