BPOM: Logo Pilihan Lebih Sehat Bantu Masyarakat Sadar Nutrisi Baik
Dengan adanya label ini masyarakat bisa memilih pangan yang lebih sehat untuk keluarga
14 April 2021
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setiap Mama pastinya ingin memilih produk yang baik bagi keluarganya. Namun, samarnya informasi pada produk kadang menyulitkan kita sebagai penentu pangan keluarga untuk memilih produk untuk dikonsumsi keluarga.
Dalam menyambut Hari Kesehatan Sedunia yang diperingati setiap tanggal 7 April 2021 lalu, Frisian Flag Indonesia menggelar webinar pada 6 April 2021 bertajuk ‘Konsumsi Berkesadaran untuk Pilihan Asupan yang Lebih Sehat dan Lebih Baik, Investasi Kesehatan untuk Masa Depan’ dengan menghadirkan narasumber Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes; Nutrisionis, Seala Septiani, S. Gz, M. Gizi; dan Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
Dalam webinar ini, kita diberikan berbagai pemahaman mengenai pentingnya membaca dengan seksama label nutrisi pada sebuah produk. Bukan hanya itu, dalam kesempatan ini BPOM juga mengumumkan sebuah gagasan yang tengah dikaji pada produk pangan, Label Pilihan Lebih Sehat.
Mendengar adanya gagasan ini, pasti Mama sangat terbantu untuk bisa lebih memahami produk pangan yang ingin dibeli dan dibawa pulang ke rumah untuk menjadi salah satu produk yang memenuhi kebutuhan nutrisi harian keluarga.
Bagaimana bentuk gagasan yang sedang dikaji oleh BPOM ini? Cek informasinya di Popmama.com berikut ini:
1. Masyarakat disarankan untuk sadar dalam mengonsumsi sebuah produk
Untuk mewujudkan Indonesia yang lebih sehat, ujung tombak gerakan ini adalah sebuah kesadaran masyarakat, sadar untuk mengonsumsi atau membeli produk.
Konsep Mindful Consumption sangat disarankan untuk diterapkan karena konsep ini dapat membuat seseorang mempertimbangkan dengan matang keputusannya, dengan memikirkan hal-hal penting, seperti manfaat mengonsumsi suatu jenis asupan bagi kesehatan tubuh, bagaimana produk tersebut diproduksi, serta lebih lanjut dampak dari pengonsumsian produk asupan, baik untuk diri pribadi maupun lingkungan.
Editors' Pick
2. Agar lebih sadar dengan memilih produk yang aman dan sesuai kebutuhan, BPOM memiliki kebijakan Pilihan Lebih Sehat
Mendorong masyarakat untuk menjalani konsumsi berkesadaran, serta memilih produk yang aman dan sesuai kebutuhan, BPOM menghadirkan kebijakan pencantuman logo ‘Pilihan Lebih Sehat’ pada produk siap konsumsi.
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan BPOM, Dra. Rita Endang., Apt., M.Kes,menyatakan, “Sesuai UU No. 18 tahun 2012 tentang pangan, negara berkewajiban untuk mewujudkan ketersediaan, keterjangkauan, pemenuhan konsumsi pangan yang cukup, aman, bermutu dan bergizi seimbang yang sejalan arahan dengan badan kesehatan dunia," kata Dra. Rita.
Dra. Rita menambahkan bahwa WHO juga menetapkan dengan tujuan yang tentunya untuk mengurangi risiko penyakit tidak menular yang salah satunya berasal dari pola konsumsi yang tidak sehat.
"BPOM mengakomodir penggunaan Logo Pilihan Lebih Sehat pada bagian utama label yang bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam memilih pangan yang lebih sehat," tambahnya.
3. Cek KLIK: Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa
Selain itu, BPOM juga mengeluarkan anjuran kepada masyarakat untuk membaca label, dengan cek KLIK: Kemasan, Label, Izin Edar dan Kedaluwarsa dari produk siap konsumsi.
Nah, dengan melihat informasi nilai gizi pada label, masyarakat dapat melihat dan menentukan kontribusi produk tersebut terhadap pemenuhan gizi mereka.
Pada produk siap minum, salah satu syarat untuk mendapatkan logo ini adalah kandungan gula maksimum adalah 6 gram per 100ml.
Sebagai informasi, Frisian Flag Indonesia telah menerapkan logo ini pada rangkaian susu cair siap minum. Untuk varian Full Cream, penerapan tanpa gula tambahan juga telah diberlakukan.
"Tak hanya hadir dengan produk dengan logo “Pilihan Lebih Sehat”, FFI juga berkomitmen untuk menghadirkan produk dan kemasan yang lebih ramah lingkungan, yang ditandai dengan logo Forest Stewardship Council (FSC). Artinya, bahan baku untuk kemasan karton yang digunakan berasal dari sumber yang dikelola dengan cara yang bertanggung jawab dan berkelanjutan. Ditambah lagi dengan kehadiran inovasi sedotan kertas pada rangkaian produk susu siap minum rendah lemak," kata Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, Andrew F. Saputro.
