Instagram.com/divhubinterpolriofficial
Popularitasnya kian menanjak ketika menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya. Selama bertugas pada 2015-2017, Krishna tercatat pernah menangani kasus-kasus besar di republik ini.
Kasus tersebut adalah teror bom bunuh diri yang terjadi di Sarinah, Thamrin, dan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna Salihin. Sejak itu, kemunculan Krishna Murti telah mencuri perhatian publik.
Setelah itu, Krishna ditugaskan ke Sumatera dan menjabat Wakapolda Lampung. Namun, jabatan itu tak lama karena ia dapat promosi sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri. Pada 2017, ia naik jabatan lagi sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.
Pada Oktober 2022, Krishna mengemban tugas sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri. Sejak 5 Agustus 2025, ia dimutasi menjadi Staf Ahli Bidang Manajemen (Sahlijemen) Kapolri.
Krishna Murti juga dikenal sebagai atasan Ferdy Sambo. Kala Krishna masih berpangkat Kombes dengan jabatan Direskrimum Polda Metro Jaya, Ferdy diketahui menjabat sebagai Wadireskrimum dengan pangkat AKBP. Keduanya dikenal kompak pada saat itu.