Obat Covid-19 AstraZeneca Diklaim Mampu Lawan Omicron BA.2

24 Mar 2022, 13:18 WIB

Pexels/Polina-tankilevitch

Omicron ialah varian Covid-19 yang mudah menular sehingga menyebabkan lonjakan kasus di awal tahun 2022. Varian Omicron juga bermutasi menjadi subvarian Omicron BA.2 yang kerap disebut Omicron siluman karena bisa menginfeksi orang tanpa menyebabkan suatu gejala.

Oleh karena itu, para peneliti mulai mencari alternatif untuk melawan varian Omicron selain terus menggencarkan vaksinasi. Perusahaan farmasi AstraZeneca baru-baru ini mengklaim sudah menemukan satu obat terapi yang mampu melawan Covid-19, termasuk varian Omicron dan subvarian Omicron BA.2.

Obat yang bernama Evusheld itu sudah diuji oleh tim peneliti Washington University, Amerika Serikat. Kali ini Popmama.com telah merangkum fakta-fakta seputar obat Covid-19 AstraZeneca yang dinilai ampuh melawan virus.

1. Dapat menetralkan aktivitas Omicron

Pexels/Edward-jenner

Para peneliti menemukan bahwa Evushled dapat menetralkan aktivitas Omicron dalam tubuh. Studi ini mengambil sampel tikus yang telah diinfeksi subvarian Omicron BA.2.

Perlu dicatat bahwa studi ini belum melalui proses peer review. Proses peer review diperlukan untuk memvalidasi hasil studi para peneliti. Namun, sejauh ini, hasil studi menunjukkan bahwa Evusheld dapat membantu mengurangi jumlah virus yang terdeteksi dalam sampel.

2. Mengurangi gejala yang ditimbulkan

Pexels/Olly

Hasil studi para peneliti juga menyimpulkan bahwa Evusheld dari AstraZeneca mampu mengurangi gejala yang ditimbulkan dari subvarian Omicron BA.2. Evusheld diklaim mampu mengurangi tingkat peradangan di paru-paru yang menjadi indikasi gejala berat bagi pasien Covid-19.

“Temuan ini mendukung Evusheld sebagai salah satu opsi potensial untuk membantu melindungi pasien bergejala berat,” kata Kepala Pengembangan Vaksin dan Terapi Imun AstraZeneca, John Perez.

3. Mengandung antibodi buatan laboratorium

Pexels/Shvetsa

Evusheld merupakan obat Covid-19 yang mengandung antibodi buatan laboratorium. Antibodi tersebut telah dirancang untuk bertahan dalam waktu lama di dalam tubuh sehingga mampu menetralkan aktivitas virus.

Uji coba terhadap Evusheld sebelumnya telah menemukan bahwa obat tersebut mampu mengurangi risiko gejala berat Covid-19 hingga 77 persen. Evusheld juga diklaim dapat mencegah munculnya penyakit dalam waktu sepekan setelah gejala awal muncul.

Namun, perlu diingat bahwa Evusheld masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum disebarluaskan secara komersil ke masyarakat.