Gejala-gejala penyakit degeneratif cukup bervariasi. Beberapa diantaranya tidak menampilkan gejala sama sekali pada tahap awal, namun setiap jenis diketahui memiliki gejalanya masing-masing.
Agar lebih jelas, berikut beberapa jenis penyakit degeneratif beserta gejalanya:
Penyakit jantung
Penyakit jantung atau yang juga dikenal dengan istilah penyakit kardiovaskuler adalah salah satu penyakit penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Penyakit ini dapat disebabkan oleh banyak hal, mulai dari penyumbatan pada pembuluh darah, gangguan irama jantung, cacat jantung bawaan, hingga kondisi jantung lainnya.
Semua orang di segala usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan gaya hidup dapat terkena penyakit ini. Jika tidak mendapatkan pengobatan yang tepat, penyakit jantung dapat memicu gagal jantung, serangan jantung, stroke, dan bahkan kematian.
Umumnya, gejala penyakit jantung termasuk nyeri dada, napas terengah-engah, dan nyeri atau mati rasa pada kaki. Penyakit ini juga menyebabkan sakit kepala ringan, pusing, detak jantung cepat atau lambat, serta pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau tangan.
Penyakit ini merupakan salah satu jenis penyakit degeneratif yang tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang ada hanya bertujuan untuk meringankan gejala yang dialami pasien.
Secara umum, kunci utama perawatan untuk penyakit jantung adalah perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Dalam kasus yang parah, operasi mungkin diperlukan untuk memperbaiki katup, membuka pembuluh darah atau memasukkan alat pacu jantung.
Kadang-kadang, transplantasi jantung adalah satu-satunya pilihan untuk pengobatan yang berhasil.
Osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit degeneratif yang menyerang tulang. Penyakit ini menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh karena kerusakan jaringan tulang terjadi lebih cepat daripada produksi sel-sel tulang baru.
Pada tahap awal, kamu mungkin tidak tahu jika terkena penyakit ini karena gejalanya cenderung samar. Namun setelah tulang semakin lemah, kamu mungkin baru menyadari adanya:
- Sakit punggung, yang disebabkan oleh tulang belakang retak
- Berkurangnya tinggi badan dari waktu ke waktu
- Postur tubuh membungkuk
- Tulang mudah patah bahkan hanya karena benturan kecil
Ada banyak faktor penyebab osteoporosis. Asupan kalsium yang rendah, kurangnya hormon estrogen selama menopause, gaya hidup sedentari (malas gerak), merokok, minum obat tertentu, dan bahkan pengaruh penyakit kronis juga dapat menjadi penyebab osteoporosis.
Pengobatan osteoporosis melibatkan penggunaan obat-obatan terapi hormon dan suplemen kalsium serta vitamin D.
Diabetes tipe 2
Penyakit degeneratif lain yang paling sering ditemui adalah diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 atau yang juga dikenal dengan penyakit kencing manis adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah terlalu tinggi.
Jika kondisi tersebut dibiarkan terus-menerus tanpa pengobatan, akan meyebabkan terjadinya komplikasi yang akan memengaruhi banyak organ dalam tubuh, seperti saraf, ginjal, jantung, hati, dan mata.
Dalam banyak kasus, diabetes tipe 2 disebabkan oleh gaya hidup yang buruk. Ya, banyak makan makanan manis dan tinggi lemak jenuh, jarang olahraga, kelebihan berat badan, sering minum alkohol, dan lain sebagainya dapat memicu gangguan sistem pengaturan kadar gula darah dalam tubuh.
Tak hanya itu, riwayat keluarga juga bisa menjadi penyebab diabetes tipe 2. Jika kamu menderita diabetes dan tidak mengobatinya dengan tepat, maka kamu memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi diabetes, seperti gagal ginjal dan stroke.
Hipertensi
Hipertensi adalah kondisi di mana tekanan darah selalu berada di atas 140/90 milimeter merkuri (mmHG). Tekanan darah itu sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh darah.
Kekuatan tekanan darah ini idealnya selalu berubah, dipengaruhi oleh aktivitas yang dilakukan jantung (misalnya sedang berolahraga atau dalam keadaan normal/istirahat) dan daya tahan pembuluh darahnya.
Normalnya, tekanan darah manusia biasanya berada di angka 120/80 mmHg.
Hipertensi yang penyebabnya tidak jelas disebut hipertensi primer. Namun, tekanan darah tinggi juga bisa disebabkan oleh gaya hidup dan pola makan yang buruk.
Penyakit ini sering disebut dengan silent killer disease atau pembunuh diam-diam, karena gejala penyakit ini cenderung samar.
Cara terbaik untuk mengetahui apakah kamu terkena penyakit ini atau tidak adalah dengan melakukan pengecekan tekanan darah secara teratur.
Jika tekanan darah dibiarkan tinggi terus-menerus, kondisi ini dapat memicu berbagai komplikasi yang mengancam nyawa layaknya penyakit jantung yang tidak diobati dengan baik.
Beberapa komplikasi serius akibat penyakit hipertensi adalah penyakit jantung koroner, gagal jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, diabetes, dan banyak penyakit berbahaya lainnya.
Kanker
Penyakit kanker terjadi karena pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali sehingga menyebabkan jaringan tubuh yang sehat mengalami kerusakan.
Penyebab penyakit ini adalah adanya perubahan (mutasi) pada gen dalam sel. Mutasi gen dapat dipicu oleh banyak faktor, seperti merokok, paparan radiasi, virus, bahan kimia penyebab kanker (karsinogen), obesitas, hormon, peradangan kronis, dan jarang olahraga.
Meski para ilmuwan tidak mengetahui seberapa banyak mutasi gen yang harus terakumulasi agar bisa jadi penyebab kanker, mereka meyakini bahwa penyebab kanker akan bervariasi pada setiap orang bergantung jenis kanker yang dialaminya.
Penyakit degeneratif ini bisa menyerang siapa pun tanpa pandang bulu. Mulai dari balita hingga lanjut usia, wanita maupun laki-laki, bahkan mereka yang gaya hidupnya cukup sehat.
Nah, itulah beberapa informasi penting terkait penyakit degeneratif.
Semoga bermanfaat!