Eksklusif: Pelajaran Hidup yang Diperoleh Kinal eks JKT48 Setelah Menjadi Orangtua

Hal pertama yang membuat Kinal terkejut saat menjadi orangtua baru ialah ketika jam tidurnya berantakan. Sebelum Kaluna lahir, Kinal terbiasa tidur dalam waktu 12 jam, tepatnya dari jam 12 malam sampai jam 12 siang.

Namun sejak putri pertamanya lahir, jam tidur Kinal jadi berkurang demi mengurus Kaluna. Hal tersebut sempat membuat Kinal shock dan perlu beradaptasi dengan perubahan jam tidurnya.

"Paling kerasa perubahannya itu jadi kurang tidur, susah tapi lama-lama terbiasa. Dulu aku kerja dari sore sampai malam, jadi biasanya tidur dari jam 12 malam sampai jam 12 siang. Penyesuaiannya luar biasa, karena yang tadinya tidur 12 jam jadi cuma 5-6 jam aja. Kurang tidurnya itu yang sempat bikin aku shock," kata Kinal dalam wawancara eksklusif bersama Popmama.com.

Proses menjadi orangtua yang baik dilewati Kinal dengan penuh kehati-hatian. Dirinya mengaku sampai membaca buku parenting agar tidak salah langkah dalam mengasuh putri kecilnya.

Selain mencari referensi lewat buku dan memanfaarkan kecanggihan teknologi, Kinal juga menerapkan ilmu dari orangtua untuk mendidik Kaluna.

Jika kebanyakan orangtua mengajarkan anaknya untuk tidur di kamar ketika siang hari, maka berbeda dengan Kinal. Perempuan kelahiran 1996 itu membiasakan si Kecil untuk tidur di area ruang TV, tepatnya dalam keadaan bising.

Hal itu diajarkan mertua dari Kinal agar Kaluna dapat membedakan siang dan malam, serta dapat terbiasa tidur dengan suasana yang berisik tanpa merasa terganggu.

"Jadi di ruang bawah depan TV ada ranjang, sengaja buat Kaluna tidur. Biar dia tahu siang dan malam. Kalau siang itu berisik, tapi pas malam buka kamar bakal sunyi, makanya dia lebih mudah ngebedain. Berkat ajaran itu, sampai sekarang Kaluna kalau diajak ke mal atau ke mana pun pas waktu siang, kalau sudah jamnya tidur ya dia bakal tidur, mau seberisik apa pun suasananya," ujar Kinal.

Ada kalanya, semua pekerjaan rumah dan mengurus anak yang dilakukan Kinal menemukan titik jenuh, hingga membuatnya lelah. Dibanding melibatkan orang lain, Kinal lebih memilih untuk melakukannya sendiri.

Pasalnya, ia merasa semua yang berkaitan dengan Kaluna adalah tanggung jawabnya. Dirinya sebisa mungkin tidak mau menyusahkan orang lain, terutama suaminya.

"Aku orangnya tipe yang nggak mau ngerepotin orang lain. Pernah kerepotan banget, kayak makan sambil gendong anak itu aku sering. Tapi selama aku bisa, aku nggak mau banget ngerepotin orang lain. Mendingan aku ribet sendiri, dibanding nyusahin orang lain," ucap Kinal.

Meski berusaha melakukan apa pun serba sendiri, Kinal bersyukur mempunyai sosok suami yang pengertian dan paham dengan kondisinya. Tanpa diminta, Geraldi Murod alias suami dari Kinal dengan sendirinya akan turun tangan untuk membantu.

"Suami aku selalu mengusahakan membantu aku, cuman kalau nggak bisa aku nggak maksa. Justru suami aku yang nawarin bantuan sebelum aku minta," tambahnya.

Meski saat itu berstatus sebagai orangtua baru, Kinal memilih untuk tidak menggunakan jasa baby sitter. Ia lebih mengutamakan merawat Kaluna dengan caranya sendiri, dibantu suami dan orangtuanya. 

Kinal akui merawat anak tanpa bantuan baby sitter memang tidak mudah. Setidaknya dibutuhkan kesabaran tinggi, tenaga, dan waktu yang banyak demi memenuhi kebutuhan anak. Namun, di sisi lain ia juga merasa bahagia karena dapat menyaksikan langsung setiap tumbuh kembang Kaluna dengan baik. 

"Aku baru ada yang bantuin kayak mbak gitu pas Kaluna usia satu tengah tahun. Jadi, awalnya aku benar-benar merawatnya sendiri dibantuin suami dan Mama. Tapi aku bersyukur karena bisa lebih dekat dengan Kaluna dan menyaksikan langsung perubahannya dari waktu ke waktu," jelas Kinal. 

Menurut Kinal, tiga hal penting yang wajib dimiliki para orangtua baru di luar sana adalah sabar, niat yang kuat, serta percaya insting sendiri.

Setelah menyandang status sebagai orangtua, Kinal menyadari bahwa membesarkan anak merupakan salah satu tahapan yang paling sulit dalam hidupnya.

Dibutuhkan kesabaran tinggi untuk menghadapi segala situasi tak terduga ke depannya. Dari hari ke hari, Kinal selalu belajar hal baru untuk menjadi orangtua yang baik demi buah hatinya.

"Benar-benar memperoleh banyak pelajaran berharga setelah punya anak. Itu merubah aku banget, secara pribadi. Sampai teman-teman aku kaget ngelihat perubahan aku. Karena aku kalau sama teman kan biasanya bercanda mulu, tapi semenjak punya Kaluna, mereka jadi lihat sisi lain dari aku. Aku lebih tegas, lebih sangat keibuan berkat Kaluna," pungkasnya.

Itu dia informasi terkait pelajaran hidup yang diperoleh Kinal eks JKT48 setelah menjadi orangtua. Kalau Mama sendiri, apa pelajaran hidup berharga yang diperoleh usai mempunyai anak?

Millennial Mama of the Month Edisi Oktober 2022: Devi Kinal Putri

Editor in Chief - Sandra Ratnasari 
Senior Editor - Novy Agrina 
Editor - Onic Metheany 
Reporter - Putri Syifa Nurfadilah & Sania Chandra Nurfitriana 
Social Media - Irma Ediarti 
Design - Aristika Medinasari 
Photographer - Michael Andrew P.
Videographer - Iqbal Pratama, Krisnaji Iswandi
Stylist - Onic Metheany, Putri Syifa Nurfadilah
Makeup Artist & Hair Do - Linda Kusumadewi
Wardrobe - AYACO
Location - OMDC Playground