Pameran Seni Imersif Jadi Cara Melepas Penat yang Seru

Cofounder & Creative Director Imagispace, Mervi Sumali, membagikan banyak cerita mengenai pameran seni imersif yang dihadirkan Imagispace di PIK 2. Menurutnya, pengunjung dapat merasakan pengalaman seni yang tidak akan ditemukan di mana pun.

Menariknya, pameran ini ternyata merupakan hasil dari karya anak bangsa yang menggabungkan kreativitas dan teknologi. Teknologi tersebut dihadirkan dengan penggabungan antara software, coding, dan motion graphic.

"Jadi, kita mencoba mendekatkan seni dengan menggunakan teknologi, sehingga seni itu bisa berinteraksi dengan pengunjungnya," kata Mervi saat ditemui di Imagispace IDD PIK 2, Jumat (20/10/2023) lalu.

"Kalau biasanya teman-teman lihat di museum kan cuma satu arah. Kalau ini bukan cuma kita lihat apa yang menjadi art, tapi kita juga bisa berinteraksi dengan berjalan atau melakukan gerakan," sambungnya.

Pada pameran kali ini, Imagispace menghadirkan tema 'Long Way, Together' tema ini ternyata dipilih bukan tanpa alasan. Tema ini sendiri terinspirasi dari apa yang telah terjadi selama masa pandemi lalu.

"Kami membawa tema 'Long Way, Together' yang memiliki makna bagi setiap orang untuk melihat bahwa tidak peduli seberapa gelap dan berat kehidupan yang kita jalani, itu hanyalah sebuah fase," katanya.

"Kita dapat memilih untuk hidup dengan penuh harapan dan bersyukur atas teman maupun sosok yang selalu ada bersama kita, bersama-sama kita dapat keluar dari terowongan gelap itu, satu langkah demi satu langkah, menuju masa depan yang lebih indah," sambungnya.

Menurut Mervi, banyak orang yang telah merasakan banyak kehilangan, mulai dari orang terdekat hingga bisnis dan pekerjaan. Melalui tema yang dipilih kali ini, seni yang dihadirkan tampak mengajak pengunjung untuk merayakan kehidupan.

"Kebanyakan orang juga kehilangan orang-orang yang dia sayang, tapi kita lupa diri kita. Nah, 'Long Way, Together' ini kita mencoba untuk celebrate, merayakan kehidupan karena ternyata yang penting itu adalah orang-orang yang ada bersama kita, apa yang ada bersama kita dan itu yang harus kita celebrate. Menyukuri apa yang ada sama kita," katanya.

Di Imagispace IDD, ada tiga area yang dihadirkan dengan konsep yang berbeda. Hadirnya area tersebut tentu membuat banyak orang bisa melihat lebih banyak keindahan seni yang ditampilkan. Tiga area tersebut, antara lain:

Eternal Tides: A Journey Through the Wave, the Ocean, and the Sky

'Eternal Tides' adalah instalasi seni yang mengundang pengunjung dalam perjalanan di mana batas antara air, udara, dan ruang tidak dapat dirasakan.

Konsep ini tampak menggambarkan perayaan dari siklus abadi alam dan mendorong pengunjung yang datang untuk lebih menghargai keajaiban yang ditawarkan di sekelilingnya.

Long Way, Together

Berikutnya ada konsep 'Long Way, Together'. Konsep yang satu ini akan mengajak pengunjung untuk memasuki dunia di mana akan menjadi bagian visual yang melambangkan pasang surut kehidupan.

Menariknya, konsep ini memiliki makna bagi setiap orang untuk dapat melewati segala sisi gelap maupun badai dalam kehidupan menuju masa depan yang lebih indah.

Bloom at the Chaos

Konsep 'Bloom at the Chaos' adalah instalasi seni digital yang menggabungkan keindahan tenang musim dingin dengan transformasi yang kacau. Uniknya, instalasi ini mendorong pengunjung untuk merenungkan antara kekacauan dan ketenangan.

Selain itu, instalasi ini juga menyoroti ketangguhan dari semangat manusia yang digambarkan dalam musim dingin.

Pameran Imagispace yang berada di IDD PIK 2 berdiri di bangunan permanen. Menariknya, karya yang dihadirkan dalam pameran ini akan berbeda-beda karena mereka akan terus berkarya dan melakukan eksperimen seni.

"Jadi, Imagispace tempatnya ini adalah permanen, tapi apa yang ada di dalam sini akan berubah. Kan kami terus berkarya, ya. Kalau seni eksperimental kami ini ada tempat jadinya sekarang untuk ditaruh di sini," ujar Mervi.

Mervi menjelaskan, karya seni dengan tema 'Long Way, Together' yang kini ditampilkan dalam pameran akan bertahan dalam waktu sekitar 4 sampai 6 bulan mendatang.

Imagispace IDD akan dibuka setiap harinya, lho. Pada hari biasa atau weekdays, pameran ini dibuka pada pukul 15.00-21.00 WIB. Sementara pada akhir pekan atau weekend, pameran ini dibuka pada pukul 10.00-22.00 WIB.

Untuk weekdays, setiap pengunjung akan dikenakan harga tiket sebesar Rp 128.000/orang untuk durasi 90 menit. Sementara di akhir pekan atau weekend, setiap pengunjung akan dikenakan harga tiket Rp 150.000/orang untuk durasi 60 menit. Harga tersebut belum termasuk pajak dan biaya admin tiketing.

Saat mengunjungi tempat ini, pengunjung diperbolehkan untuk membawa anak-anak. Bagi anak-anak di bawah usia 2 tahun atau tinggi badan maksimal 80 cm tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Perlu diingat, setiap pengunjung yang datang wajib mengenakan kaus kaki demi menjaga kebersihan dan kenyamanan bersama.

Selain pameran seni, tempat ini juga memiliki cafe yang bisa dikunjungi pengunjung yang ingin menikmati makanan maupun minuman setelah mengelilingi area yang dihadirkan.

Sebagai informasi, pameran ini tidak hanya bisa ditemukan di IDD PIK 2 saja. Imagispace ternyata juga bisa kamu temukan di Plaza Senayan.

Nah, khusus untuk merayakan pembukaan Imagispace IDD, selama weekdays dari tanggal 20 Oktober sampai 30 November 2023, untuk pembelian tiket sudah termasuk satu minuman. Untuk informasi lebih lanjut bisa mengunjungi media sosial resmi Imagispace.

Itu dia ulasan lengkap yang membahas seputar pameran seni Imagispace mulai dari tema yang dihadirkan hingga harga tiket masuknya.

Semoga informasi kali ini menambah daftar rekomendasi tempat bagimu untuk dikunjungi di akhir pekan.