Laporan kebocoran hingga 1,3 juta data aplikasi eHAC harus disikapi masyarakat. Dengan adanya info ini, Pemerintah meminta masyarakat untuk segera menghapus dan menghilangkan aplikasi eHac tersebut.
Dijelaskan oleh Kepala Pusat Data dan Informasi Kemenkes, Anas Ma'ruf yang meminta untuk menghapus, menghilangkan, men-delete, atau uninstall aplikasi eHAC yang lama alias terpisah dari PeduliLindungi.
Meski aplikasi yang berbeda, banyak orang yang bingung antara eHAC dan aplikasi PeduliLindungi. Berikut Popmama.com rangkum perbedaan eHAC Kemenkes dan PeduliLindungi.
