Jubir Covid-19 Imbau Masyarakat Indonesia Jadi Pahlawan Virus Corona

Untuk diri sendiri dan keluarga

30 Maret 2020

Jubir Covid-19 Imbau Masyarakat Indonesia Jadi Pahlawan Virus Corona
Dok. BNPB

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona atau COVID-19, Achmad Yurianto yakin bangsa Indonesia bisa melewati pandemi virus corona yang masih berlangsung hingga saat ini. 

Yuri mengimbau masyarakat Indonesia untuk menjadi pahlawan bagi diri sendiri dan orang lain.

"Mari kita menjadi pahlawan untuk melindungi diri, untuk melindungi orang lain, dan untuk melindungi seluruh bangsa. Ini kami yakin, kami optimis, pasti kita akan bisa," ujar Yuri saat konferensi pers dalam siaran langsung TVRI, Minggu (29/3/2020).

Berikut Popmama.com sampaikan ulasannya.

1. Saling menjaga

1. Saling menjaga
Freepik

Untuk bisa melewati masa sulit saat ini, Yuri mengimbau agar sesama anggota keluarga saling menjaga, jangan sampai yang sehat menjadi sakit.

"Kita pertahankan yang sehat tetap sehat dan kita upayakan yang mulai sakit untuk tidak menjadi sakit, dan tetap berada dalam posisi yang sehat, dengan pola hidup bersih sehat, asupan gizi yang cukup dan istirahat," katanya.

2. Tetap jaga jarak

2. Tetap jaga jarak
Popmama.com/Onic Metheany

Yuri juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga jarak minimal satu meter dan menggunakan masker saat keluar rumah.

"Rajin cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, serta jangan sering menyentuh muka, itu menjadi penting karena di sinilah sebenarnya infeksi penularan," ujar  Yuri.

Yuri juga mengimbau masyarakat untuk tetap produktif selama tinggal di rumah, tak lupa untuk menerapkan physical distancing dan mengonsumsi makanan bergizi.

3. Kasus virus corona semakin banyak

3. Kasus virus corona semakin banyak
Dok. BNPB

Yuri mengatakan kasus positif virus corona di Indonesia semakin bertambah. 
Hingga Minggu (29/3/2020) jumlah kasus positif virus corona mencapai 1.285 kasus, 114 meninggal, 64 sembuh.

“Kita sudah melaksanakan (uji laboratorium) 6.500 orang, di mana kita pahami ada penambahan kasus baru 130. Sehingga sampai hari ini akumulasi menjadi 1.285 kasus,” kata dia.

Yuri menyebut angka tersebut terhitung sejak 28 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 29 Maret 2020 pukul 12.00 WIB.

Baca juga:

The Latest