Dilansir dari Medical News Today, anyang-anyangan atau disuria merupakan kondisi merasakan sakit saat buang air kecil. Ini bisa disebabkan karena berbagai faktor baik Infeksi, batu ginjal, kista, dan kondisi lain yang memengaruhi kandung kemih.
Umumnya, anyang-anyangan bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu satu sampai tiga hari. Walaupun bisa disembuhkan, kondisi ini tetap membuat tidak nyaman.
Bagi Mama yang tengah mengalami kondisi ini, berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar anyang-anyangan mengganggu aktivitas? ini cara mengatasinya yang dapat disimak.
1. Memperbanyak minum air putih
Pexels/Anna Shvets
Anyang-anyangan dapat diatasi dengan mengonsumsi lebih banyak air putih. Dengan mengonsumsi air putih yang banyak dapat membuang racun dan mengurangi rasa sakit akibat disuria.
Pastikan jumlah cairan tubuh terpenuhi setiap harinya. Pada orang dewasa, konsumsi air putih disarankan sebanyak 2 liter per hari. Cairan dalam tubuh dapat dipenuhi dengan mengonsumsi sayuran dan buah-buahan.
Mama dapat mengonsumi buah-buahan yang kaya kandungan air, seperti semangka, stroberi, persik, blewah, nanas, mentimun, dan sebagainya. Dengan tercukupinya kandungan cairan dalam tubuh, maka akan memperlancar frekuensi buang air kecil yang dapat membantu mengeluarkan bakteri.
2. Mengonsumsi probiotik
Freepik/Racool Studio
Dilansir dari Medicover Hospitals, dengan mengonsumsi probiotik akan membantu melawan bakteri jahat dan jamur yang bertanggung jawab atas disuria atau anyang-anyangan. Lalu, apa itu probiotik?
Probiotik adalah bakteri hidup baik yang dapat dikonsumsi melalui berbagai jenis makanan yang difermentasi. Pada umumnya, probiotik dapat ditemukan di yoghurt, tempe, acar mentimun, beberapa jenis keju, kombucha, dan jenis makanan fermentasi lainnya.
Bahan makanan tersebut dapat dikreasikan dengan mudah di rumah. Selain membantu mengatasi masalah disuria, probiotik juga mampu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan saluran cerna, menjaga kesehatan mulut, hingga meningkatkan daya tahan tubuh.
Editors' Pick
3. Kompres dengan air hangat
freepik/rawpixel.com
Air hangat rupanya dapat mengurangi rasa nyeri akibat anyang-anyangan. Dilansir dari Siloam Hospitals, anyangan-anyangan dapat dihilangkan dengan cara menempelkan handuk yang telah direndam air hangat pada bagian perut bagian bawah.
Mama dapat melakukan cara ini selama 15 menit sebanyak tiga sampai empat kali hingga gejalanya membaik. Untuk melakukan kompres air hangat, pastikan air yang digunakan jangan terlalu panas atau bahkan mendidih.
Kompres air hangat dapat menggunakan wadah berupa baskom dengan menyediakan handuk lembut untuk ditempelkan pada area perut bawah. Jangan lupa ketika kompres, pastikan handuk yang sudah dicelupkan ke air harus diperas terlebih dahulu.
4. Hindari menahan buang air kecil
Freepik/Jcomp
Perlu diingat bahwa menahan buang air kecil akan memperburuk kondisi anyang-anyangan. Usahakan untuk buang air kecil jika sudah waktunya dikeluarkan.
Jangan pernah menahannya walaupun terasa sakit. Semakin menahan buang air kecil akan menyebabkan bakteri lebih mudah untuk berkembang biak. Tentunya, Mama tidak ingin ini terjadi bukan?
Jika kondisi memburuk, maka diperlukannya pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik dan penghilang rasa sakit untuk saluran kemih.
5. Menjaga asupan makanan
Freepik/Jcomp
Anyang-anyangan dapat diatasi dengan menjaga asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh. Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang harus diperhatikan ketika mengalami anyang-anyangan.
Mama harus menghindari makanan pedas, asam, mengandung pemanis buatan hingga minuman beralkohol. Tidak hanya itu, makanan dan minuman dengan kandungan kafein juga patut diperhatikan, seperti kopi, teh, dan soda.
Makanan-makanan tersebut akan menyebabkan iritasi pada kandung kemih, meningkatkan kadar asam pada tubuh, dan memberikan dampak yang lebih parah pada gejala infeksi saluran kandungan kemih. Dengan menjaga asupan makanan dan minuman akan membantu mengatasi rasa nyeri akibat anyang-anyangan.
6. Apakah harus periksa ke dokter?
Pexels/MART PRODUCTION
Ada kalanya anyang-anyangan harus diperiksa ke dokter bila tak kunjung sembuh atau terasa menyakitkan sepanjang waktu. Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa gejala serius anyang-anyangan yang perlu diperiksa ke dokter, apa saja?
1. Mengalami demam. 2. Adanya darah di dalam urine biasanya berwarna merah muda, coklat, atau merah. 2. Adanya nyeri di samping pinggang atau punggung. 3. Debit urine yang tidak biasa dari penis atau vagina.
Itu dia informasi seputar anyang-anyangan mengganggu aktivitas? ini cara mengatasinya yang dapat dijadikan referensi. Semoga bermanfaat untuk Mama.