Stretch mark di paha sering kali menjadi masalah kulit, terutama bagi Mama yang mengalami perubahan fisik seperti kehamilan dan penurunan berat badan. Meski tidak berbahaya, stretch mark dapat memengaruhi rasa percaya diri, apalagi jika muncul di area tubuh yang cukup terlihat.
Munculnya stretch mark bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Mengutipp dari American Academy of Dermatology, sekitar 80% perempuan mengalami stretch mark pada suatu titik dalam hidup mereka.
Namun, tahukah Mama bahwa faktor genetik ternyata bisa menjadi penyebab munculnya stretch mark? Mari, kita simak satu per satu bareng Popmama.com mengenai 9 penyebab stretch mark di paha.