4. Label ini masih tahap kajian ‘Pilihan Lebih Sehat’
Dra. Rita menambahkan bahwa BPOM tengah terus mengembangkan kajian dari ‘Pilihan Lebih Sehat. "BPOM juga akan memperluas gagasan ini, nantinya akan menambahkan ke produk lainnya seperti susu bubuk, keju, es krim, yogurt dan lainnya. Ini masih kami kaji, karena akan bertahap BPOM akan mencantumkan label Pilihan Lebih Sehat," ujarnya.
“Dengan penggunaan logo ini diharapkan masyarakat dapat memilih pangan yang lebih sehat. Label ini juga sekaligus mengedukasi dan memberi informasi yang jelas kepada konsumen yang memang menjadi penentu keputusan dalam membeli dan menyediakan pangan sesuai kebutuhanya,” tambah Dra. Rita.
5. Label Pilihan Lebih Sehat didukung oleh ahli nutrisi
Dukungan terhadap inisiatif ‘Pilihan Lebih Sehat’ dari BPOM juga disampaikan Nutrisionis, Seala Septiani, S. Gz, M. Gizi.
“Ketika memutuskan asupan untuk dikonsumsi setiap hari, penting bagi masyarakat untuk lebih mindful dan bijak dalam mengambil keputusan. Bukan sekedar memenuhi keinginan, hal terpenting yang perlu diperhatikan adalah apakah tubuh kita membutuhkan asupan tersebut. Sebelum memutuskan untuk mengonsumsi sesuatu, terapkan kerangka berpikir berikut untuk lebih mindful dalam memilih produk asupan:
- Pahami kebutuhan tubuh dan konsep gizi seimbang. Pastikan konsumsi yang beraneka ragam serta porsinya tepat, cukup, tidak berlebih. Variasi dan moderasi adalah kunci
- Jangan asal pilih. Tetapkan kriteria produk yang akan dikonsumsi. Pastikan dalam menentukan kriteria, makanan pilihan adalah yang tidak berlebih gula, garam, lemaknya. Ingat, bukan tidak boleh, tapi jangan sampai berlebihan.
- Kenali dan temukan brand yang terpercaya. Mengenal nilai dan rekam jejak suatu brand, berarti lebih peduli bukan hanya untuk diri, tapi juga lingkungan dan masyarakat yang lebih luas
- Cermat membaca petunjuk-petunjuk dari kemasan produk. Luangkan waktu sedikit lebih lama untuk membaca “Informasi Nilai Gizi”. Perhatikan juga label-label yang tertera pada kemasan, apakah aman, sehat, adakah nilai tambahnya?
Ditambahkan Seala, “Sebagai salah satu sumber protein hewani berkualitas, mudah dicerna, serta praktis untuk dikonsumsi, susu menjadi salah satu pilihan asupan bermanfaat untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi harian. Susu kaya akan berbagai zat gizi - baik makro (protein, karbohidrat, lemak) maupun mikro (vitamin dan mineral), yang dapat memberikan berbagai manfaat kesehatan di setiap fase kehidupan. Seperti membantu menjaga kesehatan tulang, menunjang pertumbuhan, sampai mendukung daya tahan tubuh.
“Inisiatif BPOM yang juga telah ditindaklanjuti oleh Frisian Flag Indonesia diharapkan dapat menjadi solusi yang memudahkan masyarakat, untuk mulai menerapkan konsumsi berkesadaran. Sejalan dengan visi perusahaan Nourishing by Nature serta untuk membangun masyarakat yang Sehat, Sejahtera dan Selaras, kami mengajak lebih banyak masyarakat untuk lebih bijak dan berkesadaran dalam mengonsumsi produk atau asupan sebagai investasi kesehatan di masa yang akan datang - dimulai dari memperhatikan logo dan informasi pada kemasan. Karena, dengan penerapan konsumsi berkesadaran, ke depan, kami berharap bukan hanya akan terbangun generasi Indonesia yang lebih sehat dan kuat, tapi juga untuk membangun masa depan yang berkelanjutan,” ujar Andrew.
Demikian informasi mengenai gagasan BPOM dalam mewujudkan masyarakat yang lebih sehat.
Yuk, mulai sekarang jangan malas untuk melihat label nutrisi untuk tahu mengenai informasi gizi yang terkandung pada pangan yang akan kamu beli.
Baca juga:
- Mengenal Tren Clean Label, Cara Pintar Hidup Sehat
- 9 Nutrisi Penting untuk Menjaga Kesehatan Rambut
- Kaya Nutrisi, Lebih Baik Makan Tomat Mentah atau Dimasak?
