7 Perbedaan Haji Plus dan Haji Furoda, Salah Satunya Visa

Ada 3 jenis keberangkatan haji yang bisa dipilih di Indonesia yaitu haji reguler, haji khusus atau ONH Plus, dan haji furoda. Ketiganya sama-sama resmi.

Kalau haji reguler dan ONH Plus menggunakan kuota dari pemerintah Indonesia yang diberikan oleh pemerintah Arab Saudi, maka berbeda dengan haji furoda. Untuk haji furoda, programnya mendapat kuota khusus dari pemerintah Arab Saudi yang legal dan resmi berdasarkan hukum tersebut. 

Haji furoda berangkat dengan visa mujamalah. Visa ini dikeluarkan langsung dari Kerajaan Arab Saudi melalui kedutaan negara. Sifatnya tidak mengantre dan bisa langsung terbit.

Berdasarkan UU No. 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh, Kemenag tidak mengelola calon jamaah haji dan umrah dengan visa mujamalah. Alasannya, karena haji furoda menjadi hak pemerintah Arab Saudi untuk mengundang mitra sebagai penghargaan, penghormatan dukungan diplomatik, dan lainnya. 

Berbeda dengan haji furoda, kalau haji plus atau ONH Plus, termasuk dalam salah satu program haji resmi di Indonesia yang masuk dalam kuota pemerintah melalui Kemenag. 

Tapi, kuota haji plus tidak sebanyak haji reguler. Jadi, pihak travel bisa lebih maksimal memberikan pelayanan pada para jamaah yang memilih berangkat melalui travel mereka. 

Karena masih bergantung dengan kuota pemerintah Indonesia yang diberikan oleh Arab Saudi, meski sudah memilih haji plus, kamu perlu tetap menunggu beberapa tahun. 

Untuk saat ini, masa tunggu keberangkatan haji plus sekitar 5-9 tahun. Untuk mendapatkan durasi yang pasti, Mama perlu mendapatkan nomor porsi haji setelah pendaftaran di Kemenag selesai. 

Sedangkan haji furoda tidak perlu menunggu bertahun-tahun. Saat mendaftar, di tahun itu pula Mama bisa berangkat. 

Kalau haji reguler bisa berdurasi lebih dari 1 bulan, maka haji plus bisa lebih singkat dari itu. Hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu pemberangkatan. 

Haji plus baru berangkat setelah semua jamaah haji reguler sudah berangkat. Nah, kalau haji furoda pun mirip, mereka bisa berangkat lebih jauh dari waktu keberangkatan kloter haji reguler. 

Sebenarnya, fasilitas yang didapat antara haji furoda dan haji plus tidak terlalu jauh. Mereka sama-sama ditempatkan di area ternyaman dan terdekat untuk melaksanakan rukun haji agar lebih maksimal beribadahnya. 

Untuk lebih jelasnya, akan dijabarkan fasilitas yang didapat dari haji furoda dan haji plus

Fasilitas haji furoda

• Paket haji furoda 2023 sesuai masyair
• Visa haji furoda/ mujamalah
• Terdaftar di e-Hajj online Arab Saudi
• Berangkat di tahun yang sama
• Pesawat Qatar Airways yang landing di Jeddah
• Tenda ber-AC di Arafah dan Mina
• Hotel di Mekkah dan Madinah  sesuai masyair
• Maktab VIP 111-112 dekat dengan Jamarat tempat lempar jumrah
• Hotel atau apartemen transit sesuai masyair
• Konsumsi makanan Indonesia 3 kali sehari
• Ziarah city tour Mekkah, Madinah, dan Jeddah
• Bus AC selama perjalanan
• Durasi perjalanan 25-27 hari

Fasilitas haji plus

• Pembimbing bersertifikasi Kemenag RI 
• Haji ONH Plus kuota resmi negara
• Maksimal 2 pekan setelah pendaftaran bisa mendapat nomor porsi keberangkatan
• Waktu tunggu 7-9 tahun 
• Pesawat Saudi langsung ke Jeddah
• Hotel fasilitas bintang 5
• Maktab 111/112
• Hotel/apartemen transit dari paket masyair
• Durasi perjalanan 25-30 hari

Di tahun 2023 ini, biaya haji plus ada di angka Rp 164 juta dengan biaya yang disarankan pemerintah adalah Rp 120 juta. Sedangkan biaya haji furoda adalah Rp 231 juta. 

Terpaut Rp 70 juta, harga tersebut membedakan waktu keberangkatan. Jika mau menambah Rp 70 juta, Mama tidak perlu menunggu 7-9 tahun untuk berangkat haji karena bisa berangkat di tahun yang sama saat mendaftar. 

Ada harga ada fasilitas yang diberikan, ya, Ma. 

Itu dia perbedaan haji furoda dan haji plus. Kalau Mama, akan memilih yang mana?