Stroke seringkali disebut sebagai "pembunuh diam-diam" karena gejalanya terjadi secara mendadak atau tiba-tiba. Kondisi ini tentu saja menjadi ancaman serius bagi kualitas hidup seseorang.
Namun, dengan kemajuan teknologi terdepan, muncul harapan baru dalam upaya mencegah dan mengobati stroke agar pasien bisa kembali menjalankan kehidupannya seperti sedia kala.
Salah satu jenis stroke yang umumnya dialami adalah stroke iskemik atau sumbatan, yang terjadi karena adanya gumpalan darah yang menghalangi aliran darah sehingga terjadinya sumbatan pada sel.
Bagi penderita stroke sendiri, time is brain. Artinya, waktu sangatlah berharga untuk menyelamatkan kondisi tubuh mereka sebelum akhirnya gejala yang dialami semakin bertambah parah, bahkan bisa sampai menyebabkan kecacatan hingga kematian.
Lantas, apa saja pengobatan yang bisa dilakukan oleh penderita stroke untuk mengurangi terjadinya risiko kecacatan atau bahkan kematian? Berikut Popmama.com rangkumkan informasi selengkapnya.
