Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Freepik/Nixxphotography
Freepik/Nixxphotography

Disaat kita memberikan perhatian lebih kepada perawatan wajah dan rambut, ada area pada tubuh kita yang secara tidak sadar kita abaikan sehingga kita tidak menyadari kesehatan tubuh menjadi berkurang. Area yang biasanya kita abaikan adalah ketiak.

Walaupun tidak sepenuhnya kita abaikan, kadang kita cenderung mengabaikan area pada kulit ketiak yang sebenarnya justru sangat sensitif lho! Jika kamu tidak merawatnya dengan baik, ketiak menjadi dapat sensitif hingga akhirnya dapat iritasi.

Perawatan yang paling sering digunakan untuk ketiak adalah penggunaan deodoran, namun apakah kamu tahu bahwa deodoran juga ada yang mengakibatkan kulit menjadi iritasi sehingga kulit menjadi hitam. Kulit ketiak yang hitam menyebabkan kepercayaan diri menjadi berkurang.

Kali ini Popmama.com akan membahas tentang kulit ketiak yang sensitif berdasarkan wawancara yang dilakukan oleh dr. Melyawati Hermawan, SpKK selaku dermatologis yang menjadi narasumber pada kegiatan Dove Sensitive Deodorant di Countyard Cafe The Herittage Jakarta, pada hari Kamis 11 Juli 2019.

1. Mengenali kulit ketiak yang sensitif

Popmama.com/Jemima Karyssa

Terkadang secara tidak sadar, kita menganggap kulit sensitif itu hanya dimiliki oleh wajah saja. Namun, ternyata area ketiak juga termasuk area yang sensitif, bahkan bisa super sensitif karena mengandung saraf, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening.

Menurut penelitian dari Dove Deodorant White Spaces Identification, sejak bulan Juli 2016 hingga Juni 2019 pencarian digital untuk produk perawatan kulit sensitif meningkat sebesar 78% dan hal ini didukung oleh pernyataan hasil penelitian PDC CMI Unilever Indonesia dimana kulit sensitif menjadi tingkat pertumbuhan tercepat dibanding pencarian untuk permasalahan kulit lainnya. 

"Rerikonya lebih tinggi ya, karena kan kalau kulitkan sama dari ujung kepala sampai ujung kaki. Pertama memang daerahnya (ketiak) sendiri itukan daerah yang unik ya, uniknya itu karena suka kegesek-gesek," Ujar dr. Melyawati.

Kulit ketiak yang sensitif ditandai dengan reaksi alergi yang disebabkan oleh penggunaan deodoran yang mengandung parfum, alkohol, minyak esensial, paraben, dan propelyn glicol. Hal ini menyebabkan kulit ketiak akan menjadi gatal, kemerahan, berjerawat, ruam, peradangan, hingga iritasi.

2. Penyebab kulit ketiak yang sensitif

Freepik/Naypong

Walaupun kita tidak dapat menghindari sensitivitas dari kulit ketiak, setidaknya kita bisa mengurangi agar kulit ketiak tidak menjadi lebih sensitif.

Beberapa hal yang tidak dapat kita hindari sehingga menyebabkan kulit ketiak menjadi sensitif adalah penuaan, menghirup polusi udara, perubahan cuaca, udara yang buruk, ketidakseimbangan hormon, kondisi kulit genetik. 

Namun, menurut dr. Melyawati kita dapat mengurangi sensitivitas kulit ketiak dengan mengurangi mandi dengan air panas. Air panas menggerus minyak yang melapisi sel-sel kulit ketiak, sehingga jika minyak itu hilang maka sel-sel kulit semakin terbuka, minyak lebih mudah larut pada air panas daripada air yang dingin.

ia menambahkan, pemakaian sabun yang terlalu sering dan menggosoknya secara kuat pada kulit ketiak membuat minyak pada kulit ketiak menjadi hilang sehingga kulit menjadi kering dan lebih mudah teriritasi.
 

