Travelator merupakan jalan yang bergerak, biasanya membawa orang untuk bergerak lebih cepat di bandara.
Namun, menggunakan travelator bagi Supannee Kittirattana menjadi pengalaman yang kurang baik bagi perempuan 57 tahun ini.
Kaki Supannee tidak sengaja tersangkut pada travelator, dan harus mendapatkan perawatan serius.
Berikut Popmama.com rangkumkan fakta kaki perempuan yang harus diamputasi karena kakinya terjepit di travelator badara.
Supannee Kittirattana, baru akan melakukan perjalanan ke kota selatan Nakhon Si Thammarat, ketika kaki kirinya tersangkut di walkway bandara internasional Don sekitar pukul 08:27, Kamis, 29 Juli 2023.
Rekaman dari kamera keamanan di bandara menunjukkan dia jatuh setelah tertabrak koper ketika berada di travelator antara gerbang keberangkatan empat dan lima.
Kakinya tersangkut di tepi sabuk travelator setelah dia jatuh, dan ia terlihat kesakitan saat berjuang untuk membebaskan kakinya.
Bahkan dua roda dari koper merah mudanya juga lepas, sementara plat kuning yang biasanya ditemukan di ujung travelator juga terlepas.
Keluarga Supannee tentunya terkejut dan khawatir, apalagi sang putra, Kit Kittirattana yang khawatir dengan kesehatan mental ibunya pasca operasi dilakukan pada Kamis malam.
Ia menuliskan di Facebook, "Kondisi kepercayaan diri ibu saya cukup memprihatinkan. Kami harus berbicara dengannya sebelum dan sesudah operasi... Meskipun dia menunjukkan kekuatannya melalui ekspresi wajah dan nada suara, kami tahu jauh di lubuk hatinya dia hancur karena dia tiba-tiba kehilangan kakinya."
Kit juga menambahkan bahwa ia dan keluarganya tahu betul bahwa setelah kejadian ini, mereka tidak dapat menjalankan kehidupannya seperti sediakala.
Ketika kejadian terjepitnya kaki Supannee, tim medis bandara merespons dengan cepat dan memindahkannya ke rumah sakit setempat. Supannee kemudian dipindahkan ke rumah sakit lain, di mana ia dapat menjalani operasi untuk mengamputasi kakinya di bagian lutut.
Pihak bandara juga mengatakan akan bertanggung jawab atas insiden tersebut. Karant Thanakuljeerapat, direktur Bandara Internasional Don Mueang, mengatakan "Kami ingin meyakinkan semua penumpang yang menggunakan bandara Don Mueang, bahwa kami akan menyelidiki dan memeriksa serta meningkatkan tindakan kami sehingga kami memberikan layanan yang aman dan efisien," katanya pada konferensi pers.
Manajemen bandara turut bersimpati kepada korban dan mengatakan mereka akan membayar tagihan medisnya serta memberikan kompensasi untuk kehilangan sebagian kaki kirinya. Karant juga mengatakan dia akan memberitahu publik kabar terbaru setelah penyelidikan selesai.
Perusahaan milik negara yang mengoperasikan bandara di seluruh Thailand turut memberi tanggapan terhadap insiden ini.
Mereka mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa semua jalan setapak di Don Mueang telah ditutup sementara dan telah memerintahkan pemeriksaan jalan setapak dan eskalator di semua bandara.
Itulah, 4 fakta perempuan yang harus diamputasi karena kakinya terjepit di travelator. Pastikan untuk berhati-hati saat bepergian ya, Ma dan Pa.