6 Kebiasaan Baik yang Bisa Diajarkan dalam Pola Hidup Anak Sejak Kecil

Bisa dimulai dari orangtuanya dulu, lho!

24 Oktober 2019

6 Kebiasaan Baik Bisa Diajarkan dalam Pola Hidup Anak Sejak Kecil
Popmama.com/Novy Agrina

Pada Rabu, 23 Oktober 2019, Nestle for healthier Kids kembali meneguhkan komitmennya untuk membantu 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat. Langkah konkrit yang dilakukan adalah dengan mengadakan wadah edukasi dan sosialisasi pada berbagai pihak. 

"Kami percaya bahwa memperkenalkan pola hidup sehat dan aktif harus dimulai sejak dini, melalui edukasi dan mengajak anak untuk menrapkan apa yang telah mereka ketahui dalam keseharian mereka," ungkap Corporate Affairs Director Nestle Indonesia, Debora Tjandrakusuma yang diwakili oleh Eka Herdiana, Corporate Nutritionist Nestle Indonesia.

"Kami percaya untuk membantu anak memiliki kebiasaan sehat melalui pemenuhan gizi seimbang dan hidup aktif dapat meningkatkan kualitas hidup mereka," menurut Eka Herdiana. 

Kali ini Nestle juga bekerjasama dengan Association of Culinary Professionals Indonesia (ACPI) untuk merayakan Hari Chef Sedunia dan mengajak siswa sekolah dasar untuk mengenal pola makan sehat sambil mengedukasi kandungan gizi yang ada pada makanan serta mengetahui manfaatnya untuk kesehatan tubuh melalui kegiatan masak bersama. 

Sebagai orangtua, Mama dan Papa juga bisa menularkan kebiasaan baik pada anak-anak di rumah.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum 6 kebiasaan baik yang bisa  ditanamkan dalam pola hidup anak sejak kecil seperti yang dijelaskan oleh Eka Herdiana, simak yuk Ma.

1. Konsumsi gizi sesuai usia

1. Konsumsi gizi sesuai usia
Popmama.com/Novy Agrina

Saat anak beranjak besar, mereka sudah bisa menentukan dan menyiapkan apa yang hendak mereka konsumsi. Tapi ketika masih kecil, semua serba disiapkan oleh Mama. 

Mama perlu menyadari, bahwa setiap tahapan usia memiliki kebutuhan gizi yang berbeda. 

"Kami percaya dalam 1000 hari pertama kehidupan anak, itu adalah poin penting. Tidak hanya setelah bayi lahir, tapi juga saat sebelumnya. Nutrisi harus terpenuhi dan itu akan menjadi tolak ukur, apakah di masa mendatang anak ini memiliki kualitas hidup yang baik. Setiap usia juga membutuhkan asupan gizi yang berbeda, jenis makanan yang berbeda, dan cara pemberiannya juga berbeda," ucap Herdiana.  

Lalu apa saja upaya yang bisa dilakukan?

  • Memerhatikan nutrisi calon bayi mama sejak masih di dalam kandungan dengan memenuhan gizi sejak masa kehamilan Mama
  • Memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama dalam kehidupan bayi mama
  • Saat anak mulai MPASI, perhatikan tekstur makanan yang diberikan sesuai fase usia dan perkembangan anak
  • Setelah anak berusia 1 tahun, memberikan makanan padat sesuai dengan usianya. Menu ini bisa seperti makanan anggota keluarga yang lain.

2. Konsumsi beragam jenis makanan dengan kandungan gizi yang seimbang

2. Konsumsi beragam jenis makanan kandungan gizi seimbang
Pixabay/fotoshoptofs

Kebutuhan gizi mikro dan makro harus terpenuhi. Berikan anak makanan yang beragam dengan kandungan gizi yang seimbang. Hindari membatasi atau menakuti-nakuti anak saat mau makan.

Kebanyakan anak mengalami anemia karena kekurangan zat besi dan kehilangan kesempatan untuk mendapat sarapan di pagi hari. Akibatnya, belajar kurang fokus dan kurang maksimal menyerap pelajaran saat di sekolah.