3. Perawatan kulit ketiak yang sensitif

Freepik/Torwaiphoto

Jika kamu termasuk yang memiliki kulit yang sensitif, kamu juga harus merawat kulit ketiakmu agar tidak menjadi semakin sensitif hingga menjadi iritasi.

Hal paling awal yang perlu kamu ketahui adalah kamu harus memperhatikan keadaan kulit ketiakmu pada saat menggunakan deodoran secara rutin, jika timbul masalah pada kulit kamu dapat langsung memberhentikan penggunaan produk deodoran tersebut dan menggunakan deodoran yang khusus untuk kulit sensitif yang tidak memiliki wangi yang menyengat.

Kalau kamu suka melakukan waxing bulu ketiak sendiri dirumah, perhatikan alat cukur yang sebelum digunakan ya. Kamu juga harus menyimpannya dengan baik dan bersih agar alat cukur tidak menjadi berkarat.

Setelah teori, penggunaan deodoran setelah waxing dianjurkan 24-48 jam untuk kulit yang sensitif. Namun, jika kamu terbiasa menggunakan deodorant seletah waxing gunakan deodorant secara tidak berlebihan pada kulit.

4. Menggunakan deodoran untuk kulit ketiak yang sensitif

Press Release/Dove

Sebagian perempuan yang memiliki kulit sensitif, kita membutuhkan deodoran yang diformulasikan secara khusus agar terhindar dari alergi yang menyebabkan gatal dan iritasi pada kulit ketiak. Deodoran yang diformulasikan secara khusus membuat kulit ketiak yang sensitif menjadi nyaman dan lembut.

"Bagi pemilik kulit ketiak sensitif, kandungan parfum, paraben, ataupun alkohol dalam deodoran dapat memicu terjadinya iritasi atau alergi," ujar dr. Melyawati pada kegiatan Dove Sensitive Deodorant.

Akibat tingginya kebutuhan dari pemilik kulit sensitif, PT. Unilever Indonesia Tbk yang berkolaborasi dengan PERDOSKI JAYA untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk menguji penggunaan produk deodorant dan antiperpirant hipoalergenik yang tidak mengandung paarfum, paraben, ataupun alkohol.

Hal ini yang membuat PT Unilever Indonesia, Tbk menghadirkan inovasi terbaru yaitu Dove Sensitive Deodorant yang teruji secara klinis cocok untuk digunakan untuk mengatasi keringat tanpa menimbulkan alergi.

5. Cara menggunakan deodoran yang tepat

Freepik/Wavebreakmedia-micro

Kebanyakan dari kita, menggunakan deodoran setelah mandi pada waktu pagi hari sebelum beraktifitas dan setelah mandi sore hari setelah melakukan aktivitas seharian. Namun, ternyata ada beberapa penggunaan deodoran yang masih salah lho!

Jika kamu menggunakan deodoran dengan kandungan yang benar dan telah teruji secara klinis, deodoran yang baik dapat bertahan hingga waktu 24 jam.

Menurut dr Melyawati, Penggunaan deodoran yang benar adalah malam hari sebelum kita tidur, dan setelah mandi pagi kita tidak perlu menggunakan deodoran lagi. 

Namun jika kamu merasa tidak percaya diri untuk tidak menggunakan deodoran sebelum beraktifitas, menggunakan deodoran yang baik adalah saat kulit ketiak mu sudah kering dan tidak ada sisa air setelah mandi.

Subtansi air dapat membuat reaksi pada deodoran yang membuat alergi dan iritasi sehingga justru malah membuat kulit ketiak lembab dan tidak nyaman.

Nah sekarang kamu tahu kan tentang kulit ketiak yang sensitif seperti apa, sekarang rawat kulit ketiak mu dengan baik agar tidak menjadi semakin sensitif. Jangan lupa share informasi ini disosial media yang kamu punya ya!

Editorial Team