Sebelum Memutuskan Pakai Kawat Gigi, Perhatikan 5 Hal Ini Dahulu

Kamu sudah yakin mau pasang behel? Nah, coba cek kembali apa yang membuatmu ambil keputusan ini untuk memakai kawat gigi.

Apakah karena alasan untuk penampilan semakin keren atau benar-benar butuh dalam merapikan posisi gigi?

Kalau sudah tahu alasan yang menguatkan keputusanmu, pastikan juga kesehatan jangka panjang dari gigi dan mulutmu.

Sebab jika memang gigi kamu tidak bermasalah, sebaiknya tidak menggunakan behel. Terlebih lagi mengingat efek sakit yang akan didapat nanti. 

Pasalnya setiap pemasangan behel biasanya akan menimbulkan beberapa masalah kesehatan mulut.

Apakah kamu siap?

Sudah yakin kamu memang butuh memasang behel? Lalu apakah juga sudah menemukan ortodonti yang cocok?

Nah, selanjutnya sekarang siapkan diri untuk menjalani proses pemasangan yang cukup panjang.

• Pada umumnya pada langkah pertama, gigi kamu harus diperiksa dulu oleh dokter, lalu gigimu akan dicetak. Selanjutnya kamu harus melakukan foto rontgen panoramik untuk mengetahui kondisi gigimu secara lebih jelas.
• Tak sampai disitu saja, langkah kedua adalah adanya pencabutan gigi untuk membuat ruang bagi gigi yang akan digeser dan harus menunggu sembuhnya gusi sekitar satu minggu.
• Yang terakhir, pada saat pemasangan pun bisa memakan waktu sampai 2 jam, mulut akan dibuka paksa selama proses pemasangan. Itulah serangkaian hasil dari penggunaan kawat gigi, apakah kamu siap pada proses yang panjang?

Memasang behel itu tak seindah yang kamu bayangkan lho!

Tahukah kamu? Selagi proses pemasangan kawat gigi, ternyata hasilnya akan menimbulkan rasa nyeri seperti mau rontok.

Rasa tidak nyaman itu akibat tekanan dari kawat pada proses merapikan gigi. Masalah tersebut akan diatasi dengan pemberian obat pereda nyeri dari sang dokter.

Hmm, bahkan kamu juga jadi kesulitan untuk makan-makanan padat selama beberapa minggu.

Sebab kondisi gigi dan gusi kamu sedang digerakkan untuk menyesuaikan diri. Belum selesai sampai disitu, saat terjadi pergesekan antara bahan metal dengan bibir atau bagian dalam mulutmu maka bisa menimbulkan sariawan atau radang gusi. 

Baca juga: Sebelum Terlambat, Ketahui 5 Bahaya Memasang Kawat Gigi Saat Hamil

Setelah pasang behel tak hanya rasa sakit yang kamu rasakan, tapi juga harus siap selalu akan kebersihan mulutmu.

Setelah memasang kawat gigi, kamu harus memberi perhatian lebih untuk merawat dan membersihkan gigi.

Kamu jadi harus rajin menggosok gigi agar sisa-sisa makanan tidak mudah tertinggal atau tersangkut di antara gigi dan behel di dalam mulutmu.

Selain itu kamu jadi bersahabat dengan tusuk gigi untuk mengangkat sisa makanan di behel.

Lalu ada pantangannya juga nih, sebaiknya hindari makanan seperti apel, daging, keripik hingga minuman bersoda.

Pada intinya, jangan lalai akan kebersihan gigi. Sebab kalau kamu malas membersihkannya, kemungkinan besar akan membuat gigimu malah rusak, berubah warna dan jadi tidak maksimal setelah kawat giginya dilepas. 

Baca juga: Ikuti Yuk Ma, Mengajarkan Hidup Higienis pada Anak dengan Mencontohkan

Jika kamu benar-benar yakin ingin memasang behel, kamu pun juga harus siap budget.

Di mana saat pemasangan awal ada biaya yang cukup banyak, yaitu sekitar lima sampai puluhan juta rupiah tergantung tarif jasa dokter, fasilitas dan jenis pesawat ortodonti yang akan kamu gunakan.

Selain itu juga masih ada biaya kontrol perawatan setiap 3 atau 4 minggu sekali.

Biaya perawatannya pun bervariasi pada setiap praktik dokter ortodonti.

Kontrol ke dokter menjadi sebuah kewajiban bagi kamu yang memasang kawat gigi. Tujuannya untuk menjaga kesehatan gigi yang sedang dirawat, karena biasanya gigimu akan dibersihkan dengan lebih detail oleh sang dokter berkompeten.  

Dengan memerhatikan beberapa hal di atas, tentunya setelah pemasangan behel maka gigi kamu akan lebih terawat  hingga mendapat hasil yang maksimal.