Memperkenalkan sayur-sayuran, protein dan daging adalah hal penting. Hal ini penting untuk dilakukan agar anak-anak tahu apa yang baik untuk mereka konsumsi. 

Orangtua adalah role-model bagi anaknya. Lakukan hal positif seperti makan semua sayur-mayur yang ada di piring, jangan memisahkan makanan yang tidak disukai karena ketika anak melihatnya maka ia bisa menduplikasinya.

Editors' Pick

3. Atur porsi makan

3. Atur porsi makan
Pixabay/avitalchn

Penting bagi orangtua untuk membantu dan mengontrol apa yang anak konsumsi. Membiasakan pola makan sehat sebaiknya dimulai dari anak saat belajar makan pertama kali. 

Upaya yang bisa Mama lakukan adalah:

  • Memberikan porsi makan sesuai usia anak
  • Menyiapkan bekal ke sekolah
  • Menerapkan 3 kali makan utama dan 2 kali makan selingan
  • Menyediakan buah dan sayur sebagai selingan

Psikolog anak, Saskhya Aulia Prima, M.Psi menjelaskan, "Agar anak tidak pilih-pilih makanan, orangtua di rumah bisa menyediakan makanan sehat dimana-mana. Selain itu juga bisa melibatkan indra kita, seperti menceritakan bentuk makanan, mencoba menggigitnya. Hal ini bisa membuat anak jadi semakin penasaran untuk mencobanya. Orangtua juga bisa menjelaskan manfaat sayur dan buah-buahan untuk tumbuh kembang anak."

4. Konsumsi air putih yang cukup setiap harinya

4. Konsumsi air putih cukup setiap harinya
Freepik

Hidrasi tubuh penting untuk menjaga kesehatan. Menurut EFSA 70-80 persen kebutuhan cairan bisa dipenuhi dari minum air putih & minuman manis, dan sisanya dilengkapi oleh buah dan sayur-mayur.

Agar anak semakin ingat, Mama bisa bawakan botol minuman sendiri dari rumah. Biarkan si Kecil memilih botol minuman yang ingin dipakai. 

5. Ajak anak untuk aktif bermain

5. Ajak anak aktif bermain
Pixabay/LMoonlight

Anak perlu dicontohkan untuk hidup aktif. Mereka perlu mengetahui ini baik untuk kesehatan dan mencegah risiko obesitas. 

Hidup aktif bisa membantu mengembangkan kemampuan motorik, mengembangkan kemampuan dalam mengambil keputusan, fokus dan kerjasama dengan orang-orang di sekitar.

Sulit untuk mengajak anak bermain, anak lebih suka bermain di dalam rumah, atau bermain gadget. Tapi kita juga harus mencoba mengajak mereka aktif bermain, seperti berkebun dan mencuci mobil bersama.

6. Menikmati waktu makan bersama keluarga

6. Menikmati waktu makan bersama keluarga
Freepik/bearfotos

Sebenarnya, waktu makan bersama keluarga merupakan bonding time yang sangat penting. Di momen ini orangtua bisa menjelaskan banyak hal positif yang perlu dimengerti oleh anak.

Makan bersama juga bisa membuat orangtua lebih mudah memantau porsi makan anak. Dan menurut penelitian yang disampaikan oleh Psikolog Saskhya menyatakan bahwa, anak yang sering makan bersama dengan orangtuanya bisa merasa bahagia.

Upaya yang bisa orangtua lakukan adalah:

  • Biasakan sarapan dengan keluarga, mengingat waktu makan siang mungkin ada anggota keluarga yang sedang tidak di rumah
  • Hindari distraksi gadget
  • Manfaatkan waktu arisan dan waktu kumpul keluarga
  • Manfaatkan kemudahan teknologi untuk menyediakan makanan

itulah 6 kebiasaan baik yang bisa orangtua lakukan untuk memotivasi anak memiliki pola hidup sehat sejak kecil. Coba lakukan di rumah yuk, Ma!

The Latest