Penjelasan Ashanty yang Positif Covid-19 Setelah Pulang dari Turki

Untuk meluruskan informasi yang simpang siur, Ashanty mengunggah sebuah tulisan yang menjelaskan tentang dirinya yang positif Covid-19. 

"Buat teman-teman dan media di luar sana, maaf saya harus posting ini, supaya beritanya benar. Begitu sampai di Indonesia, saya PCR dan hasilnya positif. Saya berkali-kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di Hotel maupun di Bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif," tulis Ashanty. 

Agar virus corona tidak semakin menyebar, akhirnya Ashanty memutuskan untuk melakukan karantina di rumah sakit. Hal itu pun dilakukan olehnya karena ia memiliki penyakit bawaan. 

"Langsung saya ke rumah sakit untuk karantina di rumah sakit yang sudah disetujui oleh Tim Satgas Covid. Dikarenakan saya punya penyakit autoimune dan demi keselamatan bersama, saya isolasi di rumah sakit. Alhamdulillah belum merasakan gejala berat, namun saya tetap menjalankan prosedur sesuai kesehatan saya yang punya penyakit bawaan. Dan agar tidak menyebar pada orang lain. Sehingga saya tidak karantina mandiri ataupun karantina di hotel, melainkan di rumah sakit," tulis Ashanty. 

Saat ini Ashanty benar-benar mengikuti segala peraturan yang ada terkait karantina mandiri di rumah sakit. Sejauh ini, Ashanty pun selalu dalam pengawasan dari dokter.

Ashanty menjelaskan, ia beserta keluarga besarnya pergi ke Turki bukan hanya semata-mata hanya untuk liburan

"Kita pergi juga bukan murni liburan, ada hal-hal lain. Kita juga rencana pergi sebelum tau ada virus baru dan di saat memang udah banyak orang yang pergi ke sana juga," ujar Ashanty dalam Instagram storynya.

"Kami ada pertemuan dua keluarga besar setelah bertahun-tahun nggak ketemu," jelas Ashanty pada Instagram story lainnya. 

Adapun penuturan dari Ashanty yang menjelaskan kalau dirinya sudah sering bolak-balik ke Turki untuk berobat selama virus corona. 

"Setahun pertama (virus corona) kita benar-benar berdiam diri di rumah. Lalu setelah satu tahun baru ke turki buat berobat karena Singapura ditutup saat itu. Untung pulang negatif jadi kalian nggak bully. Sekarang pergi lagi dengan tujuan lain dan pulang positif langsung isolasi, masih salah juga," jelas Ashanty

"Kalau niatnya liburan atau mau happy happy ngapain berapa tahun ini bolak balik Turki terus, mending ke US, Eropa, dll. Artinya (ke Turki) ada sesuatu yang penting buat kita kan," lanjutnya.

Kejadian ini membawa hikmah untuk Ashanty. Ia jadi tahu mana teman dan mana lawan. DAri sekian banyak cacian, banyak pula teman yang masih mendoakannya. 

"Jadi tau sih siapa yang benar-benar sayang sama kita, dan siapa yang tidak. Jadi tau juga mana yang benar teman dan yang bukan. Yang selalu komentar, tanpa bertanya dulu alasan kita. Mungkin suatu saat yang menghujat, yang nyinyir, yang seudzon ada di posisi kita dan baru bisa merasakan," tulis Ashanty. 

Benar saja, dari sekian banyak komentar jahat di unggahan dan direct message akun Instagramnya, masih banyak yang memberikan dukungan pada Asahanty agar cepat negatif kembali. 

"Speedy recovery bunda sayang .. sabar2 ya & doa terbaik utk kmu & keluarga ????," tulis @dagnesia dalam kolom komentar Instagram Ashanty. 

"Peluk yang kenceng!!! speedy recovery sayangku…kuat, sehat sehat.. love you ❤??," tulis @ririnekawati. 

"Stronggg you are strongggggg ❤❤❤❤❤ Nothing wrong with youuu … cuma kecapekaaannn… my sister also have Autoimmune. No one can judge., you deserved holiday, happinessss ????? enjoy istirahatttnyaaaa ?????????" tulis @carendelano. 

Perlu diketahui, sebenarnya virus corona varian omicron telah masuk ke Indonesia sebelum Ashanty dan keluarga pergi ke Turki. 

Berdasarkan informasi dari website Kemenkes, kasus pertama Omicron di Indonesia berasal dari warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari Nigeria pada tanggal 27 November 2021.

Nah itulah kronologi dan penjelasan dari Ashanty mengenai dirinya yang dinyatakan positif Covid-19. . Semoga Ashanty bisa cepat negatif dan berkumpul kembali dengan keluarganya.