Kenapa Umur 30-an Susah Cari Kerja? Ini Solusinya!

Ini dia solusi untuk kamu yang susah cari kerja di usia 30-an!

11 Januari 2025

Kenapa Umur 30-an Susah Cari Kerja Ini Solusinya
Unsplash/Headway

Mencari pekerjaan memang tidaklah mudah terlebih di usia 30-an tahun. Bagaimana tidak, rata-rata perusahaan mematok usia maksimal 25-28 tahun untuk posisi tertentu. 

Susahnya mencari pekerjaan, membuat sebagian orang beselancar di media sosial TikTok untuk sekadar mengetahui tips dan trik keterima kerja yang dibagikan oleh konten kreator ternama, seperti Vina Muliana. 

Vina Muliana merupakan konten kreator sekaligus pegawai BUMN yang aktif memberikan konten edukasi seputar karier atau pekerjaan. Melalui ungahan video pada akun TikToknya miliknya, Vina Muliana menjawab keluh kesah netizen yang susah mencari kerja di usia 30 tahun ke atas. 

Berikut Popmama.com telah merangkum informasi seputar kenapa umur 30-an susah cari kerja? Ini solusinya! Simak dengan cermat, ya. 

1. Menggunakan LinkedIn cold message

1. Menggunakan LinkedIn cold message
Unsplash/Nathana Reboucas

Cara pertama yang dibagikan oleh Vina Muliana ialah dengan menggunakan LinkedIn cold message. Mungkin banyak dari kamu yang belum tahu apa itu LinkedIn cold message? 

Melansir CareerSidekick, LinkedIn cold message merupakan pesan yang dikirim kepada seseorang yang tidak kamu kenal atau belum dihubungi sebelumnya melalui platform jejaring sosial LinkedIn.

Pesan ini biasanya digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk berkenalan dengan seseorang yang bekerja di industri atau perusahaan tertentu, meminta informasi, dan menjalin kontak untuk peluang kerja atau bisnis.

"Pakai cold massage, kamu bisa buka LinkedIn, mulai kontak relasi rekan kerja HR atau expert, kirim pesan," tutur Vina Muliana. 

Pastikan untuk mencantumkan nama lengkap penerima dalam pesan. Kemudian, mulailah dengan perkenalan singkat tentang diri kamu, termasuk nama, latar belakang profesional, dan alasan menghubungi mereka.

Terpenting, paparkan dengan jelas mengapa kamu menghubungi mereka. Cobalah untuk personalisasi pesan dengan sebisa mungkin tunjukkan bahwa kamu telah melakukan riset tentang profil LinkedIn mereka. Pertahankan tingkat profesionalisme yang tinggi dalam setiap pesan yang dikirimkan. 

Editors' Pick

2. Meningkatkan kompetensi diri

2. Meningkatkan kompetensi diri
Unsplash/LinkedIn Sales Solutions

Meningkatkan kompetensi diri sangat penting dalam proses melamar kerja dan pengembangan karier kamu secara keseluruhan. Untuk mempermudah mendapatkan pekerjaan, Vina Muliana memberikan tips untuk selalu meningkatkan kompetensi diri.

"Jangan lupa buat selalu ningkatin kompetensi, kamu bisa ikut kelas online di Practicum, kamu bakal ngerjain tugas secara real case yang bisa dijadiin portfolio dan buat kamu dapat nilai plus pas ngelamar kerja," ujar Vina. 

Saat ini, ada banyak pelatihan keterampilan online yang dapat kamu ikuti untuk mengembangkan berbagai keterampilan pribadi dan profesional. Beberapa layanan pelatihan online terkenal ialah Udemy, Coursera, Google Digital Garage, LinkedIn Learning, dan Skillshare. 

3. Apply ke loker "tersembunyi"

3. Apply ke loker "tersembunyi"
Tiktok.com/@vmuliana

Cara terakhir yang dapat dilakukan ialah dengan melamar pekerjaan pada lowongan kerja "tersembunyi" di LinkedIn. Melamar loker tersembunyi dapat dilakukan dengan mengirim pesan kepada HR yang mengunggah lowongan pekerjaan. 

"Terus coba apply juga ke loker “tersembunyi di LinkedIn. Kamu bisa ketik di LinkedIn kaya gini, kamu bisa kirim massage ke recruiter-nya kaya gini," tutupnya. 

Kamu bisa merangkai pesan ala Vina Muliana seperti foto di atas yang ditujukkan khusus untuk HR saat melamar lowongan kerja "tersembunyi" di LinkedIn. Pertahankan tingkat profesionalisme dalam setiap pesan yang dikirimkan. Hindari menggunakan bahasa yang terlalu informal atau tidak pantas.

4. Kunci mendapatkan pekerjaan di usia 30-an

4. Kunci mendapatkan pekerjaan usia 30-an
Unsplash/Souvik Banerjee

Melansir LinkedIn News, kunci untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus pada usia 30-an terletak pada gelar pendidikan yang dimiliki.

Menurut laporan dari Universitas Georgetown, studi ini mengamati lebih dari 8.000 pekerja yang lahir di tahun 80an dan menganalisis lusinan faktor yang memengaruhi mereka dalam menghasilkan pekerjaan yang bagus pada saat mencapai usia 30 tahun.

Hasil temuan menunjukkan bahwa mendapatkan gelar sarjana merupakan pembeda terbesar untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus di usia 30 tahun.

Selain itu, mereka yang memperoleh gelar associate, pelatihan keterampilan, atau sertifikat pada usia 22 tahun memiliki peluang sebesar 29% untuk mendapatkan pekerjaan yang baik, dibandingkan dengan 23% orang yang tidak memperolehnya.

5. Karier di usia 30-an tahun

5. Karier usia 30-an tahun
Unsplash/Marten Bjork

Meniti karier di usia 30 tahun merupakan bagian penting dari perkembangan profesional. Di usia ini, kamu mungkin telah mengumpulkan beberapa tahun pengalaman kerja dan pendidikan, dan ini bisa menjadi waktu yang baik untuk mengambil langkah-langkah penting dalam perjalanan karier kamu berikutnya.

Pertimbangkan untuk meningkatkan keterampilan atau memperoleh keterampilan baru yang relevan untuk bidang kamu. Caranya bisa melalui pelatihan, kursus online, sertifikasi, atau pendidikan lanjutan.

Jaringan profesional yang kamu miliki bisa menjadi aset berharga dalam mengembangkan karier. Teruslah membangun dan menjaga hubungan dengan kolega, rekan bisnis, dan mentor. Pertimbangkan untuk bergabung dengan kelompok industri atau asosiasi yang relevan.

Setiap pengalaman baik atau buruk dalam karier kamu adalah pelajaran. Belajarlah dari pengalaman ini untuk senantiasa tumbuh dan berkembang.

Nah, itu dia informasi seputar kenapa umur 30-an susah cari kerja? Ini solusinya! Semoga bermanfaat. 

Baca juga:

The Latest