Bayi Lahir Setelah Orangtuanya Tewas 4 Tahun Lalu Dalam Kecelakaan

Bagaimana bisa seorang bayi lahir setelah orangtuanya tewas 4 tahun lalu?

17 April 2018

Bayi Lahir Setelah Orangtua Tewas 4 Tahun Lalu Dalam Kecelakaan
metro.co.uk

Seorang bayi lahir setelah orangtuanya tewas dalam sebuah kecelakaan mobil sejak empat tahun lalu, demikian dikabarkan menurut media Cina.

Menggemparkan, tapi demikianlah yang diberitakan.

1. Seorang bayi lahir setelah orangtuanya tewas beberapa tahun lalu

1. Seorang bayi lahir setelah orangtua tewas beberapa tahun lalu
metro.co.uk

Tiantian, yang berarti manis dalam bahasa Mandarin. Itulah nama yang diberikan untuk anak yang baru lahir dari ibu pengganti yang menggunakan embrio yang dibuahi dari orangtuanya Shen Jie dan Liu Xi.

2. Perjuangan Sang Nenek yang menginginkan hak asuh cucunya

2. Perjuangan Sang Nenek menginginkan hak asuh cucunya
metro.co.uk

Nenek Tiantian bersedih harus mengajukan dua tuntutan hukum untuk mendapatkan embrio yang dibuahi atau diproduksi oleh anaknya dan pasangannya sebelum mereka tewas. Mereka kemudian menyewa ibu pengganti, dari Laos, Asia Tenggara, untuk melahirkan anak itu.

Ibu Liu Xi, Hu Xingxian berkata: "Dia selalu tersenyum. Matanya seperti anak saya, tetapi dia lebih mirip ayahnya secara keseluruhan. Nama lengkap anak laki-laki itu tidak diketahui meskipun ia dijuluki 'Tiantian'."

Setelah kehilangan anaknya, nenek Tiantian mungkin sangat mengharapkan cucunya bisa dirawat dan dibesarkan dalam asuhannya.

3. Setelah besar nanti Tiantian baru akan diberi tahu tentang apa yang terjadi pada orangtuanya

3. Setelah besar nanti Tiantian baru akan diberi tahu tentang apa terjadi orangtuanya
metro.co.uk

Ia lahir pada bulan Desember tahun lalu. Lebih dari empat tahun setelah orang tuanya meninggal pada Maret 2013.

Shen Xinnan, ayah Shen Jie, dikutip dari laman Mirror.co.uk mengatakan bahwa ia hanya berencana untuk memberi tahu anak laki-laki itu apa yang terjadi pada orang tuanya ketika ia sudah besar nanti dan sementara itu akan mengatakan mereka tinggal di luar negeri.

"Tentu saja kami akan memberi tahu dia apa yang terjadi-memangnya apa lagi pilihan yang kami miliki?" kata Shen.

Karena surrogacy atau ibu pengganti tetap ilegal di Cina, kakek-neneknya harus mencari bantuan ahli medis di luar negeri. Mereka juga harus melawan pertempuran hukum karena Cina tidak memiliki preseden bagi orang tua dari pasangan yang mewarisi embrio anak-anak mereka.

Preseden adalah satu lembaga yang lebih dikenal dalam sistem hukum Anglo-Saxon atau common law system. Sejumlah besar sistem common law itu hampir seluruhnya terdiri dari hasil-hasil keputusan pengadilan.

Saat insiden yang menewaskan pasangan suami istri itu terjadi, embrio mereka aman disimpan di dalam wadah berisi nitrogen cair dengan suhu minus 196 derajat Celsius.

Wadah disimpan di ruang khusus di sebuah rumah sakit di Nanjing.

Masalahnya, belum ada kasus seperti ini di mana pasangan suami istri pemilik embrio meninggal dunia sehingga embrio tersebut langsung diserahkan ke orang tua mereka.

Untuk mendapatkan hak atas embrio bakal cucu, keempat calon kakek-nenek itu harus melalui jalur pengadilan.

Diperkirakan bahwa Si Anak sedang dibesarkan oleh kakek-neneknya yang berencana untuk memberi tahu dia bahwa ayah dan ibunya tinggal di luar negeri sampai dia cukup dewasa untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.

Ayah Shen Jie, Shen Xinnan berkata: "Sudah pasti kami akan memberi tahu dia apa yang terjadi."

The Latest