Tega! Seorang PRT Menyelupkan Tangan Bayi ke Panci Panas Saat Memasak

Ini mengerikan!

28 Januari 2020

Tega Seorang PRT Menyelupkan Tangan Bayi ke Panci Panas Saat Memasak
Facebook.com/amylml

Seorang pembantu rumah tangga (PRT) berusia 30 tahun ditangkap karena telah menganiaya balita berusia 16 bulan yang ia asuh. 

Menurut laporan Straits Times, insiden itu terjadi pada 14 Januari lalu, ketika PRT berulang kali mencelupkan tangan balita ke dalam panci berisi cairan mendidih.

Apa yang dilakukan oleh PRT tersebut terekam dalam CCTV. Terlihat jelas anak balita tersebut menangis dan menjerit.

Berikut Popmama.com kabarkan berita selengkapnya.

1. Video penganiayaan balita sempat viral di media sosial

1. Video penganiayaan balita sempat viral media sosial
Facebook.com/amylml

Sang ibu, Amy Low, membagikan video berdurasi 46 detik berisi insiden penganiayaan pada anaknya tersebut di Facebook.

Amy juga membagikan gambar mengerikan dari luka-luka yang dialami oleh balita malang tersebut.

Hati ibu mana yang tak teriris melihat anaknya yang masih sangat kecil diperlakukan demikian. Orang yang menonton video ini juga banyak membagikannya lagi sebagai peringatan agar lebih waspada.

2. Video PRT Memasukkan tangan balita asuhannya ke dalam panci panas

Video menunjukkan PRT sedang berada di dapur sambil menggendong balita yang diasuhnya sebelum mencelupkan tangan balita tersebut ke dalam panci. 

Pembantu itu kemudian ditangkap pada 15 Januari di rumah majikannya di Blok 992B Buangkok Link.

“Seluruh tubuh saya bergetar ketika saya melihat rekaman”, tulis Amy melalui akun Facebook miliknya.

"(Sejak kejadian itu), setiap malam putriku menangis terus-menerus, dan dia terlalu kecil untuk berbicara sehingga kami tidak tahu apakah dia mengalami mimpi buruk atau masih sangat kesakitan."

Amy memiliki anak perempuan lain yang berusia delapan tahun. Anak tersebut mengatakan bahwa PRT itu awalnya mengklaim bahwa adiknya saat itu secara tidak sengaja menyentuh panci panas saat mereka di dapur.

Tetapi setelah melihat rekaman video itu, PRT itu mengakui dia sengaja melukai balita itu karena dia ingin pulang.

Sang ibu kemudian memanggil polisi yang menangkap pembantu itu dan sekarang sedang menyelidiki insiden berbahaya tersebut.

3. Tips membangun komunikasi yang baik dengan PRT

3. Tips membangun komunikasi baik PRT
Freepik

Sebagai pemilik rumah, memperkerjakan orang untuk membantu mengawasi dan merawat anak memang dibutuhkan bagi sebagian orang. Mungkin karena memiliki beberapa anak, atau karena alasan bekerja sehingga perlu bantuan seorang PRT. 

Berikut ini sedikit tips yang mungkin bisa sangat bermanfaat, bagaimana cara membangun komunikasi yang baik dengan pekerja di rumah.

  • Sampaikan kekurangan secara langsung

Sejak awal menerima orang untuk bekerja di rumah mama, sebaiknya dijelaskan kepada orang tersebut bahwa nantinya jika ada pekerjaan yang kurang rapi, perilaku yang kurang baik, akan disampaikan langsung ke orang yang bersangkutan. Tujuannya adalah biar pekerja dan tuan rumah bisa sama-sama enak dan nyaman.

  • Sampaikan teguran dengan bahasa yang baik

Pekerja yang merawat anak di rumah adalah orang biasa. Ia bisa merasa lelah dan mungkin juga bisa tersinggung. Setiap orang memiliki sifat dan karakter yang berbeda-beda. Oleh karena itu, gunakanlah kata-kata yang baik ketika ingin menyampaikan sesuatu kritikan.

  • Komunikasi dua arah

Hindari kebiasaan komunikasi satu arah, maksudnya hanya majikan saja yang bicara tanpa mendengarkan keluh kesah pekerjanya. Dengarkan apa masalah yang dihadapi oleh PRT. Berikan peluang padanya jika ada hal yang disampaikan. Misal, memberitahu jika ada keluarga yang sakit, tidak kerasan, atau ada hal yang menjadi kesulitan selama ia bekerja. Dengarkan dengan seksama.

  • Jangan menahan PRT yang sudah tidak kerasan

Jangan sesekali menahan PRT yang sudah tidak kerasan bekerja di rumah kamu. Jika orang sudah tidak betah, ia sudah tidak fokus saat bekerja. Jika merawat anak tapi dengan perasaan yang tidak tenang, akan jadi bahaya untuk si Kecil. Sementara siang hari saat orangtua tidak berada di rumah, anak hanya ditemani oleh PRT. Hindari menahan PRT. 

Semoga dengan bersikap baik dan bisa menjaga komunikasi dengan PRT membuat suasana kerja di rumah menjadi menyenangkan bagi pekerja dan bisa membuat anak-anak di rumah aman.

Baca juga:

The Latest