Perankan Tira, Chelsea Islan Bentuk Karakter dengan Caranya Sendiri

Rencana produksi serial Tira memang sudah lama terdengar kabarnya. Chelsea Islan pun mengutarakan bahwa dia sudah bertemu Joko Anwar selaku produser Bumilangit dari awal tahun 2018. Mereka berdua sempat berbincang seputar proyek Jagat Sinema Bumilangit (Bumilangit Cinematic Universe). 

Joko Anwar ingin kalau karakter Tira diperankan oleh Chelsea. Oleh sebab itu, Joko mengundang Chelsea untuk datang ke kantor Bumilangit, dan memberikannya komik Roh Sembilan Naga agar Chelsea mendalami karakter yang nanti akan dimainkan. 

"Jadi waktu itu awal tahun 2018 kalau nggak salah, aku ketemu sama Joko Anwar. Pertemuan itu di salah satu tempat dan dia bilang kalau mau bikin Bumilangit Cinematic Universe. Awalnya aku masih belum tahu," ungkap Chelsea saat sesi wawancara bersama Popmama.com, Kamis (7/12/2023). 

"Tapi abis itu aku diajak ke kantor Bumilangit, terus di kasih buku komik Roh Sembilan Naga. Aku baca dan Joko Anwar bilang kalau 'kita mau kamu menjadi ini'," jelas Chelsea saat ditanya pertama kali dapat tawaran untuk memerankan karakter Tira. 

Mendapatkan tawaran tersebut membuat Chelsea merasa kaget. Ia mengetahui bahwa Tira merupakan sosok yang legendaris dan dia diberi kepercayaan untuk memerankan karakter superhero tersebut. Oleh sebab itu, Chelsea merasa tertantang dan tidak ragu untuk menerima tawaran Joko Anwar.

"Tapi awalnya aku masih kaget kayak merasa bermimpi gitu bakal memerankan karakter Tira. Setelah itu, aku meet lagi dan semakin percaya diri bisa memerankan karakter Tira," lanjutnya. 

Chelsea Islan sempat mengungkapkan bahwa project ini merupakan kali pertama dirinya memainkan karakter yang action banget. Maka dari itu, Chelsea harus melewati banyak latihan dari empat bulan sebelum proses syuting Tira dimulai. 

Mulai dari latihan koreografi, pembacaan skrip, konsul dengan produser, dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan guna memaksimalkan aktingnya dalam memerankan sosok Tira. 

"Aku sama para pemain itu melakukan persiapan dari 3-4 bulan sebelum kira-kira. Di situ kita disuruh belajar koreografi, pembacaan skrip, konsul bareng produser, action design, dan lain-lain," jelas Chelsea.

Serial Tira sendiri disutradarai oleh Zahir Omar. Zahir dikenal sebagai sutradara yang sudah berpengalaman di industri perfilman Indonesia. Oleh karenanya, Chelsea Islan mengaku suka dengan gaya Zahir dalam mengarahkan setiap pemain serial Tira. 

Sutradara yang nantinya juga men-direct film Godam & Tira tersebut memilih bergerak mendatangi pemain untuk sekadar mengingatkan makan, istirahat cukup, dan supply vitamin agar tubuh tidak jatuh sakit. 

"Menurutku pribadi, Pak Zahir itu sangat perhatian, ya. Apalagi kita semua paham kalau syuting itu kan berat. Bikin jam tidur kurang, long ours on shoot, lokasi di outdoor, panas, debu, hujan, pokoknya harus bisa survive, tetapi Pak Zahir selalu memastikan kalau pemainnya itu aman," jelas Chelsea saat menghadiri sesi interview di IDN Media HQ. 

"Dia itu datang buat mengingatkan makan, vitamin, tidur, dll. Jadi yang membedakan adalah Pak Zahir itu nyamperin pemain. Dia sangat peduli sama orang lain. Bukan ke pemain doang, bahkan ke para kru juga seperti itu," tambahnya.

Serial Tira merupakan karakter superhero ketiga yang diperankan oleh perempuan. Sebelumnya ada Pevita Pearce yang memerankan karakter Sri Asih, lalu Adhisty Zara yang sempat mendapatkan tantangan memerankan sosok Virgo. 

Meskipun belum pernah ada meeting bersama pemeran Bumilangit lainnya, namun Chelsea punya inisiatif untuk bertanya kepada Pevita. Ia bertanya-tanya perihal detail persiapan dan perjalanan Pevita ketika memerankan karakter Sri Asih. 

"Sebenarnya kalau misalkan kita ngobrol yang formal seperti meeting bareng pemeran Bumilangit lainnya itu nggak pernah. Tapi kalau aku nanya ke Pevita, terkait gimana sih perjalanan dan persiapannya dalam memainkan karakter Sri Asih," jelas Chelsea. 

Berbeda dengan sosok Sri Asih dan Virgo yang dirilis dalam format film, Tira yang diperankan oleh Chelsea akan hadir dalam bentuk penayangan serial. Perbedaan tersebut tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Chelsea dalam memerankan superhero perempuan. 

Chelsea Islan juga mengaku kalau dialah yang membentuk karakter Suci atau Tira ketika menjadi superhero. Di dalam cerita, Suci dikenal sebagai seorang mahasiswi yang mendapatkan kekuatan roh sembilan naga, sehingga dapat berubah menjadi Tira.

Dari pengalaman Chelsea memerankan karakter tersebut, ia harus berusaha keras agar tidak mengecewakan para fans. Sebab, sebelumnya belum pernah ada sosok lain yang pernah memerankan karakter Tira.

"Ini semuanya otentik. Original karakter gitu, jadi memang karakter yang memang dibuat dari script writer-nya. Jadi, gimana caranya aku bisa berperan untuk membuat karakter ini jadi semakin hidup," jelas Chelsea saat ditanyakan apakah ada sosok yang dijadikan inspirasi dalam memerankan Tira. 

Seperti yang diketahui, Bumilangit Cinematic Universe memang baru memulai debut perfilman di tahun 2019. Begitu juga dengan serial Tira yang sudah direncanakan dari awal tahun 2018, namun harus terhambat dikarenakan adanya pandemi dan berbagai hal lain.

Nah, itulah rangkuman cerita Chelsea Islan dalam mempersiapkan dirinya memerankan karakter superhero Tira.

Gimana Ma? Menarik banget bukan? Jangan lupa tonton serial TIRA yang bisa Mama saksikan hanya di Disney Plus Hotstar, pada 16 Desember 2023. Ayo Ma, buruan berlangganan paketnya!