Pexels.com/AndreaPiacquadio
Rendahnya minat masyarakat dalam mengonsumsi susu juga dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah intoleransi laktosa yang banyak ditemukan pada populasi Asia, Afrika, dan sedikit pada populasi Amerika Selatan, Amerika Utara, Eropa, dan Australia.
Intoleransi laktosa disebabkan oleh tubuh yang kekurangan enzim laktase yang diproduksi oleh tubuh untuk membantu mencerna laktosa dalam sistem pencernaan tubuh manusia.
Nah, ini jadi penyebab mengapa setelah minum susu kamu merasa mulas dan sakit perut. Dilansir dari Mayo Clinic, orang dengan intoleransi laktosa tidak dapat sepenuhnya mencerna gula (laktosa) dalam susu. Akibatnya, akan mengalami diare, gas dan kembung setelah makan atau minum produk susu. Kondisi ini, yang juga disebut malabsorpsi laktosa, biasanya tidak berbahaya, tetapi gejalanya bisa membuat kamu merasa nggak nyaman.
Padahal, nutrisi yang terkandung di dalam susu sapi itu banyak sekali lho Ma! Dr Arif menjelaskan dalam satu gelas susu saja, terkandung banyak sekali vitamin seperti Kalsium, Fosfor, Vitamin B, Vitamin D, dan Kalium.
"Mengonsumsi susu dapat menambah kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan masa otot, menurunkan resiko kanker, meningkatkan sistem imun tubuh, menurunkan kadar gula dalam darah, menjaga tekanan darah, meningkatkan energi dan kebugaran tubuh," jelas dokter lagi.