Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Nensuria
Freepik/Nensuria

Ayo, matikan rokokmu sebelum rokok mematikanmu. Kata-kata yang sering kamu lihat tersebut di bungkus dan iklan rokok ternyata benar adanya, lho.

Ya. Bahaya rokok dan efek dari rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan dalam bungkus rokok. Tapi masih saja banyak orang yang tidak berhenti merokok.

Sementara kandungan nikotin pada rokok adalah bahan kimia utama yang bersifat adiktif, yakni di dalam otak, suatu pelepasan zat kimia otak yang menyebabkan perokok menjadi kecanduan untuk terus merokok.

Tidak mau mengganggu kesehatan keluarga

Nah, Popmama.com sudah merangkum 5 penyakit berbahaya yang dapat ditimbulkan akibat merokok.

1. Infertilitas dan impotens

Freepik/Trumronnarong

Mungkin kamu sering mendengar bahaya merokok terhadap kesehatan, namun warning tersebut tetap saja tidak membuat kamu berhenti merokok.

Sedangkan merokok itu seperti menabung racun pada tubuh yang sedikit demi sedikit akan menumpuk pada perempuan maupun pria.

Selain itu merokok berisiko memiliki dampak buruk, salah satunya infertilitas dan impotens pada pria.

Bahaya merokok bagi perempuan yakni membahayakan bagian reproduksi dan menyebabkan berkurangnya kesuburan yang mengakibatkan infertilitas atau sulit untuk hamil.

Sedangkan untuk pria yang perokok aktif berefek buruk yang dapat meningkatkan risiko impotensi atau kemandulan, mengurangi produksi spermanya hingga mengalami kanker testis.

2. Jantung

Freepik/Onlyyouqj

Bukan rahasia lagi kalau seorang perokok aktif memiliki risiko yang lebih tinggi untuk terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang tidak merokok.

Sementara nikotin dan karbon monoksida dari asap rokok akan menjadi dalang sebagai racun yang ikut mengalir dalam darah dan kembali ke jantung. Dengan begitu merokok memicu penggumpalan darah dan merusak jaringan pembuluh darah pada jantung.

Selain itu zat karbon monoksida yang terkandung dalam rokok dapat mengikis persediaan oksigen menuju pembuluh darah jantung dan mengakibatkan jantung kesulitan memompa darah secara normal.

Gejalanya seperti sesak di bagian dada, cepat merasa lelah, jantung berdetak cepat dan mudah dehidrasi.

3. Kanker kerongkongan

Freepik

Masalah penyakit mulut dan tenggorokan yang disebut kanker orofaringeal disebabkan oleh perokok aktif.

Sementara merokok masih menjadi faktor risiko utama untuk jenis kanker kerongkongan.

Sebab asap rokok yang terhirup sebelum masuk ke paru-paru akan melewati tenggorokanmu sehingga asap dari rokok itu sendiri merusak DNA dari sel-sel esofagus yang menyebabkan kanker kerongkongan.

Gejala dari kanker kerongkongan yakni bagian tenggorokan terasa perih, jadi sulit menelan, suara menjadi serak, adanya pembengkakakan sekitar leher hingga mengalami demam tinggi.

4. Kanker paru-paru

Freepik

Penting untuk kamu ketahui, bahwa lebih dari 60 bahan kimia yang terkandung dalam rokok itu bersifat karsinogen atau menyebabkan kanker.

Nah, merokok merupakan faktor utama dari risiko terkena penyakit kanker paru-paru.

Sebab zat kimia pada rokok yang masuk ke tubuh bisa merangsang pertumbuhan sel pada paru dan sel kanker pun akan muncul di sekitar saluran pernapasan.

Sementara gejala kanker paru yang perlu diperhatikan akibat merokok antara lain batuk disertai darah, nyeri di bagian dada, sesak napas, sering mengalami demam hingga wajah dan leher membengkak.

Jadi alangkah baiknya jika kamu mulai meninggalkan rokok jika bahaya pada kesehatan paru tidak ingin mengintaimu.

5. Penuaan dini

Freepik/Katemangostar

Tidak hanya menyebabkan kanker kerongkongan saja, dampak buruk dari merokok selanjutnya ialah adanya penuaan dini pada kulitmu.

Khususnya perempuan, pada seseorang yang perokok aktif akan tampak lebih tua daripada orang yang berusia sepantaran dengannya.

Sebab pada perokok aktif jauh lebih cepat mengalami kulit kusam, mengendur dan berkerut, hal ini karena kulit tidak mendapatkan cukup oksigen akibat merokok.

Penuaan dini pun akan kamu rasakan seperti kerutan di sekitar mata, mulut dan menyebabkan selulit.

Sedangkan zat nikotin pada rokok akan menyerap kolagen kulitmu hingga membuat kulit menjadi cepat keriput secara keseluruhan.

Mulai dari sekarang sebaiknya kamu belajar hidup sehat tanpa rokok, dengan begitu kamu pun akan terhindar dari berbagai penyakit yang membahayakan.

Editorial Team