Selain langkah-langkah preventif secara langsung antara driver dan penumpang, layanan Grab dan Gojek juga menyempurnakan aplikasi miliknya untuk menghadapi new normal ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi, misal jika salah satu pihak tidak menggunakan masker maka driver atau penumpang bisa membatalkan tanpa denda.
"Dalam menyambut new normal ini, mitra pengemudi dan penumpang kami dapat membatalkan pemesanan tanpa denda sebelum perjalanan dimulai jika salah satu pihak tidak menggunakan masker, dengan memilih 'pengemudi/penumpang tidak memakai masker (driver and passengers did not wear a mask)' sebagai alasan pembatalan. Dengan alasan tersebut, kami tidak akan memberikan denda kepada salah satu pihak yang melaporkan," terangnya.
Selain itu, Gojek juga melakukan penyesuaian fitur dalam aplikasinya. Chief Corporate Affairs Nila Marita menjelaskan bahwa penumpang Gojek bisa mengetahui suhu tubuh mitra driver dan status disinfeksi kendaraan mitra driver melalui aplikasi Gojek.
"Gojek merupakan layanan on-demand pertama di Indonesia yang meluncurkan fitur ini. Fitur ini tidak hanya membantu para pengguna layanan Gojek untuk merasa aman dan memastikan layanan mereka memenuhi standar kesehatan dan higienis, tetapi juga membantu para mitra driver Gojek untuk bisa bekerja dengan tenang," tuturnya.
Menyambut new normal tentunya sejumlah langkah dan penyesuaian mesti kita lakukan. Tentunya hal itu untuk menjada Mama dan keluarga tetap aman dan sehat. Apapun moda transportasi yang digunakan Mama dan keluarga harus tetap menjaga protokol kesehatan ya, Ma.