Pengobatan di rumah bisa menjadi langkah awal untuk mengatasi gejala fisura ani, antara lain:
- Minum lebih banyak air,
- Mengonsumsi obat pelunak feses,
- Makan lebih banyak serat,
- Hindari mengonsumsi kafein,
- Berendam di air hangat, dan
- Hindari mengejan dan duduk terlalu lama di toilet
Namun, jika cara-cara di atas tidak membuahkan hasil dan gejala pun semakin memburuk, dokter biasanya akan merekomendasikan pengobatan fisura ani berikut ini:
- Menggunakan obat hidrokortison untuk mengurangi peradangan,
- Menggunakan salep atau krim lainnya untuk mengendurkan otot anus, menyembuhkan robekan, dan mengurangi rasa sakit,
- Suntikan botulinum toxin (botox) tipe A ke dalam otot sfingter anal untuk melumpuhkannya sementara dan mempercepat penyembuhan,
- Pembedahan, biasanya dilakukan jika cara-cara sebelumnya gagal. Pembedahan bertujuan memotong otot sfingter anal untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.
Sedangkan untuk mengobati wasir juga bisa dilakukan pengobatan rumahan sebagai langkah awal pengobatannya, seperti mengonsumsi makanan tinggi serat, banyak minum air, berendam di air hangat, dan mencoba beberapa posisi duduk yang baik agar gejalanya mereda.
Jika cara-cara di atas tidak ampuh, ada beberapa pengobatan lebih lanjut yang bisa dilakukan untuk mengatasi wasir, antara lain:
- Elektrokoagulasi: penggunaan arus listrik untuk menghentikan aliran darah ke wasir,
- Koagulasi inframerah: menyingkirkan wasir dengan transmisi panas dari probe kecil yang dimasukkan ke rektum,
- Skleroterapi: menghancurkan jaringan wasir dengan cara menyuntikkan bahan kimia ke pembuluh darah yang membengkak,
- Rubber band ligation: memotong suplai darah ke pembuluh darah yang bengkak dengan menempatkan karet kecil di sekitar pangkal wasir,
- Hemoroidektomi: tindakan operasi untuk menghilangkan benjolan besar akibat wasir eksternal atau wasir internal yang prolaps, dan
- Hemorrhoid stapling: tindakan operasi dengan alat stapler untuk menghilangkan wasir internal atau menahan dan mengembalikan prolaps kembali masuk ke anus.
Demikian ulasan mengenai perbedaan fisura ani dan wasir. Jangan lupa untuk selalu menjaga nutrisi dan serat agar buang air besar tetap lancar.
Semoga ulasan Popmama.com ini bisa menjadi pengetahuan baru dan terus menjaga kesehatan sebaik mungkin, ya.