Sungguh Tega! Merasa Kesal, Seorang Ibu Menyeret Anak Balitanya

Menarik, mendorong bahkan menyeretnya

5 Desember 2019

Sungguh Tega Merasa Kesal, Seorang Ibu Menyeret Anak Balitanya
Facebook.com

Viral, beredar video seorang ibu menyeret anaknya yang masih balita di sepanjang jalan dekat rumahnya hingga mengarah ke dekat sumur. Anak tersebut diseret dan diajak secara paksa sambil sang ibu memarahi anak tersebut.

Belakangan diketahui, perempuan di dalam video tersebut adalah ibu berinisial NU (31), seorang ibu asal Gampong Pie, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh.

Setelah video perilaku kasarnya yang menyeret anak hingga nyaris masuk ke sumur tersebar, warganet tidak diam. 

1. Alasan NU menganiaya anaknya

1. Alasan NU menganiaya anaknya
Dok. Istimewa

Alasannya mengejutkan, NU merasa kesal sehingga ia tega berbuat kasar kepada  anak perempuannya. Kekesalannya itu ternyata disebabkan anaknya telah merusak tanaman cabai milik tetangga.

NU menyeret anaknya yang masih berusia 3 tahun hingga 15 meter. Seorang warga ada yang merekam video kejadian tersebut. Terlihat NU menyeret dan memegang satu kaki dan kepala anaknya sambil mengarah ke sumur. Kemudian video tersebut viral di media sosial.

2. NU dimintai keterangan oleh polisi

2. NU dimintai keterangan oleh polisi
Facebook.com

Meski di dalam video sang anak sempat melawan, tetap saja NU tetap memarahinya sambil berjalan dan mendorong anaknya ke arah sumur.

NU kini berurusan dengan pihak kepolisian dan diamankan di Polsek Ulee Lheule untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

"Si anak mencabut pohonan cabai milik tetangga, ditegur kemudian timbullah emosi seperti ini yang tanpa kita disadari bisa seperti itu, ya mungkin si ibu yang bersangkutan itu khilaf," AKP Ismail, Kapolsek Ulee Lheule.

Kini, pelaku sudah ditangani polisi bersama tim Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA). Diketahui NU juga memiliki anak berusia 1 tahun yang masih menyusui. 

3. Tips meredakan emosi ketika anak melakukan kesalahan

3. Tips meredakan emosi ketika anak melakukan kesalahan
Facebook.com

Seringkali para Mama merasa marah hingga dada ini terasa membara saat menemui anaknya melakukan kesalahan, baik disengaja atau pun tidak disengaja. Terlebih lagi jika sudah melibatkan orang lain bahkan sampai merusak barang milik orang lain atau merugikan orang lain.

Rasa marah seperti sulit dibendung. Kecewa dan bingung mengapa anak tersebut bisa melakukan hal tersebut seperti berputar di kepala.

Berikut Popmama.com berikan tips untuk Mama agar bisa meredakan emosi ketika anak melakukan kesalahan, Mama hanya perlu mengajak anak mama bicara baik-baik. 

  • Mengapa anak mama melakukan hal tersebut?
  • Mama menjelaskan alasan mengapa tidak boleh merusak barang milik orang lain.
  • Mama menjelaskan bagaimana perasaan Mama jika anak mama melakukan kesalahan tersebut. Misal Mama merasa kecewa, sedih, marah dan sebagainya.
  • Mama mengatakan harapan Mama agar si Kecil tidak mengulangi perbutan serupa.
  • Mama memberikan ide-ide permainan apa saja yang bisa si Kecil lakukan untuk mengusir rasa bosan.
  • Mama memastikan anak mama memahami apa yang dibicarakan. 

Itulah yang bisa Mama komunikasikan ke anak mama ketika melakukan kesalahan. Anak juga perlu diberitahukan untuk mencintai lingkungan. Menjaga barang miliknya sendiri dan orang lain. Merusak bukanlah hal yang tepat, karena sesuatu yang sudah ada sebaiknya dijaga dengan baik. Kalimat penjelasan yang mudah dipahami sebisa mungkin disampaikan kepada si Kecil, agar ia paham dan tidak melakukan kesalahannya lagi.

The Latest