Bukan Hanya Mama, Papa juga Harus Perhatikan Kesehatan Mental

Mengapa ini penting?

1 Desember 2019

Bukan Ha Mama, Papa juga Harus Perhatikan Kesehatan Mental
Pexels/Agung Pandit Wiguna

Hal yang paling membahagiakan adalah ketika si Kecil terlahir di dunia. Saat menjadi orangtua, Mama dan Papa akan mengalami beberapa penyesuaian baru juga dalam kehidupan. 

Ketika awal menjadi orangtua, mungkin beberapa Mama akan mengalami beberapa hal yang membuatnya stres dan depresi seperti saat anak sakit, anak sulit makan, dan berbagai hal pemicu stres lainnya. 

Lalu bagaimana dengan Papa? Apakah mereka juga merasakan hal yang sama ketika menjadi orangtua. 

Dari berbagai sumber, berikut ini Popmama.com merangkum beberapa informasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan mental bagi Papa. Simak yuk, Ma. 

1. Sebuah penelitian ungkap bahwa ada beberapa Papa baru alami kecemasan pasca istri melahirkan

1. Sebuah penelitian ungkap bahwa ada beberapa Papa baru alami kecemasan pasca istri melahirkan
Freepik/ Jcomp

Dilansir dari dadsmatteruk.org, sebuah penelitian di Inggris ungkap statistik resmi yang mengungkap bahwa hanya 10% Papa yang menderita depresi pascanatal, tetapi sebuah penelitian oleh National Childbirth Trust (NC) pada Juni 2015 menemukan 1 dari 3 ayah (38%) khawatir tentang kesehatan mereka sendiri dan 3 dari 4 Papa (73%)  khawatir tentang kesehatan pasangan mereka. 

Setiap orang memiliki perasaan cemas pada suatu saat dalam hidup mereka.  Misalnya, ketika laki-laki mungkin merasa khawatir dan cemas menjadi seorang Papa atau jika mereka akan menjadi cukup baik seperti yang dialami para Mama.  

2. Apa hal yang kerap membuat Papa khawatir dan cemas?

2. Apa hal kerap membuat Papa khawatir cemas
Freepik/freepic.diller

Pada saat-saat menjadi orangtua baru, perasaan cemas bisa menjadi sangat normal. Namun, beberapa orang merasa sulit mengendalikan kekhawatiran mereka.
Menjadi orangtua adalah pengalaman yang berharga tetapi menakutkan bagi sebagian orang. 

Mungkin ada banyak komplikasi yang muncul akibat menjadi seorang Papa.  Salah satu pemicu kekhawatiran adalah mungkin ada masalah yang mungkin tidak harus seorang laki-laki hadapi sebelumnya, dan kadang-kadang laki-laki  tersebut mungkin  merasa tidak tahu caranya.

Dilansir dari headsupguys.org, berikut adalah daftar singkat dari beberapa kekhawatiran yang mungkin Papa rasakan dan kiat-kiat praktis untuk menghadapinya.  

Banyak dari ini adalah bagian umum dari menyesuaikan diri menjadi Papa.  Tetapi kadang-kadang kekhawatiran ini sedikit lebih dari itu dan dapat menyebabkan kondisi serius lainnya seperti depresi pascakelahiran yang laki-laki juga bisa mengalaminya. 

  • Rasa cemas tidak bisa menjadi Papa yang terbaik

Ini mungkin menjadi hal baru untuk laki-laki yang baru menjadi Papa. Ketika si Kecil lahir, rasa cemas menghantui: Apakah saya bisa menjadi Papa yang baik untuk anak saya? 

Jawabannya kamu harus percaya diri ketika menghadapi pertanyaan ini. 
Pertama, YA.  kamu harus yakin kamu akan - atau sedang - menjadi Papa yang  baik.
Kedua, ciptakan peluang untuk menunjukkan betapa orangtua kamu terutama Papa kamu  baik bagi diri kamu sendiri.
Untuk bisa meyakinkan jawaban ini, mulailah dengan terlibat dalam hal-hal kecil. Pilih tugas pengasuhan anak dan upayakan untuk melakukannya setidaknya sekali sehari.
  
