Kulit kering dan iritasi dapat menjadi masalah umum selama cuaca panas, terutama karena paparan terhadap sinar matahari, panas, dan faktor-faktor lingkungan lainnya.
Cuaca panas dapat menyebabkan dehidras karena tubuh mengeluarkan lebih banyak cairan melalui keringat. Dehidrasi dapat mengurangi kelembapan alami kulit, menjadikannya lebih kering.
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari, terutama sinar UVB dan UVA juga dapat merusak lapisan kulit luar atau epidermis. Sehingga, kulit menjadi kering, meradang, dan bahkan terbakar matahari.
Untuk mengatasi masalah kulit kering dan iritasi selama cuaca panas, Mama dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
Minum banyak air untuk mencegah dehidrasi.
Menggunakan tabir surya dengan SPF yang sesuai untuk melindungi kulit dari sinar UV.
Gunakan pakaian yang longgar dan berbahan katun untuk menghindari lecet.
Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan bebas dari bahan kimia keras.
Hindari menggosok atau menggaruk kulit yang iritasi.
Jika iritasi atau masalah kulit memburuk, konsultasikan dengan dokter.
Nah, itu dia informasi seputar 7 penyakit yang rentan saat cuaca sangat panas, waspada! Semoga bermanfaat untuk Mama.