Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel Popmama lainnya di IDN App
Instagram.com/bogor.terkini
Instagram.com/bogor.terkini

Peraturan ganjil genap yang beberapa pekan terakhir diberlakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dipercaya sangat efektif untuk menurunkan kasus positif Covid-19. Oleh karena itu, Pemkot Kota Bogor memutuskan memperpanjang ganjil genap kendaraan bermotor.

Perpanjangan ini akan dilaksanakan selama dua pekan ke depan. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto memberitahukan bahwa aturan ini juga akan diterapkan saat hari libur nasional.

"Kami menyepakati (aturan) ganjil genap insyaallah akan dilanjutkan pada Sabtu (20/2/2021) dan Minggu (21/2/2021). Libur nasional juga diberlakukan ganjil genap. Kami akan lakukan evaluasi apakah ganjil genap dilanjutkan atau tidak setiap dua pekan," jelas Bima Arya Sugiarto.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum terkait peraturan ganjil genap di Kota Bogor.

1. Aturan baru saat pelaksanaan ganjil genap di Kota Bogor

Instagram.com/bogor.terkini

Beberapa pekan kemarin, ganjil genap dilaksanakan setiap Jumat, Sabtu, dan Minggu. Untuk dua pekan kedepan, ganjil genap akan diterapkan setiap hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional.

Jika sebelumnya diberlakukan selama 24 jam, selama dua pekan ke depan pelaksanaan ganjil genap akan disesuaikan, yaitu mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Perpanjangan aturan ganjil genap di Kota Bogor sudah disepakati oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

2. Pelaksanaan ganjil genap dapat menurunkan kasus Positif Covid-19 di Kota Bogor

Instagram.com/bogor.terkini

Bima Arya Sugiarto menjelaskan bahwa sejak adanya penerapan ganjil genap di Kota Bogor, penurunan kasus positif Covid-19 terlihat dengan jelas. Selain itu, kendaraan yang hendak masuk dan keluar Kota Bogor, serta kerumunan masyarakat sekitar semakin berkurang.

"Tanggal 6 Februari angkanya (kasus Covid-19) 187 per hari, kemarin tanggal 15 Februari angkanya 105 per hari. Jadi ini penurunan yang signifikan sepanjang masa pandemi di Kota Bogor. Bahkan keterisian tempat tidur di rumah sakit (bed occupancy ratio) dari tadinya 82 persen sekarang di angka 48 persen. Sudah di bawah standar WHO yang 60 persen maksimal," ungkap Bima Arya.

3. Pelaksanaan ganjil genap akan menyesuaikan keadaan saat pandemi

Instagram.com/bogor.terkini

Selama pelaksanaan aturan ganjil genap di Kota Bogor, sektor ekonomi mengalami penurunan karena terkena dampaknya. Oleh sebab itu, banyak keluhan yang berasal dari pemilik usaha, seperti hotel, rumah makan, kafe, dan mal dikarenakan pengunjung dan pemasukan semakin berkurang.

Untuk mengatasi penurunan di bidang ekonomi, Bima Arya menerapkan ganjil genap hanya di jam 09.00 hingga 18.00 WIB. Sehingga, para pelaku usaha dapat menjalankan aktivitas ekonominya.

4. Pola pengawasan ganjil genap tetap dilakukan seperti pekan sebelumnya

Instagram.com/infobogor

Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan bahwa pola pengawasan selama diberlakukan ganjil genap pada dua pekan ke depan akan sama seperti sebelumnya. Namun, titik sekat, check point, dan pola-pola taktis masih ditentukan untuk ke depannya.

Saat ini, masih menggunakan pola pada pekan sebelumnya, yaitu terdapat enam titik sekat, lima check point, dan 1 tim crowd free road. Selama ganjil genap berlaku, setiap dua jam tim kapolresta akan melakukan evaluasi untuk mengetahui apa titik tersebut efektif dan tidak mengalami kebocoran.

Nah, itulah beberapa informasi mengenai ganjil genap yang diterapkan di Kota Bogor. Semoga dengan dilanjutkan aturan ini, kasus positif Covid-19 semakin menurun dan pandemi cepat usai.

Editorial Team