Dikasari & Diselingkuhi, Emosi Memuncak! Istri Injak Alat Vital Suami

Penyebabnya juga bukan hal sepele

24 Desember 2019

Dikasari & Diselingkuhi, Emosi Memuncak Istri Injak Alat Vital Suami
Freepik/pressfoto

Sejak beberapa waktu lalu ramai diberitakan, istri menginjak alat vital suami. Ini dampaknya sangat berbahaya bagi seorang laki-laki. Lalu apa yang sebenarnya terjadi?

Nur Faida, seorang istri yang berusia 30 tahun telah dilaporkan ke polisi oleh suaminya. Sang suami, Syamsul Arifin yang masih berusia 34 tahun terpaksa melapor karena ia merasa menjadi korban tindakan istrinya.

Nur Faida menginjak organ vital suami hingga sang suami pingsan, tak sadarkan diri.

Berikut Popmama.com telah merangkum berita selengkapnya.

1.  Alasan istri tega menganiaya suami

1.  Alasan istri tega menganiaya suami
Freepik/Jcomp

Perbuatan nekat Nur Faida bukan karena tidak ada sebabnya. Sebelumnya telah terjadi perdebatan antara pasangan suami dan istri ini karena permasalahan ekonomi dan keberadaan orang ketiga.

Telah lama Nur Faida memendam amarah karena perjalanan rumah tangganya tak berjalan mulus. Ia tidak menemukan kebahagiaan yang ia cari. Selama 16 tahun berumah tangga selalu diselingkuhi suaminya.

Berulangkan Nur Faida meminta dicerai oleh suaminya tetapi hal itu pupus karena sang suami selalu menolak.

Peristiwa terjadi di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (12/12/2019) saat keduanya berada di rumah mereka.

"Sebelumnya mereka debat, mulai urusan ekonomi hingga adanya orang ketiga. Mereka memang sering berantem," kata Bripka Isyana Reni Antasari alias Reni, pada Kamis (19/12/2019).

"Usai dilaporkan keluarganya, kami lalu membawa dan menahannya di Mapolres," ujar Reni kepada awak media (20/12/2019).

2. Kronologi kejadian

2. Kronologi kejadian
Freepik/yanalya

Kala itu, mereka bertengkar di rumah dan Nur Faida memukul serta mendorong Syamsul hingga sang suami terjatuh. Kepala Syamsul juga sempat terbentur. 

Pada posisi ini, syamsul yang masih telentang di lantai ternyata harus menerima sakit yang lebih dari itu. Nur Faida menginjak kemaluan Syamsul hingga suaminya pingsan.

Nur Faida juga sempat menceritakan bahwa dirinya mengetahui suami telah berselingkuh.

Sudah punya kebiasaan bersikap kasar, Syamsul juga tidak bisa mencukupi kebutuhan rumah tangga mereka. Rasa kesal ternyata melambung kala pertengkaran itu pecah dan Syamsul menjadi korban.

"Dia saya ketahui selingkuh dua kali. Saya ingin cerai dengan dia. Sudah enggak kuat dengan sikap dan perilakunya yang seenaknya sendiri. Bahkan setiap bertengkar, sering dipukul wajah saya," katanya.

3. Apa itu kekerasan ekonomi atau kekerasan finansial?

3. Apa itu kekerasan ekonomi atau kekerasan finansial
Freepik/yanalya

Kekerasan ekonomi adalah setiap perbuatan yang membatasi orang (perempuan) untuk bekerja di dalam atau di luar rumah yang menghasilkan uang dan atau barang; atau membiarkan korban bekerja untuk di eksploitasi; atau menelantarkan anggota keluarga. 

Perempuan rentan mengalami kekerasan dalam rumah tangga, dan salah satu yang sering terjadi adalah kekerasan finansial karena budaya dan nilai-nilai masyarakat kita dibentuk oleh kekuatan patriarkal, di mana laki-laki secara kultural telah dipersilahkan menjadi penentu kehidupan, demikian disebutkan dalam laman ditjenpp.kemenkumham.go.id yang membahas persoalan kekerasan dalam rumah tangga.

Bahayanya, karena kekerasan ekonomi atau kekerasan finansial tidak terlihat secara langsung maka korbannya tidak bisa segera menyadari, setelah terikat pernikahan bertahun-tahun bahkan setelah belasan tahun. 

Berbeda dengan kondisi korban kekerasan fisik, di mana luka atau perilaku kekerasan bisa terlihat secara langsung, jadi korban menyadari dirinya sedang disiksa. 

Tapi kekerasan finansial ini sebenarnya juga bisa merusak korbannya. Selain jadi tidak berkembang, tidak berdaya, kehilangan percaya diri, bisa juga kehilangan kehidupan sosialnya.

Jika ini ditahan, sementara suami tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga seperti yang diharapkan maka istri sebagai korban juga bisa memuncak emosinya. 

Segera sadari apa yang menjadi permasalahan dalam rumah tangga agar bisa menemukan solusi yang terbaik.

Baca juga:

The Latest