Mungkin membantu istri menggantikan popok. Dengan cara ini, kamu akan merasa betapa hal kecil ini sangat berarti dan kamu akan merasa terhubung dengan baik pada anak kamu. 

  • Perasaan gelisah yang berlebihan juga kerap dirasakan Papa baru  

Papa mungkin berkeringat, tegang, atau gelisah ketika mulai memikirkan semua hal baru yang harus  ditangani.  
Kegelisahan ini mungkin terasa seperti terjebak dalam lingkaran umpan balik, dan juga bisa membuat Papa lebih mudah marah.

Mungkin membantu mengingatkan diri sendiri bahwa apa yang kamu (Papa) amimi adalah tubuh kamu tidak benar-benar tahu bagaimana harus bereaksi.  
Ketakutan adalah respons manusia normal terhadap risiko fisik langsung.  Ini dirancang untuk mempersiapkan tubuh kamu untuk merespons ancaman.  

Kecemasan adalah ketika respons yang sama mendorong risiko yang lebih jauh atau tidak pasti. Kamu mungkin memiliki alat untuk setidaknya belajar menyelesaikan masalah. Seorang Papa baru juga tidak akan menghadapi semua yang dikhawatirkan sekaligus.

Selanjutnya, coba hilangkan stres lainnya.  Jika hal-hal lain (yang dapat dihindari) membuat kamu cemas atau jengkel, hindari hal itu dan jangan membawanya ke rumah. 

  • Stres pascamelahirkan dipicu karena terlalu mendengar komentar negatif orang lain

Salah satu hal pemicu stres pasca melahirkan yang dialami seorang Papa adalah ketika ia mendapatkan komentar yang tak mendukung dirinya menjadi seorang Papa. 

Komentar datang tentang bagaimana hidupmu berubah ketika kamu sudah memiliki keluarga. Misalnya, kamu harus pulang terlebih dulu saat sedang nongkrong dengan teman-teman karena alasan anak dan istri yang sudah menunggu di rumah, tapi teman-teman tak mendukung dan cenderung melayangkan komentar seperti: Ya, nggak asik nih sekarang sejak punya anak jadi pulang cepat terus, misalnya. 

Atau ketika orang lain bahkan keluarga mengomentari secara negatif cara pola asuh kamu pada anak-anak kamu. 
Komentar-komentar miring terhadapmu, bisa saja sangat mengganggu dan membuat kamu merasa cemas.

Perasaan emosi dan rasa bersalah karena terlalu mendengar pendapar orang lain tentang kamu menjadi Papa akan terasa tidak berguna. Kamu khawatir tentang orang lain memikirkan sesuatu yang mereka mungkin atau mungkin bahkan tidak berpikir sama sekali. 

Setidaknya untuk orang dewasa,  jika mereka bereaksi buruk, itu akhirnya masalah mereka bukan milikmu karena mereka terlalu ingin tahu dan hanya memiliki pikiran negatif dalam dirinya.

Abaikan pesan itu dan lakukan yang terbaik untuk istri serta anakmu. Jika kamu mengalami hal yang negatif dalam lingkunganmu, tinggalkan saja karena sama sekali kamu tak mendapatkan keuntungan apapun. 

Editors' Pick

Kata tiga Papa Millennial soal kesehatan mental saat memiliki anak

Kata tiga Papa Millennial soal kesehatan mental saat memiliki anak
Popmama.com/Michael Andrew

Disela-sela pemotretan Millennial Papa of the Month Edisi November, Popmama.com mencari tahu bagaimana mereka menanggapi isu kesehatan mental ini. 

Ilman Ibrahim: Papa itu bagai nahkoda kapal yang harus memberi arahan bagi perjalanan berlayar

Ilman Ibrahim Papa itu bagai nahkoda kapal harus memberi arahan bagi perjalanan berlayar
Popmama.com/Michael Andrew

- Persiapan mental yang disiapkan saat istri hamil dan punya anak? 

Persiapan mental terbentuk ketika kehamilan pertama anak saya sebelum Keanu lahir. 

Jadi, pada saat hamil anak pertama diusia kandungan sekitar 2 bulanan, istri saya alami keguguran. Justru, persiapan mental terbentuk ketika kejadian tersebut. 

