8 Dampak Buruk Jika Tidur Kurang dari 5 Jam, Bisa Diabetes!

Jangan dianggap sepele, mulai sekarang jangan tunda waktu tidur ya!

27 Mei 2023

8 Dampak Buruk Jika Tidur Kurang dari 5 Jam, Bisa Diabetes
Pexels/Alex Green

Tidur merupakan sebuah kebutuhan manusia yang harus tercukupi. Jika tidak, tentunya hal ini akan membawa dampak yang buruk bagi kesehatan. 

Sayangnya, beberapa orang masih menganggap sepele akan pentingnya tidur dan lebih memilih untuk begadang. Mulai dari lembur, mengerjakan tugas kuliah, atau yang sekadar bermain game.

Lebih parahnya lagi, ada juga lho beberapa orang yang mengubah siangnya menjadi malam, dan mengubah malamnya menjadi siang, dan hanya tidur kurang dari 5 jam. 

Penting untuk diketahui, normalnya tubuh orang dewasa membutuhkan waktu 7-8 jam setiap hari. 

Lantas, apa yang terjadi ya, jika seseorang tidur dengan kurun waktu kurang dari 5 jam? Berikut ini Popmama.com rangkumkan untuk Mama, simak yuk!

1. Lebih gampang sakit

1. Lebih gampang sakit
Freepik/freepik

Penting untuk Mama ketahui, sistem kekebalan tubuh kita bekerja lebih baik saat kita cukup tidur. 

Sebaliknya, jika kita kurang tidur yang berkepanjangan, hal ini akan berdampak menurunnya respons antibodi dan membuat kita lebih rentan saat terpapar virus, bahkan pilek dan flu biasa. 

2. Kulit lebih cepat menua

2. Kulit lebih cepat menua
Pexels/Pavel Danilyuk

Nah siapa di sini yang masih suka menunda-nuda waktu tidur? Jika masih, harus siap-siap dengan risiko kulit cepat menua ya!

Ketika tubuh kita kekurangan porsi tidur, tubuh kita akan melepaskan banyak hormon kortisol. Hormon ini juga dikenal luas sebagai hormon stress lho. Salah satu fungsi dari hormon kortisol sendiri yakni mengatur respon stress di tubuh kita. 

Nah jika hormon kortisol diproduksi lebih, hormon ini akan memecah kolagen kulit dan akhirnya membuat kulit kita tak kencang dan halus lagi. Jadi, apakah Mama masih mau menunda waktu tidur?

3. Gampang tersinggung dan mudah marah

3. Gampang tersinggung mudah marah
Freepik/Stefamerpik

Tahu ngga si Ma, salah satu efek kurang tidur bisa membuat orang lebih mudah tersinggung dan marah. Kira-kira kenapa, ya?

Dikutip dari laman Healthsolutionohio.com, kurang tidur ini dikaitkan dengan depresi klinis dan hilangnya motivasi. Dan ternyata, siklus tidur dan penngaturan suasana hati ini diatur oleh hormon melatonin. 

Sehingga tak heran jika kebanyakan pasien yang depresi ini seringkali punya jadwal tidur yang tidak teratur. Karena faktanya, tingkat melatonin yang lebih rendah sering ditemukan pada orang yang menderita depresi dan insomnia.

Editors' Pick

4. Risiko penurunan kesuburan

4. Risiko penurunan kesuburan
Freepik/jcomp

Gangguan tidur ternyata bukan berdampak pada tingkat stress dan suasana hati saja lho, Ma. Akibat dari kurang tidur juga ternyata bisa menurunkan libido!

Bagian otak yang juga mengontrol ritme sirkadian ini nyatanya juga mengatur pelepasan hormon reproduski. Akibatnya, ketika tidur kurang dari 7 jam dapat menurunkan kadar testosteron dan hormon yang memicu ovulasi, hingga akhirnya konsepsi menjadi lebih sulit. 

Hal ini tentu sangat berdampak buruk pada siapapun, apalagi bagi mereka yang sedang dalam program kehamilan, baik pria maupun wanita. 

5. Mudah lupa sampai hilang ingatan

5. Mudah lupa sampai hilang ingatan
Pexels/Cottonbro

Dampak negatif akibat kurang tidur selanjutnya adalah membuat seseorang jadi pelupa. Selain itu, kurang tidur juga akan membuat orang sulit fokus dan berkonsentrasi. 

Dikutip dari Healthsolutionohio.com, pentingnya tidur memberikan waktu untuk otak kita dalam menyimpan informasi dari ingatan jangka pendek ke jangka panjang. 

6. Bisa sebabkan hipertensi

6. Bisa sebabkan hipertensi
Pixabay/stevepb

Tidur kurang dari 6-5 jam per malam nyatanya erat kaitannya dengan risiko hipertensi lho, Ma. 

Seperti pada bahasan sebelumnya soal hormon stress, tubuh yang kurang tidur tentu akan memperkuat efek stres pada tubuh. Stress ini lah yang dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah, detak jantung yang lebih tinggi, dan peradangan. 

7. Meningkatkan risiko kematiaan akibat kecelakaan

7. Meningkatkan risiko kematiaan akibat kecelakaan
Unsplash/David von Diemar

Kekurangan tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya kecelakaan saat mengemudi. 

Dikutip dari IDN Times, rasa kantuk bertanggung jawab atas 72 ribu kecelakaan, 44 ribu cedera dan 800 kematian di tahun 2013, berdasar laman The National Highway Traffic Safety Administration. 

Bahkan di Indonesia sendiri juga tak jarang bukan kasus lakalantas yang menimpa selebriti akibat supir mengantuk? Jadi mulai sekarang, cukupi kebutuhan tidur dulu ya Ma sebelum mengemudi. 

8. Diabetes

8. Diabetes
Freepik/spukkato

Orang yang tidurnya kurang dari 5 jam ternyata punya risiko diabetes yang lebih tinggi lho, Ma. Bahkan kurang tidur juga dianggap sebagai faktor yang signifikan dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Penelitian menunjukkan bahwa kurang tidur dapat mengganggu metode tubuh untuk memproses glukosa yang digunakan sel untuk bahan bakar dan jumlah insulin yang diproduksi tubuh. 

Nah itulah 8 dampak buruk yang diakibatkan kurang tidur, terutama bagi yang tidurnya kurang dari 7-8 jam perharinya. Mulai dari sekarang yuk kita perhatikan dan sayangi diri sendiri dengan menjaga pola tidur dan kurangi begadang. Semoga bermanfaat!

Baca juga: 

The Latest