Kecenderungan untuk mengurangi konsumsi tepung terigu kini semakin meningkat. Banyak yang mulai beralih ke tepung-tepung lokal yang bebas kandungan gluten. Sehingga permintaan tepung mocaf, tepung beras, tepung sorgum, dan sebagainya semakin meningkat.
Alasan peralihan penggunaan jenis tepung biasanya dilatarbelakangi oleh faktor kesehatan. Tepung terigu dinilai dapat menyebabkan reaksi alergi atau efek inflamasi terutama bagi orang-orang yang memiliki intoleran terhadap gluten. Ada juga yang memulai mengganti tepung terigu dengan tepung-tepung lokal dengan alasan ketahanan pangan lokal yang dinilai dapat menyejahterakan para petani. Selain itu, memilih tepung lokal juga dinilai ramah lingkungan karena rantai pendistribusiannya lebih cepat sehingga lebih sedikit jejak karbon yang ditinggalkan.
Biasanya, tepung yang sering dijadikan pengganti tepung terigu adalah tepung mocaf. Tepung ini berasal dari akar singkong. Dikarenakan asalnya yang berasal dari akar singkong, banyak yang salah mengira tepung mocaf sama dengan tepung tapioka. Padahal, kedua jenis tepung ini berbeda secara proses pembuatan dan hasil akhir pada makanan.
Untuk membedakan antara tepung mocaf dengan tepung tapioka, Popmama.com telah merangkumkan beberapa informasi perbedaan tepung mocaf dan tepung tapioka. SImak penjelasan di bawah ini yuk, Ma!
