Malang! Sudah Menjadi Korban Tsunami Palu, Anak Ini Diperkosa 3 Pemuda

Tega sekali para pemuda itu, sampai hati melakukan hal tersebut

19 Oktober 2018

Malang Sudah Menjadi Korban Tsunami Palu, Anak Ini Diperkosa 3 Pemuda
elnashra.com

Seorang anak perempuan korban bencana gempa dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah yang mengungsi di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, ada yang menjadi korban pemerkosaan.

Korban SH (7) yang masih duduk di bangku SD dan masih kelas 1 ini diperkosa oleh tiga pemuda saat berada di tempat pengungsiannya di Makassar, Selasa (16/10/2018) sore.

Kasus pemerkosaan ini telah ditangani aparat kepolisian.

Korban pun telah menjalani visum di RS Malebu, Sudiang.

Kepala Polsekta Biringkanaya, Kompol Anugraha mengatakan bahwa seorang dari tiga pelaku berinisial I (14) adalah warga Makassar. Sedangkan dua pelaku lainnya saat ini masih dalam proses pencarian.

“Kasus ini sudah dilimpahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polrestabes Makassar. Seorang pelaku sudah kita serahkan di Polrestabes dan dua orang lainnya masih dalam proses pencarian,” katanya. Kemen PPPA sebenarnya juga memiliki posko bencana khusus untuk perlindungan perempuan dan anak.

1. Kronologi pemerkosaan gadis korban gempa dan tsunami Palu

Nugraha menjelaskan, pemerkosaan terjadi ketika SH, warga Palu sedang bermain sendirian.

Kemudian ketiga pelaku menarik paksa korban ke sebuah lahan kosong kemudian tanpa rasa takut ketiganya memperkosanya secara bergiliran dan berulang kali. "Setelah melancarkan aksinya, pelaku kemudian membawa korban ke depan rumahnya. Saat masuk ke dalam rumah, korban merintih kesakitan dan menceritakan secara singkat kepada keluarganya," kata Kompol Anugrah.

Warga saat itu sempat melakukan pengejaran terhadap ketiga pelaku dan seorang di antaranya berhasil diamankan.

"Dua pelaku lainnya yang diketahui berdomisili di Kabupaten Maros berhasil kabur dan kini masih dalam pencarian polisi,” ungkapnya.

2. Reaksi Wali Kota Makassar

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto mengaku sangat prihatin dengan peristiwa pemerkosaan yang menimpa anak korban bencana Sulawesi Tengah.

Kejadian yang dilakukan oleh 3 pemuda itu tentu sangat tidak bisa ditoleransi. Sebagai orang yang lebih dewasa, di masa seperti ini seharusnya bisa saling melindungi dan menenangkan.

Parahnya lagi, tindak asusila itu terjadi di dekat tempat pengungsian di Kompleks Bumi Permata Sudiang (BPS).

“Saya sangat prihatin dengan kejadian pemerkosaan yang menimpa anak korban bencana di Sulteng yang mengungsi di Kota Makassar. Makanya, saya sudah perintahkan semua instansi terkait, terutama RT/RW, lurah dan camat agar melakukan pendataan ulang korban bencana yang mengungsi di Makassar,” kata  Danny Pomanto, Rabu (17/10/2018).

Danny mengimbau para camat, lurah, RT/RW wajib mengamankan korban bencana.

“Mereka harus intens melakukan komunikasi dan membantu para korban. Nanti saya akan minta semua laporannya di grup WhatsApp. Nanti juga kami akan bahas dengan instansi terkait pengungsi Sulteng yang ada di Kota Makassar,” katanya.

The Latest