David Cutler, dokter pengobatan keluarga di Providence Saint John's Health Centern di Santa Monica, California mengatakan bahwa bagi kebanyakan orang tidak ada manfaat medis terkait Covid-19 untuk mengenakan sarung tangan saat berbelanja di swalayan.
Dengan atau tanpa sarung tangan, jika kita menyentuh permukaan barang yang terkontaminasi virus kemudian menyentuh anggota tubuh maka sangat berpotensi tertulari.
Selain itu, sarung tangan memberikan rasa aman palsu dan orang-orang tetap menyentuh segala sesuatu seperti wajah dan mulut mereka yang dapat tertulari virus. Bahkan mungkin mengalihkan perhatian dari pentingnya mencuci tangan.
Faktor lain yang berperan dalam tidak efektifnya sarung tangan sebagai tindakan perlindungan adalah kemungkinan adanya sobekan di sarung tangan. Penyebabnya bisa karena tidak benar saat memakai dan melepaskannya.
Virus Covid-19 dapat memasuki tubuh melalui selaput lendir, seperti pada hidung dan mulut. Virus ini tidak masuk ke tubuh melalui tangan, tetapi tangan dapat mengangkut partikel virus ke selaput lendir.
Bahkan ada kemungkinan bahwa virus dapat menempel pada lateks dalam sarung tangan lebih baik daripada menempel pada kulit Anda sendiri.