Virus corona yang semakin meningkat seiring belum ditemukannya vaksin sebagai upaya penanganan.
Virus ini awalnya diketahui dari pengumuman otoritas kesehatan di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok pada (20/1/2020) yang mengatakan bahwa terdapat tiga orang yang meninggal dunia di Wuhan setelah menderita pneumonia yang disebabkan virus corona.
Seorang dokter asal tiongkok menemukan bahwa pasiennya mengalami gejala mirip flu namun disebabkan oleh virus yang berbeda. Virus ini bisa mematikan korbannya dengan waktu yang cepat.
Virus corona yang menjadi perhatian seluruh dunia ini merupakan jenis baru yang dalam istilah kedokteran disebut sebagai 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV). Dengan gejala awal meliputi demam, batuk, pilek, gangguan pernafasan, letih, lesu, dan sakit tenggorokan.
Diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di Kota Wuhan. Dilaporkan kemudian bahwa banyak pasien yang menderita virus ini dan ternyata terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut.
Tak hanya menyebar luas di Tiongkok, virus corona ini kemudian mengancam jiwa seluruh masyarakat dunia sehingga Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun menyatakan bahwa virus corona menjadi darurat global.
Sampai saat ini, ada jutaan orang yang positif terjangkit virus corona yang tersebar di dunia. Lima negara dengan kasus virus corona, yaitu Italia, Spanyol, Amerika Serikat, Perancis, dan Inggris.