Nyeri pada Tulang Belikat Bagian Kanan: Penyebab dan Pengobatannya

Penyebab nyeri pada tulang belikat bagian kanan yang pertama adalah cedera. Tulang belikat bagian kanan dapat mengalami cedera lantaran mengangkat beban yang berat, terjatuh atau mengalami kecelakaan, ataupun tidur dengan posisi yang salah.

Memang dikarenakan posisinya, tulang tersebut tidak sepenuhnya mudah retak ataupun patah. Namun, kejadian seperti kecelakaan mobil yang menyebabkan benturan keras sangat memungkinkannya.

Bukan hanya nyeri saja yang akan Mama rasakan, tetapi ada beberapa gejala-gejala lainnya, meliputi:

• Muncul memar:
• Terjadi pembengkakan;
• Kulit menggelap;
• Mati rasa;
• Lengan yang semakin sulit digerakkan.

Cara Pengobatan

Untuk mengobati nyeri pada tulang belikat bagian kanan akibat cedera, sebenarnya bisa Mama lakukan di rumah. Langkah-langkahnya sebagai berikut:

• Perbanyak istirahat;
• Mengaplikasikan kompres es/dingin;
• Meminum obat pereda nyeri;
• Memijat area yang sakit dengan lembut dan hati-hati.

Namun, semisal Mama mengalami retak/patah tulang, maka ada dua opsi yang akan disarankan dokter, yaitu dengan mengenakan arm sling (gendongan tulang patah) atau menajalani prosedur operasi.

Disebut juga sebagai ulkus peptikum, nyeri pada tulang belikat bagian kanan bisa disebabkan oleh tukak lambung. Gangguan kesehatan tersebut merujuk kepada luka pada lambung akibat asam pencernaan.

Tukak lambung biasanya muncul dikarenakan beberapa hal, seperti infeksi bakteri, konsumsi antiinflamasi nonsteroid, stres, tumor pankreas, dan lainnya. Kondisi ini tentu tidak mengenakkan karena Mama kerap mengalami sakit pada perut bagian atas 15–30 menit setelah makan.

Adapun gejala yang muncul apabila Mama menderita tukak lambung adalah:

• Perasaan kenyang;
• Perut terasa kembung;
• Ditemukan darah dalam muntah atau tinja;
• Mual dan muntah;
• Perubahan berat badan yang tidak masuk akal;
• Nyeri pada dada yang dapat menjalar ke bagian punggung hingga tulang belikat bagian kanan.

Cara Pengobatan

Apabila Mama mengeluhkan kondisi ini, dokter akan terlebih dahulu memberikan Mama  sejumlah obat antisekresi, bisa berupa obat penghambat pompa proton (PPIs) maupun antagonis H2.

Jika ternyata obat yang diresepkan tidak memberikan efek, maka pilihan berikutnya adalah dengan melakukan tindak operasi. Dalam hal ini, Mama kemungkinan akan menjalani operasi bedah vagotomi (pengangkatan cabang saraf vagus untuk mengurangi produksi asam lambung) atau gastrektomi parsial (mengangkat sebagian dari lambung).

Penyakit batu empedu juga dapat memicu nyeri pada tulang belikat bagian kanan lho, Ma. Gangguan kesehatan yang satu ini terjadi ketika kantong empedu tidak mampu menghasilkan cairan empedu yang cukup.

Cairan tersebut sangat diperlukan terutama untuk menguraikan lemak. Nah dikarenakan jumlahnya yang menurun, kolesterol (senyawa lemak) dalam tubuh akan menumpuk dan terciptalah batu empedu.

Risiko mengidap penyakit yang menjadi penyebab umum pasien rawat inap di dunia ini akan semakin meningkat apabila Mama memenuhi faktor berikut:

• Pola makan yang tidak sehat;
• Gaya hidup yang jarang bergerak dan beraktivitas fisik;
• Faktor umur;
• Faktor genetik;
• Kehamilan;
• Mengidap obesitas;
• Diabetes tipe 2;
• Konstipasi;
• Konsumsi pil KB.

Lantas, apa hubungan antara batu empedu dengan nyeri pada tulang belikat bagian kanan? Ini ada kaitannya dengan gejala yang timbul. Beberapa di antaranya:

• Muncul rasa mual dan muntah;
• Sakit luar biasa pada perut kanan atas secara tiba-tiba
• Rasa sakit tersebut dapat menjalar ke tulang belikat atau bagian tengah punggung.

Cara Pengobatan

Mengatasi nyeri pada tulang belikat akibat batu empedu tentu akan berbeda dengan yang disebabkan oleh cedera. Untuk kondisi ini, ada dua kemungkinan yang akan Mama jalani.

