Omegle Resmi Tutup setelah 14 Tahun, Ini Alasannya

"Biaya untuk mengoperasikan Omegle, dan memerangi penyalahgunaannya – sangatlah besar. Pengoperasian Omegle tidak lagi berkelanjutan, baik secara finansial maupun psikologis. Sejujurnya, saya tidak ingin terkena serangan jantung di usia 30-an," tulis K-Brooks.

Dalam pernyataannya, K-Brooks juga mengingat kembali saat ia pertama kali meluncurkan Omegle ketika berusia 18 tahun. K-Brooks menyebutkan bahwa ia secara pribadi mengawasi moderasi di latar belakang.

Selain itu, ia mengucapkan terima kasih kepada para pengguna yang telah menggunakan Omegle untuk hal-hal positif.

Omegle dikenal sebagai situs obrolan yang memiliki status ikonik sekaligus kontroversial. Pada era 2010-an, Omegle mencapai puncak popularitasnya karena pada saat itu, fitur panggilan video menjadi sangat populer di berbagai aplikasi pesan dan media sosial.

Di Omegle, pengguna memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang asing secara acak atau random. Salah satu pertanyaan umum yang sering diajukan ketika berinteraksi dengan orang asing di video chat Omegle adalah "ASL?". Ini  mengacu pada usia (age), jenis kelamin (sex), dan lokasi/negara (location).

K-Brooks menekankan bahwa Omegle mengutamakan privasi pengguna. Oleh karena itu, di Omegle, pengguna tidak diminta untuk membuat akun atau memberikan informasi pribadi seperti alamat email atau nomor telepon.

Namun, karena aspek anonimitas ini, Omegle tidak menerapkan proses verifikasi pengguna yang ketat untuk mengontrol konten tak pantas atau penggunaan layanan tak semestinya.

Untuk memulai menggunakan Omegle, pengguna hanya perlu mengunjungi situs omegle.com dan mengklik opsi "Talk" yang terdapat di halaman utama.

Dengan melakukan hal tersebut, pengguna akan segera terhubung dengan orang asing. Jika pengguna ingin mengakhiri percakapan dan terhubung dengan orang asing baru, mereka dapat klik "next chat" kapan saja.

Omegle selalu dikenal sebagai platform obrolan video yang kontroversial dan sering kali dianggap memiliki reputasi negatif selama operasinya.

Hal ini disebabkan oleh banyak laporan dari pengguna yang mengalami pengalaman tak pantas. Apalagi banyak  orang asing yang menampilkan perilaku tidak senonoh di depan kamera atau berkomunikasi dengan cara yang tak diinginkan.

Sebagai respons terhadap kekhawatiran terkait keamanan, moderasi, dan privasi, Omegle telah lama diblokir dan termasuk dalam daftar situs yang dianggap positif di Indonesia.

Omegle juga memainkan peran penting dalam mengubah cara kita berinteraksi secara online. Nah, itulah rangkuman informasi terkait Omegle resmi tutup setelah 14 tahun menghibur masyarakat.