Virus Corona varian Omicron kabarnya sudah menyerang manusia di Jawa Timur (Jatim).
Hal ini dikemukakan oleh Kepala Institute of Tropical Disease Universitas Airlangga (ITD Unair), Prof Maria Inge Lusida.
Lusida memastikan bahwa ditemukan satu sampel pasien terinfeksi Covid-19 varian Omicron di Jatim.
Kepastian ini didapat dari hasil Whole Genome Sequencing (WGS) yang keluar pada Sabtu (1/2/2022).
Berikut Popmama.com ulas selengkapnya.
Prof Inge, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa ada sampel dengan CT Value rendah yang dikirim ke ITD Unair pada Selasa (28/12/2021) lalu.
Sampel tersebut lantas dilakukan pengecekan sesegera mungkin oleh petugas ITD Unair dan hasilnya positif Omicron.
"Tanggal 28 (Desember 2021), kami screening, curiga. Tadi malam (Sabtu) kepastiannya (terinfeksi Omicron)," ucapnya saat ditelepon, Minggu (2/1/2022).
Pasien pertama yang terjangkit Onicron tersebut adalag warga Surabaya yang baru saja berlibur ke Bali.
Hal tersebut dijelaskan oleh Kepala Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Maria Inge Lusida.
"Iya dari Surabaya, sedang berlibur ke Bali," kata Prof Inge, saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (2/1).
Terkait CT Value sample yang sudah disebut oleh Prof Inge, dirinya memang belum mengatakan pastinya. Yang jelas, CT Value yang diterima di bawah standar infeksi virus corona SARS CoV-2. Sehingga kecurigaan Omicron itu tetap mendasar.
"Tapi tidak rendah-rendah sekali," ucap dia. Biasanya, standar CT Value pasien terinfeksi Covid-19 adalah 25. Jika di bawah itu, maka dicurigai ada varian baru.
Sementara itu, data Satgas Penanganan Covid-19 Jatim menunjukkan, adanya penambahan kasus baru sebanyak 15 pasien pada Sabtu (1/1/2022).
Menjadikan total kasus aktif sebanyak 98 pasien. Sedangkan total kasus selama pandemi 400.081 orang, sebanyak 370.237 sembuh dan 29.746 meninggal dunia.
Demikian informasi mengenai penyebaran varian Omicron yang sudah sampai ke Jawa Timur. Semoga tak terus menyebar agar pandemi ini segera berakhir.