Yang pertama adalah pemberian obat ursodiol. Hanya saja, dikabarkan obat ini masih kurang efektif dalam menurunkan kasus penyakit badtu empedu.

Cara kedua adalah menjalani operasi. Prosedur yang akan dilakukan biasanya adalah kolesistektomi, yakni proses pengangkatan kantong empedu dari dalam tubuh.

Tahukah Mama kalau penyakit hati, seperti hepatitis, juga dapat memicu timbulnya rasa nyeri pada tulang belikat bagian kanan? Memang, tidak semua penyakit hati menunjukkan gejala. Kendati demikian, ada sejumlah tanda yang menjurus kepada penyakit tersebut, yakni:

• Hilangnya nafsu makan;
• Timbul rasa mual;
• Perubahan berat badan;
• Hilangnya otot tubuh;
• Nyeri otot.

Cara Pengobatan:

Sebagai tindak pengobatan, perlu dilihat terlebih dahulu jenis dari penyakit hatinya. Misalnya, para penderita penyakit liver sangat disarankan untuk menghentikan konsumsi alkohol serta mulai menerapkan pola makan dan gaya hidup yang lebih sehat.

Semisal cara tersebut tidak menunjukkan hasil, dokter akan meresepkan sejumlah obat, seperti kortikosteroid. Apabila kondisi penyakit yang dialami cukup parah, prosedur transplantasi hati mungkin untuk dilakukan.

Nyeri pada tulang belikat bagian kanan juga ada hubunganya dengan arthritis yang Mama alami. Arthritis atau radang sendi merupakan gangguan kesehatan yang memengaruhi kesehatan sendi dan jaringan sekitarnya.

Tentu, radang pada sendi, seperti osteoarthritis, akan menimbulkan rasa sakit. Namun tidak hanya itu saja, berikut gejala-gejala lain dari radang sendi:

• Bagian tubuh yang meradang akan menjadi kaku;
• Terjadi pembengkakan;
• Rentang gerak yang semakin terbatas.

Cara Pengobatan

Sejauh ini, belum ada obat khusus untuk menyembuhkan arthritis. Apabila radang yang dialami parah, dokter mungkin akan menyarankan opsi pembedahan.

Akan tetapi, ada cara lain yang bisa dilakukan untuk meredakan rasa sakitnya, yaitu:

• Terapi fisik;
• Mengonsumsi obat pereda nyeri;
• Suntik kortikosteroid;
• Latihan penguatan otot.

Penyebab nyeri pada tulang belikat bagian kanan terakhir adalah refluks asam lambung. Juga dikenal dengan sebutan GERD (Gastroesophageal reflux disease), gangguan ini bisa terjadi ketika asam lambung naik ke tenggorokan akibat melemahnya otot kerongkongan bagian bawah (otot LES).

Mama yang menderita GERD umumnya mengalami mulas, mual, dan regurgitasi. Di samping itu, gejala lain juga meliputi susah menelan, sakit pada perut bagian atas, dan bersendawa.

Belum diketahui pasti apa yang menyebabkan GERD. Namun yang jelas, risiko Mama menderita kondisi ini akan semakin meningkat apabila:

• Merokok;
• Terlalu banyak minum alkohol;
• Berat badan berlebih/obesitas;
• Punya kelainan pada tenggorokan;
• Memiliki gangguan jaringan ikat;
• Mengidap hernia haitus;
• Pengosongan lambung yang tertunda;
• Berbaring setelah makan;
• Sedang hamil;
• Faktor usia;
• Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat antikolinergik.

Cara Pengobatan

Tindak pembedahan biasanya hanya untuk refluks lambung yang sudah parah. Semisal yang Mama derita belum parah, dokter akan menyarankan untuk mulai mengubah kebiasaan dan gaya hidup sehari-hari yang meliputi:

merekomendasikan untuk membuat perubahan pada kebiasaan sehari-hari untuk membantu refluks asam. Pada orang dengan obesitas, penurunan berat badan biasanya mengurangi gejala refluks asam. Perubahan lainnya termasuk:

• Menurunkan berat badan;
• Olahraga secara teratur;
• Mengangkat kepala sewaktu tidur;
• Mempraktikkan kebersihan tidur yang baik;
• Tidak berbaring sehabis makan.

Di samping perubahan gaya hidup, dokter juga akan meresepkan obat antasida, seperti antagonis reseptor histamin-2 dan penghambat pompa proton.

Itulah tadi informasi tentang penyebab dan pengobatan nyeri pada tulang belikat bagian kanan. Semoga bermanfaat ya, Ma!