Hari Jantung Sedunia 2023, Pentingnya Penuhi Cairan Tubuh

Tak kalah penting untuk penuhi cairan tubuh harian demi jantung sehat!

27 September 2023

Hari Jantung Sedunia 2023, Penting Penuhi Cairan Tubuh
Popmama.com/Nurul Khoiriyah
Media Gathering "Tidak Semua Air Sama" pada Selasa (26/9/2023) di Four Seasons, Jakarta.

Air menjadi kebutuhan dasar setiap manusia di muka bumi. Tubuh yang terhidrasi dengan baik membantu menjaga tekanan darah dalam rentang yang normal.

Dalam rangka menyambut Hari Jantung Sedunia 2023 pada 29 September 2023, tak kalah penting untuk sadar akan pemenuhan cairan tubuh demi mencegah risiko dehidrasi yang memicu penyakit jantung.  

Bagaimana informasi lengkapnya? Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar jelang Hari Jantung Sedunia 2023, pentingnya penuhi cairan tubuh

1. Konsumsi air dan kesehatan jantung

1. Konsumsi air kesehatan jantung
Unsplash/Anderson Rian

Konsumsi air yang memadai memiliki peran signifikan dalam menjaga kesehatan jantung. Dr. dr. Diana Sunardi, Mgizi, SpGK selaku spesialis gizi dari Universitas Indonesia menjelaskan kesehatan jantung yang baik juga dipengaruhi oleh konsumsi air.

"Kalau Kesehatan jantung lebih ke bagaimana kita mengonsumsi air supaya sehat dalam artian konsumsi air dalam seharinya itu sesuai dengan kebutuhan," jelas dokter Diana dalam acara Media Gathering "Tidak Semua Air Sama" pada Selasa (26/9/2023) di Four Seasons, Jakarta.

Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia dan menjaga tubuh terhidrasi dengan baik membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit serta volume darah.

Sehingga, tercukupinya kebutuhan cairan harian dapat membantu menjaga tekanan darah dalam rentang normal dan mencegah peningkatan tekanan darah yang berpotensi menyebabkan penyakit jantung.

Editors' Pick

2. Jumlah kebutuhan cairan harian

2. Jumlah kebutuhan cairan harian
Unsplash/Jacek Dylag

Dokter Diana menjelaskan, kebutuhan cairan harian untuk anak-anak dan dewasa umumnya berbeda. Untuk itu, penting untuk selalu mengonsumsi air sesuai dengan kebutuhan cairan harian yang telah ditetapkan WHO. 

"Kalau anak-anak biasanya kebutuhannya sekitar 6-7 gelas sehari, kalau yang dewasa antara 7-8 gelas sehari," tutur dokter Diana. 

Menurut panduan umum WHO, kebutuhan cairan dapat bervariasi berdasarkan faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan kondisi lingkungan.

Perlu Mama ketahui, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi sekitar 2 hingga 2,5 liter (sekitar 8 hingga 10 gelas) cairan per hari. Namun, angka ini merupakan perkiraan kasar karena kebutuhan individu dapat bervariasi.

3. Tanda tubuh dehidrasi

3. Tanda tubuh dehidrasi
Unsplash/manu schwendener

Sebagian dari kita mungkin masih awam dengan tanda-tanda tubuh mengalami dehidrasi. Kita umumnya minum jika hanya merasa haus saja, tetapi ada tanda-tanda dehidrasi yang penting untuk diketahui.

"Sebenarnya gampang sekali, ada yang akut ada yang kronik. Kalau yang akut bulan puasa gampangnya kita pusing, itu udah tanda kita dehidrasi. Kemudian, sampai ada yang sampai pingsan (hingga) koma," tutur sang dokter. 

Tubuh dehidrasi juga dapat diamati secara fisik, lho! Sebagai pakar kesehatan, dokter Diana menjelaskan beberapa tanda tubuh dehidrasi, salah satunya dari area mata yang cekung. 

"Kalau secara fisik, kita dokter melihat kulit cekung, kedua mata cekung, kulit yang dipijit jadi tidak balik, kalau dari sisi dokter," tambahnya. 

4. Waktu yang tepat untuk minum

4. Waktu tepat minum
Freepik/Jcomp

Tubuh perlu cairan tidak hanya pada saat merasa haus saja. Dokter Diana menjelaskan pentingnya untuk minum air secara berkala dalam sehari.

"Kita tuh harus minum berkala dalam sehari. Jadi, kita dalam sehari setiap satu sampai 2 jam harus minum, satu teguk gak papa. Oleh sebab itu, kita pastikan bawa tumblr atau botol minum," tutur sang dokter. 

Selain minum secara berkala, kita juga perlu mengetaui tanda urine yang sehat. Jika warna urine gelap, itu tandanya kondisi urine Mama tidak sehat dan perlu untuk banyak minum. 

"Jadi, semakin gelap berarti hidrasi kita kurang baik. Kalau terhidrasi dengan baik, warna urine kita pasti jernih," tambahnya. 

5. Cara memilih air minum yang aman

5. Cara memilih air minum aman
Unsplash/Lanju Fotografie

Dalam acara yang sama, Najwa Shihab juga menuturkan pentingnya untuk mengonsumsi air yang aman. Ciri-ciri air yang aman sangatlah mudah diketahui, yaitu tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. 

"Yang paling penting adalah sumbernya dari mana enggak semua sama sumber air dan kita harus tahu sumber air dari tanah terdangkal sangat amat tercamar," ungkap Najwa. 

"Bukan hanya dari sumbernya, tapi juga bagaimana proses pengolahannya. Sekali lagi, itu indikator yang bisa menjadi panduan yang digunakan konsumen untuk menentukkan ini air yang mau saya konsumsi," sambungnya. 

Najwa juga mengingatkan penting untuk membeli atau mengonsumsi air mineral yang memiliki tanggung jawab sosial terhadap alam. Mengingat jumlah sampah plastik di Indonesia mencapai 7,2 juta ton yang belum terkelola dengan baik.

Nah, itu dia informasi seputar jelang Hari Jantung Sedunia 2023, pentingnya penuhi cairan tubuh. Semoga bermanfaat.

Baca juga:

The Latest