Saya hanya berusaha untuk mendukung satu sama lain. Saat hamil Keanu, kita berusaha untuk ikhlas dan berdoa agar kehamilan hingga kelahiran akan baik-baik saja. 

- Seberapa penting kesehatan mental buat Papa? 

Sangat penting, Papa itu bagai nahkoda yang membawa kapal dengan semua awak kapalnya berlayar. Dia yang memberikan arahan dan komando bagi kelangsungan perjalanan. 

Papa itu dilihat sama anak dan istri, jadi harus memberikan contoh baik bagi mereka. Kesehatan mental yang baik dari Papa akan membuat keluarga yang sehat. 

- Pernah alami kecemasan bahkan depresi saat punya anak? 


Nggak! Paling lebih banyak beri support pada istri karena dia yang lebih mellow dan kaget saat punya anak, misalnya saat anak menangis terus sampai nggak bisa diam. Istri saya bingung harus bagaimana dan disitu jadi peran seorang Papa buat kasih ketenangan untuk istri. 


- Pernah alami dad shaming? 


Tidak pernah! Lingkungan saya tidak pernah mengatur saya harus bagaimana pada anak saya. Jika memang pun ada, saya akan lebih tidak peduli dengan pendapat yang tak membangun, karena saya tahu apa yang terbaik untuk keluarga saya. 

Marco Steffiano: Bersyukur adalah cara terbaik dalam menjaga kesehatan mental seorang Papa

Marco Steffiano Bersyukur adalah cara terbaik dalam menjaga kesehatan mental seorang Papa
Popmama.com/Michael Andrew

- Cara menjaga kesehatan mental saat punya anak?

Cara menjaga kesehatan mental saat punya anak adalah saya lebih ke bersyukur saja sih. 

Ketika saya bisa dikasih istri yang sayang banget sama saya dan anak yang sehat dan sejauh ini bertumbuh dengan baik.

- Apa pentingnya kesehatan mental bagi seorang Papa? 

Bukan hanya untuk orangtua atau sebagai Papa. Kesehatan mental sangat penting buat semua manusia. Punya mental yang sehat sangat membantu kita buat punya fisik yang sehat juga. 

- Pesan Marco untuk para Papa baru 

Para Papa semangat, sabar, dan semua proses menjadi Papa bisa diatasi serta dijalani dengan bahagia. Nikmatin proses yang ada. 

Rendy Pandugo: Penting punya lingkungan yang dukung keluarga kita

Rendy Pandugo Penting pu lingkungan dukung keluarga kita
Popmama.com/Michael Andrew

- Pernah mengalami kecemasan atau kaget saat awal punya anak? 

Nggak sih, mungkin hanya jam tidur saja yang berubah. Perkejaan saya bukan yang 8 jam sehari, tapi cukup membutuhkan tenaga yang cukup banyak apalagi kalau harus manggung ke luar kota atau jadwal manggung yang padat. 

Jadi awal punya anak, yang biasanya pulang ke rumah langsung istirahat saya harus menemani istri yang kala itu harus full memberikan ASI atau mungkin alami kebingungan. Tapi, semakin kesini sudah mulai normal kok jadwal istirahatnya. 

Saya stres justru kalau lagi nggak punya waktu untuk keluarga saya. Berkat video call kala kerja, saya bisa meluapkan kerinduan saat jauh dari mereka karena harus bekerja. 

- Apakah kamu pernah alami dad shaming di lingkunganmu? 

Tidak pernah! Sofar, lingkungan seperti rekan kerja dan teman-teman saya sangat mendukung saya dengan keluarga saya. 

Ketika Dara ulang tahun, mereka suka nanya apa kesukaan Dara atau ketika saya harus pulang lebih dulu ke rumah saat bersama teman-teman, mereka justru langsung dukung tanpa ada paksaan saya harus tetap stay

Jadi, penting banget buat menemukan lingkungan, rekan kerja, dan teman-teman yang memberikan dukungan pada kita yang sudah menjadi Papa. 

Popmama Star

Spesial Hari Ayah 2019
Popmama Star

Spesial Hari Ayah 2019

Rendy Pandugo, Marco Steffiano - Barasuara, Ilman Ibrahim - Maliq & D'Essentials

The Latest